Home » Seputar Logistik » Scraper : Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Scraper : Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Alat berat menjadi peralatan yang paling dibutuhkan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Hal ini ada pekerjaan yang sifatnya berat dan sulit dilakukan jika menggunakan tenaga manusia. Dalam konstruksi pembangunan, Scraper adalah alat berat yang digunakan untuk membuka lahan, menggali tanah dan sebagainya.

Scraper ini mempunyai banyak fungsi dan juga jenis. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan dengan lengkap apa itu scraper dan juga fungsi serta jenis-jenisnya. 

Apa Itu Scraper? 

Scraper adalah alat berat yang sering digunakan untuk membantu aktivitas manusia, seperti mengeruk, mengangkut, dan memindahkan tanah dari satu titik lokasi ke lokasi lainnya. 

Alat berat ini mampu mengeruk tanah hingga kedalaman 2000 meter pada tanah datar menggunakan roda khusus sebagai penggeraknya, Scraper menjadi salah satu alat berat yang sangat efisien. 

Selain itu, alat ini juga mampu menggali tanah hingga kedalaman 2,2 mm dan menimbun lapisan tanah hingga tebal 2,5 mm.

Dengan dimensi yang besar dan bobot mencapai 550 hp, alat ini dilengkapi dengan dua mesin untuk mendorong roda depan maupun belakangnya. Meskipun demikian, terdapat pula Scraper yang memiliki desain tanpa mesin. Scraper merupakan pilihan yang ideal untuk mempercepat proses pekerjaan konstruksi di berbagai proyek besar.

Baca Juga : Roller Adalah: Pengertian, Komponen, dan Macam-Macamnya!

Fungsi Scraper

Scraper menjadi alat berat yang digunakan untuk mengoptimalkan proses penggalian, pengangkutan, dan penyebaran material tanah. Penggunaan Scraper harus disesuaikan dengan kondisi material yang akan diolah serta faktor-faktor lain seperti jarak tempuh, kondisi jalan, dan kebutuhan alat bantu lainnya. 

Scraper ini sangat efektif dalam berbagai jenis pekerjaan tanah, seperti pengerataan kontur tanah dengan teknik building site, pengupasan top soil, pembuatan badan jalan dengan teknik cut and fill earthwork, serta penggalian saluran drainase dan irigasi.

Scraper mampu melakukan pemerataan secara berlapis-lapis sehingga menciptakan hasil kerja yang berkualitas.

Proses pengoperasian Scraper memerlukan ketelitian dan keahlian khusus yang harus dimiliki oleh operator. Oleh karena itu, Scraper menjadi salah satu alat berat yang sangat penting dalam dunia konstruksi, terutama dalam pekerjaan yang melibatkan material tanah.

Baca Juga : Bucket Wheel Excavator : Pengertian, Fungsi dan Komponennya

Bagian-bagian Scraper

Scraper mempunyai berbagai bagian, dimana setiap bagiannya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut ini adalah bagian-bagian dari Scraper :

1. Apron 

Apron adalah bagian penting dalam proses pengerukan material dengan scraper. Dengan bentuk lengkungnya, apron menjadi dinding yang mengatur aliran material ke dalam dan keluar dari bowl. 

Sistem hidrolis memungkinkan apron untuk diangkat saat proses pembongkaran. Dalam kondisi tertutup, apron ditempatkan di atas cutting edge untuk menjaga konsistensi aliran material. Apron tidak hanya berperan dalam pengaturan material, tetapi juga memberikan perlindungan dan efisiensi dalam operasi scraper.

2. TailGate

TailGate atau Ejector merupakan bagian belakang dari bowl yang dapat bergerak secara hidrolik. Saat dalam proses pengangkutan atau penimbunan, scraper tetap diam untuk menjaga kestabilan material. 

Namun pada saat membongkar, scraper akan maju dengan gesit untuk mendorong keluar material yang terdapat di dalam bowl. Dengan sistem ini, proses pemuatan dan pembongkaran dapat dilakukan dengan lebih efisien dan tepat waktu.

3. Bowl

Mangkok merupakan wadah yang terletak di tengah-tengah roda depan dan belakang. Terdapat pisau penggarap di bagian depan mangkok yang dapat turun saat proses penggalian atau penghancuran material.

Kapasitas isi dalam mangkok adalah antara 3 hingga 38 meter kubik. Mangkok ini memiliki peran penting sebagai scraper di lokasi pekerjaan untuk memindahkan material dengan efisien.

4. Cutting Edge

Pisau scraper yang juga dikenal sebagai cutting edge merupakan alat yang terbuat dari baja yang dipasang di bagian depan bowl. Cutting edge berfungsi untuk menembus material atau tanah saat proses penggalian. 

Akan tetapi, scraper rentan rusak terutama saat digunakan untuk mengeruk tanah keras. Oleh karena itu, penting untuk segera memperbaiki atau mengganti cutting edge jika mengalami kerusakan agar bowl terlindungi. Sebagai komponen penting dalam proses konstruksi, pemeliharaan cutting edge sangatlah penting untuk mencapai efisiensi kerja yang optimal.

Jenis-jenis Scraper

Terdapat beberapa jenis scraper, antara lain : 

1. Motor Scraper

Motor scraper adalah jenis scraper yang dilengkapi dengan mesin sendiri dan sistem penggerak, yang memungkinkan alat ini berfungsi secara mandiri tanpa memerlukan traktor penggerak eksternal. 

Motor scraper biasanya digunakan dalam proyek besar dan memerlukan tenaga serta kapasitas angkut yang tinggi. Ada beberapa jenis motor scraper berdasarkan desain dan cara kerjanya:

a. Push-Loaded

Push-loaded scraper adalah jenis motor scraper yang memanfaatkan gaya dorong untuk memindahkan material. Scraper didorong oleh mesin atau alat lain untuk menggali dan mengumpulkan material. Push-loaded scraper biasanya digunakan dalam proyek yang memerlukan kapasitas angkut yang besar dan efisiensi tinggi dalam pemindahan material.

b. Pull-Pull

Pull-pull scraper adalah jenis motor scraper di mana alat ini ditarik oleh traktor atau kendaraan lain yang terpisah. Desain ini memungkinkan fleksibilitas dalam pengoperasian dan mobilitas, serta sering digunakan dalam proyek dengan kondisi medan yang bervariasi. Pull-pull scraper bisa memiliki kapasitas yang lebih besar dan efisiensi yang tinggi dalam menggali dan memindahkan material, terutama dalam aplikasi yang membutuhkan pemindahan material dalam jarak yang lebih jauh.

2. Towed Scraper

Towed scraper adalah scraper yang ditarik oleh traktor atau kendaraan penggerak lainnya. Berbeda dengan motor scraper, towed scraper tidak memiliki mesin penggerak sendiri dan bergantung sepenuhnya pada kendaraan yang menariknya untuk berfungsi. Towed scraper sering digunakan dalam proyek yang memerlukan alat yang lebih ekonomis dan sederhana.

3. Self-Loading Scraper

Self-loading scraper adalah jenis scraper yang memiliki kemampuan untuk memuat material secara otomatis tanpa memerlukan alat tambahan untuk mengumpulkan material. Desain ini memungkinkan scraper untuk melakukan pekerjaan penggalian, pengumpulan, dan pemindahan material dengan satu alat.

Memilih jenis scraper yang tepat tergantung pada berbagai faktor seperti ukuran proyek, jenis material yang akan dipindahkan, dan anggaran yang tersedia.

Demikianlah informasi tentang alat berat scraper mulai dari pengertian, fungsi, bagian-bagian, dan juga jenis-jenisnya.

Jika Anda ingin melakukan pembangunan proyek dan membutuhkan jasa angkutan barang untuk mengangkut berbagai bahan bangunan, silahkan sewa truk melalui jasa sewa truk dari Troben.

Kami menyewakan armada truk terlengkap berbagai ukuran. Sewa truk lebih mudah dan praktis hanya dari aplikasi sewa truk Troben. Download aplikasinya sekarang!

cta-download

Kirim barang min. 10kg dijamin Asuransi dan Termurah se Indonesia.

Cek Ongkir Troben!

Dapatkan tarif kirim barang dengan harga termurah cuman di Troben. Saatnya buktikan sendiri!

Bagikan artikel

Mau tau ide bisnis terkini? Boleh Nanti