Untuk membuat mobil awet dan tahan lama untuk digunakan, maka perlu perawatan yang rutin baik pada mesin maupun interiornya. Sayangnya, ada beberapa hal yang membuat mobil rusak lebih cepat tanpa disadari pengemudi.
Mengetahui berbagai penyebab mobil cepat rusak tentu membuat para pengendara lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi mobil. Dengan begitu, mobil akan nyaman digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
Table of Contents
Toggle12 Penyebab Mobil Rusak
Ada banyak penyebab mobil rusak tanpa disadari, berikut ini adalah penyebab mobil rusak yang perlu diperhatikan :
1. Mengabaikan lampu indikator mesin
Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah mengabaikan lampu indikator check engine yang menyala saat starter. Lampu tersebut sebenarnya memiliki fungsi penting dalam menunjukkan adanya masalah pada mesin mobil, yang dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar. Mengabaikan lampu ini dapat membuat komponen mesin menjadi mudah aus dan merusak mobil.
2. Starter dengan Buru-buru
Penyebab mobil rusak selanjutnya adalah starter dengan tergesa-gesa. Penting untuk memberikan sedikit waktu sebelum menstarter mobil setelah menghidupkan kunci kontak. Melakukan ini akan memastikan bahwa proses check engine dapat berjalan lancar, sehingga mobil dapat beroperasi dengan optimal dan mencegah kerusakan mobil dalam jangka panjang. Dengan cara sederhana ini, Anda tidak hanya memperpanjang umur mesin dan mobil, tetapi juga meningkatkan kenyamanan saat berkendara.
3. Menekan Kopling Saat Terjebak kemacetan
Tanpa Anda sadari, kebiasaan memegang pedal kopling terus menerus ternyata dapat merusak mobil Anda. Karena hal ini akan membuat kampas kopling bekerja secara konstan, mempercepat kebutuhan penggantian dan meningkatkan biaya perawatan.
Untuk menghindari kerusakan ini, disarankan hanya menggunakan pedal kopling saat diperlukan dan memanfaatkan handbrake saat berhenti agar kampas kopling lebih awet.
4. Jarang Melakukan Pergantian Oli dan Filter
Pergantian oli dan filter secara rutin bukan hanya sekedar kegiatan perawatan di bengkel. Hal ini adalah langkah penting untuk menjaga kondisi hidup mesin mobil Anda. Penggunaan oli sebagai pelumas mesin membantu sistem kendaraan berjalan dengan lancar, serta melindungi mesin dari kerusakan yang dapat membuat mobil rusak.
Dengan mengganti oli dan filter secara teratur, Anda tidak hanya akan merasakan perjalanan yang lebih nyaman, tetapi juga memperpanjang umur kendaraan Anda.
5. Mengabaikan Kondisi Ban
Ternyata, mengabaikan kondisi ban terutama tekanan pada ban juga bisa mempercepat kerusakan pada mobil. Ban kempes dapat mengurangi keawetan ban, meningkatkan risiko kecelakaan, serta menurunkan performa mobil di jalan raya.
Hal ini tidak hanya berdampak pada keselamatan penumpang, tetapi juga meningkatkan konsumsi bahan bakar dan risiko mobil rusak. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memeriksa tekanan ban secara berkala agar mobil tetap dalam kondisi prima saat berada di jalanan.
Baca Juga : 10 Penyebab Ban Mobil Pecah dan Pencegahannya!
6. Meletakkan Tangan pada Tuas Persneling
Kebiasaan menempatkan tangan di tuas persneling saat mengemudi mungkin terlihat sepele, namun sebenarnya dapat berdampak negatif pada mobil. Tekanan yang diterapkan pada tuas persneling dapat merusak komponen-komponen vital. Oleh karena itu, disarankan agar tidak menggunakan tuas tersebut sebagai tempat istirahat. Lebih baik letakkan tangan pada armrest atau roda kemudi untuk kenyamanan dan keamanan. Pastikan untuk tetap rileks saat berkendara agar tangan tidak terasa pegal, terutama dalam perjalanan jarak jauh.
7. Mengubah Gigi Sebelum Kendaraan Berhenti Sempurna
Dianggap sebagai cara untuk menghemat waktu, ternyata mengubah posisi gigi tanpa memperhatikan keadaan mobil dapat membuat mobil rusak. Posisi ideal gigi berbeda saat berhenti, parkir, atau dalam kemacetan. Misalnya, mengganti gigi saat akan parkir tanpa menghentikan mobil bisa merusak sistem transmisi.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada gearbox dan biaya perawatan yang besar. Oleh karena itu, lebih baik bersabar dan menghindari kebiasaan tersebut untuk menjaga mobil tetap dalam kondisi optimal dan menghemat biaya servis.
8. Acuh Terhadap Lampu Indikator
Penting bagi pemilik mobil untuk memahami fungsi lampu indikator di dashboard. Lampu ini menandakan kondisi mesin dan perlu perhatian jika menyala. Setiap indikator menunjukkan masalah spesifik yang harus segera diperbaiki, seperti bahan bakar atau kampas rem. Jika diabaikan, mobil bisa rusak parah dan membutuhkan biaya servis yang tinggi.
9. Beban Kendaraan Terlalu Besar
Setiap kendaraan memiliki batas kapasitas ideal yang harus dipatuhi saat penggunaan. Sayangnya, seringkali pengemudi mobil mengabaikan hal ini, membebani mobil mereka melebihi batasnya.
Hal ini sering terjadi saat perjalanan mudik, bepergian jauh, atau bahkan saat pindah rumah. Beban berlebih dapat merusak kinerja mobil secara keseluruhan, seperti konsumsi bahan bakar yang lebih boros, tekanan rem yang berkurang, suspensi yang terganggu, hingga roda kemudi yang sulit dikendalikan.
10. Tidak Mematuhi Jadwal Service
Melakukan servis berkala adalah langkah penting untuk memantau kondisi mobil dan mencegah kerusakan yang lebih besar. Melewatkan servis berkala dapat membuat kondisi mesin tidak termonitor dengan baik, meningkatkan risiko mobil rusak di waktu yang tidak diinginkan.
Kerusakan kecil bisa dengan mudah berkembang menjadi masalah yang lebih serius. Oleh karena itu, disiplin dalam menjalankan jadwal servis sangatlah penting untuk menjaga performa mobil dan mencegah kerugian yang tidak perlu.
11. Membiarkan Kendaraan dalam Keadaan Kotor
Rajinlah mencuci mobil minimal seminggu sekali, untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh kotoran yang menempel.
Kotoran yang menempel pada bodi mobil dapat memicu timbulnya karat akibat kontak dengan garam jalan. Selain itu, kotoran pada kaca depan bisa menghalangi pandangan Anda saat berkendara, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
12. Mengemudi secara Ugal-ugalan
Ketika Anda terjebak dalam kondisi jalan yang padat, cuaca ekstrim, dan banyak kerusakan di jalan, penting untuk tetap tenang dan mengemudi dengan bijak. Mengemudi secara ugal-ugalan hanya akan merusak mobil Anda lebih cepat.
Mesin mobil akan terkena dampaknya dan bisa mengalami kerusakan serius. Untuk menjaga keawetan mobil, disarankan untuk menghindari mengemudi secara ugal-ugalan dan memilih untuk berkendara dengan aman tenang.
Demikianlah informasi tentang penyebab mobil rusak. Menjaga kondisi mobil mulai dari kondisi mesin, eksterior, dan interior bisa membuat kendaraan berusia lebih lama dan membuatnya nyaman untuk digunakan.
Jika Anda berencana mengirimkan mobil dan menginginkan mobil dalam keadaan aman, Troben hadir dengan layanan jasa pengiriman mobil yang aman dengan adanya layanan Troben Carier.
Melalui Troben Carier, kami memastikan pengiriman mobil yang mudah, murah dan aman. Pengiriman mobil bisa dimulai dari smartphone Anda. Silahkan unduh aplikasi kirim mobil Troben di Play Store atau App Store lalu silahkan pesan layanan Troben Carier. Jika mendapati kesulitan, silahkan tanyakan ke CS kami melalui nomor 081399000000.