Pada saat Anda belanja online, cek status pengiriman melalui aplikasi atau bahkan melalui website jasa ekspedisi sering dilakukan untuk mengetahui lokasi barang di perjalanan.
Namun ada kalanya paket tertahan sehingga diam ditempat dan tidak berjalan ke arah tujuan pengiriman. Seringkali Anda bertanya-tanya apa saja penyebab paket tertahan?
Kali ini kami akan membahas penyebab paket tertahan serta solusi yang bisa dilakukan supaya paket bisa melanjutkan pengiriman. Yuk simak selengkapnya!
Baca Juga : Cegah Paket Rusak, Ini 7 Tips Barang Selamat Sampai Tujuan!
Apa Saja Penyebab Paket Tertahan?
Ketika seseorang mengirimkan paket, ada kemungkinan paket bisa tertahan. Paket yang tertahan selama proses pengiriman membuat khawatir bukan hanya penerima namun juga pengirim.
Ada banyak hal yang bisa membuat paket tertahan mulai dari masalah teknis seperti sistem pelacakan yang eror hingga kesalahan administratif. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum paket tertahan dalam proses pengiriman :
1. Nomor Resi Tidak Sesuai atau Lengkap
Salah satu penyebab utama paket tertahan adalah nomor resi yang tidak sesuai atau tidak lengkap. Nomor resi merupakan kode unik yang digunakan untuk melacak lokasi barang. Jika nomor resi yang diberikan tidak terdaftar dengan benar di sistem ekspedisi, atau ada kesalahan penulisan, maka sistem pelacakan tidak akan memperbarui status pengiriman.
Sehingga membuat paket tidak bisa dipantau secara akurat dan bisa menyebabkan keterlambatan atau paket tertahan.
2. Ada Masalah dengan Sistem Pelacakan
Penyebab paket tertahan selanjutnya adalah adanya masalah pada sistem pelacakan. Sistem pelacakan yang digunakan oleh jasa ekspedisi bisa mengalami gangguan teknis atau kesalahan dalam pembaruan data. Jika server atau sistem mengalami masalah, status pengiriman tidak akan diperbarui dengan benar, sehingga informasi mengenai posisi barang menjadi tidak akurat.
Masalah teknis ini bisa diperbarui jika pihak jasa ekspedisi menyadari adanya kesalahan, selama masalah teknis belum disadari, paket akan terlihat masih tertahan.
3. Paket Sedang Berada di Gudang Transit
Banyaknya jumlah barang yang dikirim, biasanya akan transit terlebih dahulu di gudang transit. Paket yang sedang berada di gudang transit juga menjadi penyebab paket tertahan.
Gudang transit menjadi tempat sementara di mana paket disortir sebelum dikirimkan ke tujuan akhir. Biasanya, paket yang tertahan di gudang transit karena proses sortir atau pengiriman yang terhambat disebabkan oleh volume pengiriman yang tinggi atau kendala logistik lainnya. Pengiriman barang akan dilanjutkan jika proses sortir barang di gudang sortir sudah selesai.
4. Pihak Ekspedisi Lambat Memperbarui Status Pengiriman
Lambatnya pembaruan status pengiriman oleh pihak ekspedisi juga bisa menyebabkan paket tampak tertahan. Jika petugas pengiriman atau gudang tidak segera memperbarui status pengiriman dalam sistem, maka pelanggan tidak akan mendapatkan informasi yang akurat mengenai posisi paket.
5. Kesalahan Alamat Drop Point
Kesalahan pada alamat drop point adalah salah satu penyebab paket tertahan. Drop point adalah lokasi tempat paket diserahkan untuk pengiriman lebih lanjut. Jika alamat drop point yang tercatat salah atau tidak sesuai, paket bisa tertahan di lokasi tersebut. Hal ini bisa terjadi jika informasi alamat pengiriman yang diberikan kepada ekspedisi tidak lengkap atau tidak jelas. Untuk menghindari masalah ini, pastikan Anda menulis alamat drop point dengan benar dan lengkap sebelum pengiriman dilakukan.
6. Barang Tidak Ditemukan di Drop Point
Paket juga bisa tertahan karena barang tidak ditemukan di drop point. Hal ini bisa terjadi apabila barang tersebut tidak tercatat dengan benar di sistem atau jika ada kesalahan dalam pemindaian barang. Jika barang hilang di lokasi drop point atau tidak ditemukan saat pemindaian, maka pengiriman tidak dapat dilanjutkan hingga masalah tersebut diselesaikan. Pihak ekspedisi akan melakukan pengecekan ulang untuk menemukan barang dan memastikan pengiriman dapat dilanjutkan.
7. Drop Point Melewati Jam Operasional
Penyebab paket tertahan yang terakhir yang sering terjadi adalah drop point melewati jam operasional. Setiap drop point memiliki jam operasional tertentu. Jika paket tiba di drop point di luar jam operasional, maka paket akan tertahan hingga keesokan harinya atau jam operasional berikutnya.
Baca Juga : Tracking Barang Kiriman: Pengertian, Manfaat, dan Caranya
Solusi Paket Tidak Bergerak atau Tertahan
Saat paket tidak bergerak atau tertahan dalam pengiriman, hal ini dapat menyebabkan kekhawatiran baik bagi pengirim maupun penerima. Namun tak perlu khawatir, Anda bisa melakukan beberapa hal ini sebagai solusi paket yang tertahan :
1. Hubungi Jasa Ekspedisi
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghubungi jasa ekspedisi yang digunakan untuk pengiriman paket. Perusahaan pengiriman biasanya menyediakan layanan pelanggan atau hotline yang dapat dihubungi untuk menanyakan status pengiriman. Dengan menghubungi pihak ekspedisi, Anda bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang alasan paket tertahan dan mendapatkan bantuan langsung dari petugas. .
2. Cek Nomor Resi
Nomor resi adalah kode unik yang digunakan untuk melacak perjalanan paket. Cek nomor resi yang Anda terima saat pengiriman untuk memeriksa status terkini dari paket. Biasanya, dengan memasukkan nomor resi di sistem pelacakan yang disediakan oleh jasa pengiriman, Anda bisa mengetahui apakah paket sudah sampai di lokasi tertentu, sedang transit, atau mengalami penundaan.
3. Cek Alamat Pengiriman
Masalah pengiriman juga bisa terjadi jika terdapat kesalahan pada alamat pengiriman. Alamat yang tidak lengkap, salah ketik, atau sulit dijangkau dapat menyebabkan paket tertahan. Pastikan bahwa alamat pengiriman yang ditulis di sistem pengiriman sudah benar dan lengkap. Jika terdapat kesalahan pada penulisan alamat, Anda bisa langsung memberitahu pihak ekspedisi agar mereka dapat melakukan perbaikan.
4. Cek Jarak Pengirim dan Penerima
Jarak yang terlalu jauh antara kota asal pengirim dengan kota tujuan pengiriman juga mempengaruhi waktu pengiriman. Jika paket dikirimkan dari daerah yang jauh atau daerah dengan infrastruktur pengiriman terbatas, bisa saja pengiriman mengalami penundaan. Jarak yang jauh sering kali berarti lebih banyak waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman, sehingga dapat menyebabkan paket tertahan di tengah perjalanan.
5. Cek Status Pengiriman
Terakhir, pastikan untuk cek status pengiriman secara rutin. Banyak jasa ekspedisi yang menyediakan pembaruan status pengiriman secara real-time melalui aplikasi atau situs web mereka. Jika status pengiriman menunjukkan bahwa paket sudah tiba di gudang atau titik tertentu tetapi tidak bergerak lebih lanjut, ini bisa menunjukkan adanya masalah teknis atau administrasi. Dengan tindakan yang tepat, Anda dapat memastikan paket sampai dengan aman dan tepat waktu.
Demikianlah informasi tentang penyebab paket tertahan dan juga solusi yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya. Jika Anda berencana mengirimkan barang melalui jasa ekspedisi, pastikan jasa ekspedisi menyediakan layanan pelacakan supaya Anda bisa terus memperbarui status pengirimannya.
Troben hadir dengan layanan Troben Cargo dimana Anda bisa dengan mudah melakukan pemesanan dan juga pelacakan barang melalui aplikasi. Hanya dari aplikasi, Anda tinggal menuliskan nomor resi di kolom “Cek Resi”, dan secara otomatis sistem akan menampilkan informasi paling update. Kirim barang tanpa khawatir tertahan hanya pada Troben. Download aplikasi kirim barang Troben dan lakukan pengiriman barang ke seluruh Indonesia dengan mudah, aman, dan ongkirnya murah sekarang!
