Excavator adalah salah satu alat berat yang sangat penting dalam industri konstruksi dan penggalian. Dengan desainnya yang khas, yang mencakup lengan panjang dan bucket besar, excavator memungkinkan pekerjaan penggalian, pengangkatan, dan pemindahan material dengan efisiensi tinggi.
Mesin ini sangat serbaguna untuk berbagai pekerjaan konstruksi yang membutuhkan bantuan alat berat. Berikut simak penjelasan selengkapnya tentang apa itu excavator pada industri konstruksi.
Table of Contents
TogglePengertian Excavator Adalah?
Excavator merupakan salah satu alat berat yang sangat penting dalam berbagai proyek konstruksi dan penggalian. Ini adalah mesin serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari membangun jalan dan jembatan hingga menggali lubang dan menggali tanah.
Excavator pertama kali diperkenalkan pada tahun 1835 oleh pengusaha Amerika William Smith Otis yang digunakan untuk menggali saluran air dan mengangkut material dari satu tempat ke tempat lain. Seiring kemajuan teknologi konstruksi, Excavator menjadi terus berinovasi menjadi lebih canggih dan efisien.
Hingga saat ini, alat berat ini digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pekerjaan konstruksi, konstruksi jalan, pembangkit listrik, dan pertambangan. Dengan kemampuan yang terus berkembang, Excavator menjadi tulang punggung industri konstruksi modern.
Excavator terbagi menjadi tiga bagian komponen utama yaitu arm (lengan), boom (bahu), dan bucket (keranjang). Ketiga komponen ini saling bekerja sama untuk melakukan berbagai tugas penggalian, pemindahan material, dan pekerjaan konstruksi lainnya.
Lengan excavator adalah bagian yang mampu bergerak fleksibel dan digunakan untuk menggali atau mengangkat material. Sedangkan pada komponen keranjang, bagian ini bekerja untuk menahan bahan yang diangkat dengan menggunakan lengan.
Kemudian kabin adalah area kerja operator untuk mengoperasikan alat berat excavator. Biasanya, kabin dilengkapi dengan berbagai sistem kontrol untuk mengoperasikan alat berat secara akurat dan efisien.
Baca Juga: Pengertian Motor Grader Adalah? Ini yang Wajib Anda Ketahui!
Fungsi Utama Excavator
Dari pengertian di atas, dapat diketahui fungsi utama excavator adalah mempunyai kegunaan untuk melakukan penggalian, pemuatan, dan pengangkutan material ke dump truck. Selain itu, excavator juga bekerja untuk melakukan pekerjaan berat seperti batu dan crusher.
Peran alat berat ini juga sangat penting dalam menunjang pekerjaan konstruksi, perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Tugas lainnya juga meliputi pemadatan atau pemerataan tanah, penggalian saluran, pengerukan sungai, hingga pemasangan pondasi tiang pancang.
Baca Juga: Forklift : Pengertian, Bagian, dan Jenis-jenisnya
Jenis Excavator
Excavator yang fungsinya bekerja dengan baik bisa dikarenakan menggunakan jenis alat berat yang sesuai dengan jenis pekerjaannya itu sendiri. Dalam arti, ada beberapa jenis pada excavator yaitu:
1. Crawler
Alat berat ini disebut crawler karena berjalan dengan roda yang berantai pada bagian sisi kiri dan kanan. Jika diperhatikan lebih dekat, rodanya terlihat menyerupai tank yang sering digunakan oleh tentara.
Namun, secara fungsi sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan. Artinya, fungsi pada crawler excavator adalah bisa membuat alat ini bekerja lebih stabil di jalan yang kasar atau berlumpur.
Jenis excavator ini biasanya digunakan dalam mengoperasikan konstruksi pembuatan parit, penataan lanskap, dan penambangan. Karena proses pengoperasiannya cukup lambat, excavator ini dimasukkan ke dalam kategori standar dibandingkan jenis alat berat lainnya.
2. Wheeled
Wheeled excavator adalah jenis alat berat yang memungkinkan Anda untuk bekerja pada permukaan yang keras dan rata. Komponen pada perangkat ini dirancang untuk bekerja dengan cepat dan mudah di berbagai permukaan datar, seperti beton dan aspal.
Jika dilihat secara tampilan, ekskavator jenis ini menyerupai ekskavator perayap yang menggunakan ban karet pada bagian velgnya. Hal ini yang menjadikan mengapa wheeled memiliki cengkraman yang baik saat di jalan.
3. Suction
Suction excavator adalah jenis alat berat yang digunakan untuk menggali area sedikit retak dan membuang puing-puing. Jenis alat berat ini juga sering digunakan pada konstruksi bawah tanah untuk meminimalisir kerusakan pada area rawan retak.
Ekskavator ini dikenal sebagai ekskavator isap atau ekskavator vakum, yang dapat digunakan dengan berbagai peralatan di dalam pesawat. Dengan memiliki teknologi daya hisap yang tinggi, kemampuan ini dapat mengurangi rusak area di sekitar.
Hanya saja ukuran pipa hisap biasanya hanya berukuran sekitar 30cm diameter dengan kecepatan hingga 320km/ jam. Mengetahui ukurannya yang relatif kecil, alat berat ini kurang cocok untuk pekerjaan konstruksi yang besar.
4. Long reach
Jika Anda mencari alat berat yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi, Anda bisa menggunakan jenis long reach. Keunggulan dari jenis long reach excavator adalah bagian boom dan arm yang dapat dipanjangkan sesuai kebutuhan.
Diketahui alat ini sendiri bisa memanjang hingga 30 meter bahkan untuk pekerjaan konstruksi secara horizontal. Alat ini menjadi salah satu alasan mengapa sering digunakan pada pekerjaan di medan yang sulit seperti sungai atau pengerukan danau.
Dengan menggunakan jenis alat yang satu ini, para pekerja lebih mudah menjangkau wilayah yang akan digali dari jarak yang terbilang jauh. Hanya saja, jenis excavator ini kurang mampu menggali ruangan atau medan yang terbilang sempit.
Itu dia informasi tentang penjelasan excavator yang wajib untuk Anda ketahui dalam konstruksi alat berat. Excavator adalah jenis alat berat yang berperan sangat penting untuk memaksimalkan operasional konstruksi menjadi lebih efisien.
Jika Anda membutuhkan informasi mengenai sewa alat berat untuk pekerjaan kontruksi lebih mudah, Troben bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Hadir dengan berbagai layanan seperti Troben Truk, Anda bisa lebih mudah sewa truk hanya melalui aplikasi saja.
Informasi lebih lanjut? Unduh segera aplikasi sewa truk untuk akses layanan Troben Truk sekarang juga!