Mobil menjadi kendaraan roda empat pilihan keluarga karena mampu ditumpangi oleh 4-6 orang tergantung ukurannya. Agar dapat berfungsi dengan baik, mobil memerlukan perawatan rutin mulai dari perawatan mesin sampai dengan penggantian spare part mobil.
Sparepart merupakan komponen yang digunakan pada mobil. Seiring bertambahnya waktu karena sering digunakan, tentunya spare part mobil akan mengalami kerusakan sehingga perlu diganti. Penggantian spare part mobil ini penting supaya performa mesin mobil tetap terjaga.
Table of Contents
ToggleInilah Jenis-jenis Sparepart Mobil
Sparepart mobil merupakan komponen penting yang berfungsi untuk mendukung kinerja dan performa kendaraan. Setiap bagian dari mobil memiliki fungsi yang spesifik dan membutuhkan perawatan atau penggantian secara berkala. Berikut ini adalah beberapa jenis sparepart mobil yang umum digunakan dan fungsinya.
1. Filter Oli
Filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel kecil yang ada dalam oli mesin. Oli mesin yang kotor dapat menyebabkan keausan pada komponen mesin, sehingga performa mesin menurun.
Filter oli bekerja dengan menyaring kotoran agar oli tetap bersih dan efektif dalam melumasi bagian-bagian mesin. Penggantian filter oli yang rutin dibarengi dengan penggantian oli sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin.
2. Filter Udara
Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam mesin untuk proses pembakaran. Udara yang kotor atau tercemar dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna yang berujung pada penurunan performa mesin dan peningkatan konsumsi bahan bakar.
Filter udara yang bersih memastikan mesin menerima udara yang cukup dan bersih untuk pembakaran yang optimal. Jika filter udara kotor atau tersumbat, mesin akan bekerja lebih keras dan menghasilkan emisi yang lebih tinggi.
3. Busi
Busi memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pengapian kendaraan. Busi menghasilkan percikan api yang dibutuhkan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar mesin. Busi yang aus atau kotor dapat menyebabkan mesin sulit dinyalakan, performa yang buruk, bahkan mesin tidak dapat berfungsi dengan baik. Sedangkan busi yang baik akan memastikan proses pembakaran berjalan dengan efisien dan memaksimalkan performa mesin.
4. Aki
Aki merupakan sumber energi listrik utama pada mobil yang berfungsi untuk menyalakan mesin dan mendukung berbagai sistem kelistrikan lainnya. Fungsi aki adalah menyimpan dan menyuplai daya listrik ketika mesin dalam keadaan mati.
Sehingga, aki yang rusak atau melemah dapat membuat kendaraan sulit dinyalakan atau bahkan mogok. Oleh karena itu, aki harus dirawat dengan baik dan diganti secara rutin agar mobil tetap dapat berfungsi dengan baik.
5. Radiator
Spare part mobil selanjutnya adalah radiator yang berfungsi untuk mendinginkan mesin agar tidak overheat (panas berlebih). Mesin mobil menghasilkan panas yang sangat tinggi saat beroperasi, dan radiator membantu mendinginkan cairan pendingin (coolant) yang mengalir di dalam mesin. Jika radiator bocor atau tersumbat, mesin akan cepat panas dan dapat menyebabkan kerusakan fatal.
6. Kampas Rem
Kampas rem merupakan bagian pada mobil yang berfungsi untuk menghentikan kendaraan. Ketika pedal rem diinjak, kampas rem akan bergesekan dengan cakram atau tromol rem, yang menghasilkan gesekan untuk memperlambat atau menghentikan roda. Kampas rem yang sudah aus atau tipis harus diganti segera untuk mencegah penurunan kinerja rem.
7. Kampas Kopling
Untuk mobil dengan transmisi manual, kampas kopling menjadi salah satu spare part mobil yang penting. Kampas kopling berfungsi menghubungkan dan memutuskan tenaga dari mesin ke transmisi, sehingga pengemudi bisa untuk mengganti gigi kendaraan.
Kampas kopling yang aus atau tipis dapat menyebabkan gangguan dalam perpindahan gigi, yang membuat proses mengemudi menjadi kasar atau bahkan kendaraan tidak bisa bergerak dengan baik.
8. Timing Belt
Timing belt adalah komponen yang mengatur pergerakan katup mesin dan piston agar bekerja secara sinkron. Kerusakan pada timing belt bisa menyebabkan mesin tidak berfungsi dengan baik atau bahkan mengalami kerusakan serius. Jika timing belt putus, mesin bisa mengalami kerusakan parah, terutama pada mesin dengan katup interferensi.
9. V-Belt
V-belt yang juga dikenal sebagai belt penggerak merupakan komponen yang berfungsi menggerakkan berbagai sistem dalam mesin mobil, seperti sistem pengisian daya, pompa air, dan kompresor AC.
V-belt berfungsi untuk menghubungkan poros mesin dengan komponen lainnya, sehingga semuanya dapat bekerja secara bersamaan. Jika belt ini mengalami keausan atau kekenduran, hal tersebut dapat mengganggu kinerja sistem yang terhubung dan bahkan menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.
10. Shock Absorber
Shock absorber berfungsi untuk meredam guncangan dan getaran yang terjadi saat mobil melaju, terutama saat melewati jalan berlubang atau tidak rata. Shock absorber yang rusak dapat mengurangi kenyamanan berkendara, meningkatkan keausan pada komponen lain, dan mengurangi kendali kendaraan.
11. Bearing Roda
Bearing roda memungkinkan roda mobil berputar dengan lancar. Bearing yang aus dapat menyebabkan suara berisik, getaran, dan ketidakstabilan saat mengemudi. Jika dibiarkan terlalu lama, kerusakan bearing roda bisa merusak komponen lainnya. Bearing roda perlu diganti jika sudah aus atau jika kendaraan terasa tidak stabil saat berkendara.
Setiap komponen sparepart mobil memiliki umur pakai tertentu dan membutuhkan penggantian sesuai dengan kondisi kendaraan. Pemeliharaan dan penggantian spare part secara tepat waktu sangat penting untuk memastikan mobil tetap berfungsi dengan baik dan menghindari kerusakan yang lebih serius.
Baca Juga : Menjanjikan! Inilah Peluang Usaha Sparepart Motor
Tips Memilih Spare Part Mobil yang Tepat
Memilih spare part mobil yang tepat sangat penting untuk menjaga performa kendaraan dan memastikan keselamatan berkendara. Berikut adalah beberapa tips ketika ingin membeli spare part mobil :
1. Cek Nomor Seri
Spare part mobil yang asli mempunyai nomor seri sesuai dengan katalog. Nomor ini biasanya tertulis pada kemasan atau spare part itu sendiri, dan memastikan sesuai dengan model mobil Anda.
2. Cek Packaging
Pastikan kemasan spare part dalam kondisi baik, tidak rusak atau terbuka, untuk menghindari kemungkinan barang palsu atau rusak. Kemasan yang baik juga menunjukkan kualitas produk.
3. Perhatikan Harga
Ketika Anda membeli spare part mobil jangan terlalu tergiur dengan harga murah, karena bisa jadi itu spare part palsu. Spare part mobil yang aslinya umumnya mempunyai harga yang lebih tinggi.
4. Terdapat Garansi
Pastikan sparepart yang dibeli dilengkapi dengan garansi. Garansi memberikan jaminan jika ada kerusakan atau masalah setelah pemasangan, memberikan rasa aman bagi konsumen.
Baca Juga : 10 Macam Macam Spare Part Motor yang Paling Sering Diganti
Pengiriman Spare Part Mobil yang Aman dengan Troben
Untuk mengirimkan spare part mobil yang aman, Troben menyediakan layanan Troben Cargo untuk pelanggan yang ingin kirim barang besar minimal 10 kg. Setiap spare part akan dikemas dengan baik untuk memastikan kondisinya tetap aman.
Troben memberikan kemudahan pemesanan dengan hadirnya aplikasi pengiriman barang yang bisa didownload melalui Play Store atau App Store. Dengan tarif pengiriman murah dan keamanan terjamin, Troben jadi pilihan terbaik untuk pengiriman spare part mobil. Download aplikasi Troben sekarang!