Dalam suatu bisnis terutama yang berhubungan dengan F&B, desain kemasan produk yang menarik bisa membuat calon customer tertarik hingga akhirnya melakukan pembelian. Dengan desain yang menarik dan unik, membuat target market tertarik sehingga membeli produk tersebut.
Kemasan produk bukan hanya sebagai media promosi, namun juga berfungsi sebagai pelindung serta media untuk menyampaikan informasi penting dari produk tersebut. Jika Anda masih bingung seberapa penting desain kemasan produk, kali ini kami akan menjelaskan secara detail pengertian, manfaat, dan juga cara membuat desain kemasan produk.
Pengertian Desain Kemasan Produk
Desain kemasan produk hal yang sangat penting dalam dunia bisnis. Desain kemasaan produk merupakan proses pembuatan wadah atau pembungkus untuk melindungi produk. Perlu diketahui bahwa desain kemasan produk bukan hanya berfungsi sebagai pembungkus untuk melindungi produk namun juga sebagai media pemasaran atau promosi.
Dengan fungsinya yang sangat penting, maka membuat desain kemasan produk harus diperhitungkan dengan matang. Proses ini membutuhkan pemahaman tentang produk, target market, dan juga bagaimana strategi pemasaran.
Baca Juga : Wajib Tahu! Ini 7 Jenis Kemasan Produk yang Tahan Kadaluarsa
Apa Saja Manfaat Desain Kemasan Produk?
Desain kemasan produk bukan hanya berfungsi untuk melindungi barang, tetapi juga berperan penting dalam kesuksesan pemasaran. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari desain kemasan produk, seperti:
1. Meningkatkan Daya Tarik
Desain kemasan yang menarik dan kreatif mampu menarik perhatian konsumen, terutama di rak toko yang penuh dengan produk sejenis. Kemasan yang visualnya menonjol dapat langsung mengundang minat dan mempengaruhi keputusan pembelian. Warna, gambar, dan bentuk kemasan yang unik menjadi faktor yang membuat produk Anda lebih mudah dikenali dan menonjol di antara produk kompetitor.
2. Menciptakan Merek dan Identitas
Manfaat desain kemasan produk yang kedua adalah menciptakan merek dan identitas. Desain kemasan yang konsisten dan relevan dengan citra merek membantu membangun memperkenalkan produk ke calon konsumen.
Setiap elemen kemasan mulai dari logo, warna, font, hingga gambar, berperan pada citra merek yang ingin Anda bangun. Misalnya, kemasan produk kecantikan biasanya didesain dengan kesan elegan, sementara produk anak-anak menggunakan warna cerah dan gambar lucu untuk menarik perhatian target pasar mereka.
3. Menyampaikan Informasi Produk
Kemasan bukan hanya berfungsi sebagai pembungkus, tetapi juga sebagai media untuk menyampaikan informasi penting kepada konsumen. Informasi yang disampaikan dapat berupa nama produk, komposisi, cara penggunaan, tanggal kadaluarsa, serta informasi lain yang diperlukan konsumen. Desain kemasan yang jelas dan mudah dibaca memungkinkan konsumen untuk memahami produk secara cepat dan efisien.
4. Meningkatkan Keamanan Produk
Salah satu manfaat desain kemasan produk adalah melindungi produk dari kerusakan selama pengiriman dan penyimpanan. Kemasan yang baik dapat memastikan produk tetap aman dan terjaga kualitasnya hingga sampai di tangan konsumen.
Misalnya, untuk produk yang mudah pecah, kemasan dengan lapisan pelindung atau kotak yang kuat dapat mengurangi risiko kerusakan. Selain itu, kemasan yang efektif dapat mencegah kontaminasi dan menjaga kebersihan produk, terutama untuk produk makanan atau obat-obatan yang membutuhkan perlindungan khusus.
5. Meningkatkan Nilai Produk
Desain kemasan produk yang menarik bisa meningkatkan nilai produk. Kemasan premium dengan desain yang elegan dan material berkualitas dapat memberi kesan eksklusif pada produk. Konsumen cenderung lebih menghargai produk dengan kemasan yang menarik dan terlihat bernilai tinggi. Kemasan yang dirancang dengan baik tidak hanya melindungi produk, tetapi juga memberikan kesan profesionalisme dan kualitas yang lebih tinggi.
6. Membantu Promosi dan Pemasaran
Desain kemasan produk juga berperan sebagai alat pemasaran yang efektif. Kemasan yang menarik dapat menyampaikan pesan atau nilai tambah produk secara langsung kepada konsumen. Desain kemasan yang dilengkapi dengan slogan, informasi promosi, atau pesan khusus dapat meningkatkan visibilitas produk dan mempengaruhi keputusan pembelian.
Baca Juga : 10 Fungsi Kemasan Produk untuk Keberhasilan Bisnis Anda
Cara Membuat Desain Kemasan Produk
Berikut ini adalah cara untuk membuat desain kemasan produk yang menarik dan fungsional:
1. Tentukan Tujuan Kemasan
Langkah pertama dalam membuat desain kemasan produk adalah tentukan tujuan kemasan. Setiap kemasan memiliki fungsi yang berbeda tergantung pada jenis produk. Kemasan bisa berfungsi untuk melindungi produk, menarik perhatian, memudahkan penggunaan, atau bahkan mengkomunikasikan nilai merek.
2. Pahami Produk dan Target Market
Memahami produk yang akan dikemas dan target pasar sangat penting untuk menciptakan desain kemasan yang efektif. Pertama, kenali karakteristik produk. Apakah produk tersebut aman, tahan lama, atau membutuhkan penyimpanan khusus.
Selanjutnya, pahami juga siapa target konsumen Anda. Jika target market Anda menyasar anak muda tentu akan berbeda dengan kemasan untuk produk yang menyasar pasar premium atau bisnis.
3. Tentukan Informasi Dalam Kemasan
Kemasan tidak hanya untuk penampilan, tetapi juga sebagai sarana untuk memberikan informasi penting kepada konsumen. Tentukan informasi apa saja yang perlu ada dalam kemasan, seperti nama produk, bahan, cara penggunaan, tanggal kadaluarsa (untuk produk tertentu), dan informasi lain yang diperlukan oleh konsumen.
4. Pilih Warna, Gambar dan Jenis Font
Warna, gambar, dan font memiliki dampak besar sehingga menarik calon konsumen. Pilih warna yang sesuai dengan identitas merek. Misalnya, warna hijau dapat menunjukkan produk yang alami atau ramah lingkungan, sementara warna merah dapat menciptakan kesan energik dan berani.
Pilihlah gambar untuk memperjelas produk seperti gambar bahan utama atau cara penggunaan. Lalu gunakan font yang mudah dibaca dan sesuai dengan karakter produk.
5. Buat Desain yang Simple dan Fungsional
Untuk menarik perhatian calon konsumen, Anda bisa membuat desain yang sederhana dan fungsional. Desain yang minimalis dan bersih lebih mudah dimengerti dan lebih menyenangkan untuk dilihat. Selain itu, pastikan desain kemasan juga fungsional seperti mudah dibuka, praktis digunakan, dan sesuai dengan tujuan kemasan tersebut.
6. Gunakan Software untuk Desain Kemasan
Untuk membuat desain kemasan secara profesional, Anda bisa menggunakan software desain grafis seperti Adobe Illustrator, CorelDRAW, atau Photoshop. Software ini menawarkan berbagai tools yang memungkinkan Anda membuat desain dengan presisi tinggi seperti pengaturan warna, gambar, dan font. Jika Anda tidak familiar dengan software desain profesional, Anda juga bisa menggunakan aplikasi desain online yang lebih sederhana seperti Canva.
7. Uji Test Desain
Jika desain sudah selesai, Anda bisa melakukan uji test ke beberapa orang yang berhubungan dengan target pasar Anda seperti teman, keluarga, atau konsumen potensial.
Tanyakan apakah desain tersebut menarik perhatian mereka, mudah dimengerti, dan memberikan kesan yang sesuai dengan produk. Selain itu, tes juga apakah kemasan mudah dibuka dan cukup kuat untuk melindungi produk.
Demikian informasi tentang desain kemasan produk mulai dari pengertian, manfaat, dan juga cara membuatnya. Jika Anda ingin memulai bisnis, dan membutuhkan pengiriman kemasan produk dalam jumlah besar. Troben hadir dengan jasa pengiriman barang untuk memastikan kemasan produk tetap aman.
Pesan layanan Troben Cargo untuk pengiriman kemasan produk minimal 10 kg dengan ongkir lebih hemat. Troben memastikan pengiriman ke seluruh Indonesia, dengan aman, mudah, dan tentunya ongkir murah. Pesan Troben sekarang dengan cara download aplikasi kirim barang Troben.
