Dalam dunia bisnis, keberadaan supplier adalah fondasi penting untuk menjaga kelancaran operasional dan keberhasilan usaha. Supplier adalah pihak yang memastikan kebutuhan bisnis Anda terpenuhi dengan produk atau layanan berkualitas. Namun, memilih supplier yang tepat bukanlah perkara sepele. Salah langkah bisa merugikan bisnis Anda, bahkan dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu supplier, fungsi yang mereka miliki, hingga jenis-jenisnya. Dengan wawasan yang benar, Anda bisa menghindari risiko dan membangun hubungan kerja sama yang saling menguntungkan. Yuk, simak pembahasan lengkapnya agar bisnis Anda semakin maju dan terpercaya!
Pengertian Supplier Adalah?
Supplier adalah pihak perorangan atau perusahaan yang menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh bisnis lain, baik untuk perorangan maupun perusahaan. Supplier berperan penting dalam memastikan ketersediaan bahan baku atau produk yang diperlukan dalam proses produksi atau operasional bisnis.
Sebagai contoh, produsen risol mayo membutuhkan pasokan bahan seperti daging, tepung, telur, mayonaise, dan minyak goreng dari supplier. Begitu juga dengan produsen makanan beku yang membutuhkan bahan seperti daging, tepung, dan plastik untuk memproduksi barang mereka. Menariknya, produsen makanan beku tersebut juga bisa menjadi supplier bagi restoran dengan menyuplai makanan beku yang mereka buat.
Secara keseluruhan, supplier adalah elemen yang tidak terpisahkan dalam siklus hidup produk, mulai dari pencarian bahan baku hingga mempercepat proses produksi. Hubungan yang baik antara bisnis dan supplier akan sangat berpengaruh terhadap kualitas produk yang dihasilkan. Untuk itu, setiap perusahaan perlu memilih supplier yang dapat dipercaya untuk memastikan kelancaran operasional dan produk yang berkualitas.
Baca Juga: 5 Cara Mencari Supplier Tangan Pertama: Pebisnis Wajib Tahu!
Fungsi dan Tugas Supplier
Supplier memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung kelancaran setiap fase dalam siklus hidup produk. Tanpa pemasok yang handal, sulit bagi bisnis untuk memproduksi barang atau jasa yang memenuhi standar kualitas dan permintaan pasar. Adapun fungsi dan juga tugas-tugas dari supplier adalah:
1. Mengatur Pengiriman Bahan Baku Tepat Waktu
Pemasok bertanggung jawab untuk memastikan bahan baku sampai ke perusahaan dalam waktu yang tepat. Pengiriman yang tepat waktu sangat penting untuk menjaga proses produksi tetap lancar dan menghindari penundaan yang bisa merugikan bisnis. Supplier harus bekerja sama dengan logistik untuk memastikan bahan baku tiba sesuai jadwal.
2. Memastikan Ketersediaan Bahan Baku
Supplier harus memiliki kemampuan untuk memastikan ketersediaan bahan baku secara berkelanjutan. Tanpa pasokan yang stabil, sebuah perusahaan bisa kesulitan menjalankan operasionalnya. Supplier adalah pihak yang harus selalu siap menyediakan bahan baku sesuai permintaan perusahaan, baik dalam jumlah besar maupun kecil.
3. Menjaga Kualitas Bahan Baku
Pemasok juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa bahan baku yang disuplai berada dalam kondisi baik dan layak digunakan. Kualitas bahan baku yang buruk bisa berdampak pada kualitas produk akhir yang dihasilkan. Oleh karena itu, supplier perlu melakukan pemeriksaan kualitas sebelum bahan baku dikirimkan ke perusahaan.
4. Mengelola Penyimpanan Bahan Baku
Sebagai bagian dari tugasnya, supplier juga perlu mengatur proses penyimpanan bahan baku dengan baik sebelum dikirimkan. Penyimpanan yang tepat akan mencegah kerusakan atau penurunan kualitas bahan baku, memastikan barang sampai dalam kondisi terbaik.
Jenis-Jenis Supplier
Supplier memiliki beragam jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, baik dalam bentuk barang maupun jasa. Kedua jenis supplier ini memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung kelancaran operasional bisnis. Adapun penjelasan kedua jenis supplier adalah seperti berikut:
1. Supplier Jasa
Supplier jasa menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh perusahaan atau individu, bukan barang fisik. Layanan ini mendukung operasional bisnis, seperti software untuk manajemen keuangan atau aplikasi kasir. Jasa yang diberikan membantu meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan berbagai aspek operasional dalam bisnis.
2. Supplier Barang
Supplier barang menyediakan bahan baku yang digunakan dalam proses produksi, seperti kain untuk pabrik pakaian atau kertas untuk percetakan. Biasanya, produsen membutuhkan beberapa supplier untuk memenuhi kebutuhan bahan baku yang berbeda sesuai produk yang dihasilkan. Supplier barang terbagi menjadi dua kategori:
-
Supplier Bahan Fabrikasi
Supplier bahan fabrikasi mengirimkan bahan baku yang telah diproses sebelumnya untuk digunakan dalam produksi. Contohnya adalah pemasok serat wol atau nilon yang digunakan oleh pabrik kain dan selanjutnya menjadi bahan baku untuk pabrik pakaian.
-
Supplier Bahan Non-Fabrikasi
Supplier bahan non-fabrikasi menyediakan bahan baku yang siap dipakai tanpa pengolahan tambahan. Sebagai contoh, pemasok kayu yang langsung digunakan oleh produsen furnitur tanpa perlu diproses lebih lanjut.
Cara Memilih Supplier yang Tepat
Memilih supplier yang tepat sangat penting bagi kelancaran operasional bisnis. Supplier yang baik akan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas produk dan efisiensi produksi bisnis kamu. Berikut beberapa tips untuk memilih supplier adalah sebagai berikut:
1. Cek Kualitas Produk
Pastikan bahwa produk yang disediakan oleh supplier memenuhi standar kualitas yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu. Kualitas yang tidak sesuai dapat mempengaruhi hasil akhir produk dan reputasi bisnis kamu.
2. Pilih Supplier dengan Harga Kompetitif
Langkah selanjutnya, lakukan perbandingan harga yang ditawarkan dari beberapa supplier sebelum memutuskan untuk bekerja sama. Pilih supplier yang menawarkan harga yang wajar dan kompetitif tanpa mengorbankan kualitas.
3. Pastikan Pengiriman Tepat Waktu
Waktu pengiriman yang tepat sangat penting untuk memastikan kelancaran proses produksi. Supplier yang dapat mengirimkan bahan baku tepat waktu akan membantu mencegah keterlambatan dalam produksi dan pengiriman produk ke konsumen.
4. Periksa Track Record Supplier
Teliti reputasi supplier dengan memeriksa track record mereka, terutama dalam hal keandalan dan kualitas layanan. Memilih supplier yang memiliki rekam jejak baik akan mengurangi risiko masalah di masa depan.
5. Evaluasi Fasilitas dan Teknologi Supplier
Pastikan supplier memiliki fasilitas dan teknologi yang memadai untuk mendukung proses pengadaan bahan baku. Fasilitas yang baik akan memastikan kelancaran pasokan bahan baku dan kualitas produk yang konsisten.
6. Komunikasi yang Efektif
Pilih supplier yang dapat berkomunikasi dengan jelas dan responsif mengenai pengadaan dan pengiriman barang. Komunikasi yang efektif sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan semua kebutuhan bisnis kamu dipenuhi tepat waktu.
Supplier adalah pihak yang memiliki peran penting dalam kelancaran operasional bisnis, baik itu dalam menyediakan barang maupun jasa. Dengan memilih supplier yang tepat, perusahaan dapat memastikan kelancaran produksi dan pengiriman yang efisien.
Untuk mendukung aktivitas bisnis supplier, pastikan pengiriman barang Anda selalu tepat waktu dan aman. Gunakan aplikasi kirim barang dari Troben yang tersedia di Play Store dan App Store untuk mempermudah pengiriman barang Anda ke berbagai lokasi, meningkatkan efisiensi, dan mempercepat proses operasional bisnis.
