Home » Seputar Logistik » Diesel Hammer : Pengertian, Komponen dan Cara Kerja

Diesel Hammer : Pengertian, Komponen dan Cara Kerja

Ada banyak alat berat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Salah satu alat berat yang berguna pada industri konstruksi seperti untuk pemasangan tiang pancang, pembangunan jembatan, pembuatan gedung tinggi, dan juga proyek lainnya adalah diesel hammer.

Lalu apa itu diesel hammer dan bagaimana cara kerjanya dalam berbagai proyek? Dalam artikel berikut ini kami akan menjelaskan pengertian diesel hammer, komponen-komponen dan juga cara kerjanya. Yuk simak terus informasi dibawah ini.

Pengertian Diesel Hammer 

Pada proyek pembangunan skala besar misalnya pembangunan gedung, pastinya ada banyak alat berat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Diesel hammer merupakan salah satu alat berat yang berfungsi dalam dunia industri untuk memasang pondasi dalam tanah atau tiang pancang. 

Alat berat ini bekerja menggunakan prinsip energi kinetik, dimana energi dihasilkan dari dorongan piston yang diisi menggunakan tekanan udara tinggi dengan bahan bakar diesel.

Ketika Diesel Hammer dibakar, udara panas yang dihasilkan menciptakan tekanan besar di dalam tabung piston. Tekanan ini membuat piston naik dengan kecepatan tinggi, hingga mencapai puncaknya. Pada saat itu, piston melepaskan diri dengan grasi dan kembali jatuh ke bawah. Proses ini menghasilkan tenaga yang diperlukan untuk menjalankan mesin dengan efisien dan efektif.

Baca Juga : Dump Truck Adalah: Jenis, dan Cara Mengoperasikan

Komponen-komponen Diesel Hammer

Dalam proses kerjanya untuk memasang tiang pancang ke dalam tanah, diesel hammer mempunyai berbagai komponen, antara lain : 

1. Tabung Piston

Komponen pertama adalah tabung piston atau yang dikenal dengan cylinder tube merupakan komponen yang menampung piston dan memastikan pergerakan piston yang lancar. 

Tabung ini biasanya terbuat dari material yang kuat dan tahan lama, seperti baja, untuk menahan tekanan tinggi yang dihasilkan selama operasi. Fungsi utama dari tabung piston adalah tempat piston saat bergerak naik turun dan mencegah terjadinya kebocoran tekanan.

2. Piston

Piston adalah bagian dalam diesel hammer yang bergerak naik turun dalam tabung piston. Saat bahan bakar diesel terbakar di dalam ruang bakar, piston didorong ke bawah dengan kekuatan yang sangat besar. Piston kemudian bergerak ke atas kembali setelah dorongan, siap untuk menerima pembakaran bahan bakar berikutnya. 

3. Cylinder Head

Cylinder head adalah bagian yang terletak di bagian atas tabung piston dan berfungsi sebagai penutup ruang bakar. Cylinder head memiliki lubang-lubang untuk saluran bahan bakar, saluran oli, dan saluran udara. 

Bagian ini juga berfungsi untuk menahan tekanan pembakaran dan memastikan pembakaran bahan bakar yang efisien.

4. Head Cap

Head cap merupakan bagian dari diesel hammer yang berfungsi sebagai penghubung antara cylinder head dan tiang pancang. Ketika guncangan energi kinetik berlangsung, head cap akan menyalurkan energi ke tiang pancang. 

5. Anvil

Anvil adalah bagian dari diesel hammer yang menerima pukulan dari piston dan mentransfer energi ke tiang yang sedang dipasang. Anvil biasanya terbuat dari bahan yang sangat keras dan tahan lama untuk menahan benturan yang kuat. Fungsi utamanya adalah sebagai titik tumpuan yang dihasilkan oleh piston, memastikan bahwa energi tersebut diteruskan dengan efektif ke tiang.

6. Pompa Bahan Bakar

Pompa bahan bakar adalah komponen yang mengalirkan bahan bakar diesel ke ruang bakar. Pompa ini berfungsi untuk menyediakan bahan bakar dalam jumlah yang tepat dan pada tekanan yang sesuai untuk proses pembakaran. Pompa bahan bakar biasanya dilengkapi dengan sistem filtrasi untuk memastikan bahan bakar yang bersih dan bebas dari kontaminan.

7. Pompa Oli

Pompa oli berfungsi untuk mengalirkan oli pelumas ke bagian-bagian yang bergerak dalam diesel hammer, seperti piston dan tabung piston. Oli pelumas membantu mengurangi gesekan dan keausan, serta menjaga agar mesin berjalan dengan lancar. Pompa oli juga penting untuk mendinginkan komponen internal dan memastikan kinerja yang optimal.

8. Tipe Perangkat Penjepit

Tipe perangkat penjepit (clamping device) adalah mekanisme yang digunakan untuk menahan diesel hammer pada posisinya selama operasi. Perangkat ini memastikan bahwa hammer tetap stabil dan tidak bergerak selama proses pemukulan. Tipe perangkat penjepit dapat bervariasi tergantung pada desain diesel hammer, termasuk sistem hidrolik atau mekanik.

9. Sistem Kontrol

Sistem kontrol bertugas mengatur operasi diesel hammer dan memastikan semua komponen berfungsi dengan baik. Sistem ini dapat meliputi berbagai kontrol otomatis dan manual untuk mengatur waktu pembakaran, tekanan bahan bakar, dan kecepatan piston. Sistem kontrol yang efisien penting untuk memastikan diesel hammer bekerja dengan aman dan efektif serta untuk mengoptimalkan kinerja alat.

Dengan mengetahui komponen-komponen dari diesel hammer, Anda dapat lebih mudah memahami cara kerja diesel hammer dan melakukan pemeliharaan atau perbaikan jika terjadi kerusakan. 

Baca Juga : Pengertian Motor Grader Adalah? Ini yang Wajib Anda Ketahui!

Cara Kerja Diesel Hammer 

Bagi Anda yang sudah mengetahui komponen dari diesel hammer, berikut ini adalah cara kerja dari alat berat ini : 

1. Pengisian Bahan Bakar

Langkah pertama, bahan bakar diesel disuplai ke ruang bakar di dalam diesel hammer melalui pompa bahan bakar. Bahan bakar ini disimpan di dalam tangki dan dipompa ke ruang bakar dengan tekanan yang sesuai.

2. Pembakaran Diesel

Selanjutnya, didalam ruang bahan bakar, diesel dicampur dengan udara. Ketika piston berada pada posisi tertentu (biasanya di bagian atas tabung piston), bahan bakar diesel disemprotkan dan pembakaran terjadi. Pada proses pembakaran diesel ini menghasilkan gas yang sangat panas dengan tekanan tinggi.

3. Dorongan Piston

Pembakaran bahan bakar menciptakan tekanan yang sangat besar yang mendorong piston ke bawah dengan kekuatan yang besar. Piston ini bergerak cepat ke arah anvil. Dorongan ini adalah kekuatan yang diperlukan untuk memberikan tumbukan yang kuat pada anvil.

4. Transfer Energi ke Anvil

Piston yang turun dengan cepat dan kuat akan memukul anvil dengan energi yang sangat besar. Anvil ini kemudian mentransfer energi dorong ke tiang yang sedang ditanam. Energi dorong ini memaksa tiang menancap atau material lainnya.

5. Pemulihan Piston

Setelah piston memukul anvil, piston kembali ke posisi awalnya (ke atas tabung piston) dengan bantuan pegas atau sistem mekanis lainnya. Selama proses ini, gas hasil pembakaran dan tekanan berlebih dihembuskan keluar dari ruang bakar.

6. Siklus Ulang

Setelah piston berada kembali di posisi atas, siklus ini dapat diulang. Bahan bakar diesel dimasukkan kembali ke ruang bakar, proses pembakaran terjadi lagi, dan piston didorong ke bawah untuk memberikan pukulan berikutnya.

Demikianlah informasi mengenai diesel hammer mulai dari pengertian, komponen dan cara kerjanya. Bagi Anda membutuhkan jasa pengiriman barang dengan tarif kirim lebih hemat, Troben hadir melalui layanan Troben Cargo

Layanan kami memudahkan customer untuk kirim barang besar minimal 10 kg. Yuk mulai kirimkan barang Anda dengan tenang bersama kami. Unduh aplikasi kirim barang Troben dan mulai pemesanan sekarang!

cta-download

Kirim barang min. 10kg dijamin Asuransi dan Termurah se Indonesia.

Cek Ongkir Troben!

Dapatkan tarif kirim barang dengan harga termurah cuman di Troben. Saatnya buktikan sendiri!

Bagikan artikel

Mau tau ide bisnis terkini? Boleh Nanti