Artikel kali ini merupakan rangkuman podcast tentang kisah owner kami menceritakan pengalaman awal usahanya.
Perusahaan Troben dan Klik Logistics yang dimiliki oleh Beni Troben ternyata memiliki kisah yang cukup mengejutkan karena hampir kena tipu oleh temannya sendiri.
Awal mula ketika memulai usaha pun diceritakan oleh Beni melalui podcast yang juga tayang di YouTube Troben.
“Kita disini mau menceritakan awal saya membuka ekspedisi atau kargo. Jadi ada salah satu pengalaman saya butuh ketajaman intuisi dan juga butuh keberanian dalam mengatasi permasalahan tersebut,” kata Beni.
Di sini Beni menceritakan semua dari awal mula permasalahan terjadi.
“Jadi waktu itu kita kantornya masih di Kalibata. Waktu itu ada kontraktor yang mau kirim barang ke pulau Bunyu seberangnya Tarakan. Itu barangnya pertamina itu kontraktor.
Pada waktu itu ordernya sudah kita terima, DP nya pun sudah kita terima, tapi pada waktu itu ada barang dia yang panjangnya itu 7 meter, sementara pengirimannya kan pakai kontainer. Nah panjangnya cuma 6 meter sementara ada barang dia yang 7 meter. Otomatis ini gak bisa dimuat di kontainer,” jelas Beni.
Selanjutnya ia menghubungi temannya yang sekiranya memiliki kontainer yang berukuran lebih besar.
“Lalu saya telepon temen saya di Surabaya. Kebetulan dia ada kontainer yang 21 feet kalau gak salah waktu itu dan barang itu bisa masuk.
Jadi pada malam itu karena kita ngejar kapal langsunglah barang tersebut saya tarik ke Surabaya untuk diurus sama teman saya di Surabaya,” jelasnya.
“Sudah diurus sama temen saya sudah deal sudah dikirim ke Surabaya sudah dimuat juga dan kapalnya katanya besok atau lusa berangkat akan tetapi sudah seminggu berlalu, dua minggu berlalu, tim saya menanyakan barangnya sudah dimana? Selalu dijawab barangnya masih di kapal, masih berlayar segala macam begitu terus, itu kurang lebih hampir mau satu bulan dan itu kontraktornya akhirnya sudah ngamuk, barangnya dimana karena kontraktornya dikejar juga sama pertamina yang disananya,” ucap Beni.
Di permasalahan ini Beni pun mencari alasan terus ke customer dengan alasan barang yang berat dan panjangnya kelebihan.
“Jadi pada waktu itu kita beralasan barangnya sangat berat dan panjangnya 7 meter sementera kapal untuk mengangkut dari Tarakan ke Bunyu ini gak ada kapal besar jadi kita bilang, kita lagi nunggu kapal yang besar pak untuk ngangkut barang ini, sampai orangnya marah waktu itu dan kapal pertaminanya mau ditarik sama dia. Saya bisa sediain kapal untuk ngangkut barang itu, siapin barang sekarang,” kata Beni Troben menceritakan kejadian saat itu.
“Akhirnya kita cari tahu dimana ni barang itu, pas kita cek di pelayaran ternyata barang kita itu sudah ada di depo itu 2 minggu, akan tetapi teman saya ini rupanya pake orang lain lagi kalau gak salah namanya anggaplah pak Rudi,” ucapnya.
Selanjutnya Beni menelpon Rudi untuk mengetahui alasan kenapa barang ditahan.
“Akhirnya kita telfon pak Rudi nya masalahnya apa, itu kontainer saya kenapa bilangnya kapalnya masih dilautlah, berlayarlah, sementara kami telpon pelayaran barang tersebut sudah ada di depo kurang lebih 2 minggu, kami mau ngambil,” kata Beni.
“Jadi waktu itu yang bikin saya syok itu pak Rudi bilang ke saya “mohon maaf pak saya gak punya urusan dengan bapak, saya urusannya dengan pak Adi bilang nya gitu”. Kata Beni.
Dimana permasalahan ini ialah Adi memiliki utang dengan Rudi sebesar 250 juta dan akan mengeluarkan barang bila sudah bayar dulu 250 juta.
“Saya bilang itu kan bukan utang saya, iya utangnya pak Adi nah saya pun berurusannya dengan pak Adi bukan dengan bapak, jadi bapak itu salah jalur kalo berkomunikasi dengan saya, dia bilang gitu,” ucap Beni.
Di saat seperti ini Beni juga ditelpon terus oleh customernya yang menanyakan barangnya dimana karena sudah waktunya untuk dikirim ke pertamina.
“Pada waktu itu saya mikir gimana caranya, akhirnya saya kepikiran bahwa invoice nya, jadi saya telpon pak Adi nya ada gak invoice tunggal pengiriman itu? Kalau ada kirim ke saya. Setelah dikirim kurang lebih 14 juta apa 18 juta itu langsung saya infokan ke anak-anak lunasi sekarang, jadi tagihan dia itu lunasin,” jelas CEO Troben dan Klik Logistics.
Paginya Beni pergi ke Surabaya untuk nemuin Rudi dan minta ditemani oleh Adi.
“Akhirnya saya pergi ke Surabaya, waktu itu pertama kali saya ke Surabaya, besoknya saya dijemput teman saya untungnya Pak Adi juga cukup kooperatif saya bilang, lu harus nemenin gue, karena dia juga sudah takut juga kan diteror dengan orang itu karena orang itu tagih 250 juta harus bayar,” ucap Beni.
Sesampainya di kantor Rudi, Beni memberi tahu bila dirinya sudah membayar tagihan pengiriman untuk kontainernya dan meminta untuk dikeluarkan barangnya.
Sehabis jumatan Beni kembali datang ke kantor Rudi, urusan sudah beres dan minta tolong untuk dibantu.
Selang dua bulan berlalu, Rudi pun menghubungi Beni untuk meminta alamat Adi yang ternyata permasalahan mereka belum selesai. Beni pun memberikan masukan untuk Rudi agar bisa bertemu dengan Adi.
“Kebetulan saya ada project dengan pak Adi, dia yang handel speedboat saya yang akan dikirim ke Sorong sama Jayapura. Speedboat saya sudah jalan dari Jakarta mungkin masuk Surabaya besok, itu mungkin pak Adi nya ada disana.
Jadi begitu ada pak Adi nya disana bapak langsung tangkap aja, tapi bapak intai dari jauh saja barangkali nanti pak Adi nya tidak muncul,” kata Beni ke Rudi untuk membantunya.
Setelah itu Beni pun menelpon Rudi memberitahu jika ia dicari oleh Rudi.
“Semalam saya di telpon pak Rudi, lu belum beres-beres utangnya. Dia minta tolong ke saya buat nemuin elu, tapi kan gue gak tau elu, cuma ku kasih tahu gue ada project sama elu, jadi sebaiknya besok elu gak muncul,” ucap Beni.
Dari cerita ini Beni selaku CEO Troben dan Klik Logistics memberikan sebuah penekanan bila perlu ketajaman berfikir dan keberanian dalam membuka usaha.
“Dua-dua orang yang sama-sama dulu ngerjain saya sama-sama terimakasih semua, tapi disini pemenangnya saya, jadi maksud saya menceritakan ini itu perlu ketajaman berfikir dan perlu keberanian dalam kita mengatasi masalah tapi sekaligus langkah yang paling tepat seperti apa,” pungkas Beni.
Gimana sangat menginspirasi bukan? Yuk gunakan jasa sewa truk Troben dengan cara download aplikasi pengirimannya sekarang juga!