Home » Seputar Logistik » Overload Pengiriman : Pengertian, Penyebab, dan Tips Menghindarinya

Overload Pengiriman : Pengertian, Penyebab, dan Tips Menghindarinya

Overload Pengiriman

Overload pengiriman adalah situasi dimana jumlah barang yang dikirim oleh jasa ekspedisi mengalami lonjakan kenaikan yang drastis. Biasanya hal ini dikarenakan momen-momen tertentu seperti Idul Fitri atau bahkan Perayaan Natal.

Dimana ketika Idul Fitri banyak orang yang melakukan pembelian baju lebaran atau bahkan mengirimkan hampers kepada sanak saudara. Sama seperti perayaan Natal, banyak orang juga yang mengirimkan kado untuk orang-orang tersayang.

Karena banyaknya jumlah barang yang dikirim, maka akan terjadi keterlambatan barang sampai ke penerima. Sebagai contoh, jika biasanya perusahaan ekspedisi membutuhkan waktu 3-4 hari untuk mengirimkan barang dari Jakarta ke Semarang, maka jika terjadi overload pengiriman maka estimasi waktu pengiriman lebih lama bisa sampai 5-6 hari.

Ada beberapa penyebab terjadinya overload pengiriman dan juga tips untuk menghindarinya. Namun, sebelum membahasnya secara lengkap, kami akan menjelaskan secara rinci pengertian dari overload pengiriman.

Apa itu Overload Pengiriman?

Overload pengiriman terjadi ketika volume pesanan atau paket yang harus dikirim melebihi kapasitas yang dapat ditangani oleh sistem atau infrastruktur pengiriman. Ini sering kali terjadi selama periode sibuk, seperti musim liburan atau saat ada penawaran khusus. Fenomena ini dapat mengakibatkan penundaan pengiriman hingga keterlambatan dalam pengiriman barang. 

Pada saat overload pengiriman, banyak faktor yang dapat menyebabkan masalah. Mulai dari penumpukan pesanan di pusat distribusi, kesalahan dalam pengelolaan persediaan, hingga keterlambatan dalam proses pengiriman oleh pihak logistik. Kondisi cuaca buruk atau gangguan dalam infrastruktur transportasi juga dapat memperparah situasi.

Dampak dari overload pengiriman tidak hanya dirasakan oleh pelanggan, tetapi juga oleh penjual dan penyedia jasa logistik. Pelanggan dapat merasa kecewa dan kehilangan kepercayaan terhadap merek atau penjual. Sementara itu, penjual mungkin menghadapi penurunan penjualan dan reputasi yang rusak.

Penyebab Overload Pengiriman 

Setelah mengetahui pengertian dari overload pengiriman, berikut ini adalah beberapa penyebab keterlambatan dalam pengiriman barang, diantaranya : 

1. Volume Tinggi

Penyebab utama overload pengiriman adalah volume pesanan atau paket yang melebihi kapasitas sistem pengiriman. Selama periode sibuk, seperti musim liburan atau penawaran khusus, jumlah pesanan yang diterima bisa melonjak tajam, melebihi kapasitas yang telah dipersiapkan oleh penyedia layanan pengiriman.

2. Momen Penting

Perayaan atau momen penting seperti Natal, Hari Raya, atau peristiwa khusus lainnya dapat menyebabkan lonjakan pesanan secara mendadak, meningkatkan permintaan pengiriman dalam waktu singkat.

3. Gangguan Infrastruktur

Gangguan pada infrastruktur transportasi atau fasilitas logistik seperti kerusakan jalan, kecelakaan, atau gangguan jaringan dapat menghambat pergerakan barang dan menyebabkan penumpukan di pusat distribusi.

4. Keterlambatan Internal

Keterlambatan dalam proses internal perusahaan seperti pengemasan, pengumpulan, atau penjadwalan pesanan juga dapat menyebabkan penundaan pengiriman yang mengakibatkan overload pada pengiriman.

5. Cuaca Buruk

Cuaca ekstrem seperti banjir atau badai dapat mengganggu operasi pengiriman dan menghambat pergerakan barang, menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman.

6. Kerusakan Peralatan

Kerusakan pada kendaraan pengiriman atau peralatan logistik dapat mengakibatkan penurunan kapasitas pengiriman atau bahkan berhentinya operasi sementara, menyebabkan penumpukan barang di fasilitas pengiriman.

7. Peningkatan Pengiriman Langsung 

Peningkatan pengiriman langsung dari pabrik atau grosir tanpa melalui gudang pusat dapat meningkatkan tekanan pada sistem pengiriman, terutama jika kapasitas pengiriman langsung tidak memadai untuk menangani volume yang meningkat.

Penyebab-penyebab ini dapat secara bersama-sama atau terpisah menyebabkan overload pengiriman, yang mengakibatkan penundaan dan ketidaknyamanan bagi pelanggan serta penurunan efisiensi operasional bagi penyedia layanan pengiriman.

Tips Menghindari Overload Pengiriman

Dalam era modern ini, kemudahan berbelanja online telah menjadi bagian penting dari gaya hidup banyak orang. Namun, dengan peningkatan popularitas belanja online, seringkali Anda menghadapi masalah overload pengiriman yang dapat mengganggu pengalaman berbelanja. Maka, untuk menghindari overload pengiriman hingga menyebabkan keterlambatan barang sampai ke tangan penerima, maka ada beberapa tips yang bisa dilakukan, diantaranya : 

1. Belanja Lebih Awal

Mengantisipasi lonjakan pesanan selama periode sibuk dengan memulai belanja lebih awal dapat membantu Anda menghindari overload pengiriman. Dengan membeli barang sebelum momen penting seperti liburan besar atau penawaran khusus, Anda dapat memastikan pesanan Anda diproses dengan baik tanpa harus menunggu terlalu lama.

2. Pilih Waktu Pengiriman yang Tepat

Pilih waktu pengiriman yang tepat untuk menghindari lonjakan pesanan. Hindari memesan barang saat mendekati tenggat waktu penting seperti liburan atau akhir pekan, karena ini sering kali menjadi momen di mana jumlah pesanan meningkat secara signifikan.

3. Perhatikan Estimasi Waktu Pengiriman

Sebelum melakukan pembelian, pastikan untuk memperhatikan estimasi waktu pengiriman yang disediakan oleh penjual. Pilih produk yang memiliki estimasi waktu pengiriman yang masuk akal dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Ini akan membantu Anda menghindari keterlambatan yang tidak diinginkan.

4. Pilih Pengiriman Kilat 

Jika memungkinkan, pilih opsi pengiriman kilat untuk pesanan yang membutuhkan pengiriman segera. Meskipun mungkin ada biaya tambahan, pengiriman kilat dapat mengurangi risiko keterlambatan karena pesanan biasanya diprioritaskan untuk pengiriman yang lebih cepat.

5. Pilih Jasa Ekspedisi Terpercaya

Pilih jasa ekspedisi atau kurir yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam menangani pengiriman. Penyedia jasa yang handal cenderung memiliki infrastruktur yang kuat untuk menangani volume pengiriman yang tinggi tanpa mengalami overload atau keterlambatan yang signifikan.

6. Lakukan Pelacakan selama Pengiriman

Setelah pesanan Anda dikirim, pastikan untuk melakukan pelacakan secara teratur untuk memantau status pengiriman. Dengan memantau secara aktif, Anda dapat mengidentifikasi potensi masalah atau keterlambatan secara dini dan mengambil langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat menghindari overload pengiriman dan menikmati pengalaman belanja online yang lancar dan menyenangkan. 

Solusi Pengiriman Barang yang Aman dan Terpercaya bersama Troben 

Overload pengiriman yang dirasakan oleh jasa ekspedisi tentu sangat merepotkan karena banyak sekali jumlah barang yang harus dikirim sesuai dengan estimasi pengiriman sedangkan terbatas oleh banyak hal. Untuk itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan tips-tips di atas supaya bisa terhindar dari overload pengiriman.

Jika Anda sedang mencari jasa ekspedisi murah dan aman. Troben hadir dengan layanan pengiriman barang yang bisa Anda andalkan. Kami siap membantu pengiriman barang minimum 10 kg berkat adanya layanan Troben Pack.

Kirim barang bersama kami dijamin mudah, aman, dan tentunya ongkir murah. Yuk pesan jasa pengiriman barang kami untuk mengirimkan barang melalui aplikasi pengiriman barang Troben sekarang!

Yuk, klik banner ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pendaftaran driver truk Troben

Cek Tarif Troben!

Dapatkan tarif kirim barang, mobil, motor hingga sewa truk dengan harga termurah cuman di Troben. Saatnya buktikan sendiri!

Bagikan artikel