Bisnis penyewaan skuter listrik di tempat wisata dan pusat kota menawarkan peluang yang menguntungkan dengan permintaan yang terus meningkat. Skuter memudahkan mobilitas dan menjadi pilihan ramah lingkungan bagi pengunjung di sekitar.
Tentu ide bisnis ini memiliki potensi yang cukup besar asal menerapkan tips usaha yang tepat untuk pengusaha pemula. Berikut simak penjelasan lengkapnya untuk mengetahui cara memulainya!
Table of Contents
TogglePeluang Usaha Sewa Skuter Listrik
Memulai usaha sewa skuter dapat menjadi peluang yang menguntungkan, terutama karena tingginya permintaan dari berbagai kalangan. Hal ini dikarenakan skuter terdiri dari beberapa jenis yang dirancang untuk semua usia mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Selain itu, skuter juga memiliki desain yang menarik dan ergonomis, sehingga menarik perhatian banyak pengguna. Bisnis sewa skuter sangat cocok terutama di lokasi-lokasi wisata untuk memudahkan pengunjung menjelajahi lokasi di sekitar destinasi liburan mereka.
Selain di tempat wisata, bisnis sewa kendaraan listrik juga menjadi solusi praktis bagi pekerja yang menggunakan kereta api untuk berangkat kerja. Sesampainya di stasiun, para pekerja sering kali harus menghadapi tantangan seperti waktu yang lama dan biaya tinggi untuk melanjutkan perjalanan ke tempat kerja mereka.
Dengan adanya layanan sewa skuter listrik yang tersedia langsung di stasiun, pekerja dapat menghemat waktu dan biaya, serta menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan efisien. Menyediakan skuter di lokasi strategis seperti stasiun kereta api menawarkan kemudahan mobilitas dan merupakan alternatif yang menarik bagi transportasi konvensional.
Tips Membuka Usaha Sewa Skuter Listrik
Dengan peluang yang besar, penyewaan skuter layak dijadikan ladang usaha. Sebelum membuka usaha ini, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui.
1. Lokasi Strategis
Memilih lokasi yang tepat adalah kunci utama untuk menarik konsumen. Lokasi strategis sebaiknya berada di area dengan aktivitas tinggi, seperti pusat perbelanjaan atau tempat wisata populer. Semakin ramai lokasi tersebut, semakin besar potensi pelanggan yang akan datang.
Pilihlah tempat yang mudah diakses dan memiliki visibilitas tinggi. Ini akan memastikan bahwa usaha sewa skuter listrik kamu dapat ditemukan dengan mudah oleh calon penyewa. Lokasi yang strategis juga berperan dalam membangun citra positif dan menarik lebih banyak pelanggan.
2. Kapasitas Tempat dengan Unit yang Akan Disewa
Pertimbangkan kapasitas ruang yang sesuai dengan jumlah unit skuter yang ingin kamu sewakan. Semakin banyak skuter yang tersedia, semakin luas ruang yang diperlukan untuk menyimpan dan mengelolanya. Idealnya, kamu memerlukan area minimal seluas 2×3 meter untuk mengakomodasi beberapa unit skuter secara efisien.
Pastikan tempat tersebut cukup untuk mempermudah akses pelanggan dan perawatan skuter. Ruang yang memadai juga akan membantu dalam pengelolaan dan pemeliharaan skuter secara rutin. Perencanaan kapasitas yang baik akan meminimalisir kendala operasional di kemudian hari.
3. Tidak Ada Biaya Produksi
Berbeda dengan bisnis kuliner atau ritel, usaha penyewaan skuter listrik tidak memerlukan biaya produksi yang berkelanjutan. Setelah investasi awal untuk pembelian skuter dan perlengkapan, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk produksi barang. Namun, tetap saja ada pengeluaran lain seperti biaya pemeliharaan dan biaya listrik untuk pengisian daya skuter.
Pastikan untuk memasukkan biaya rutin ini dalam perhitungan anggaran bulanan. Meskipun tidak ada biaya produksi, perencanaan keuangan yang baik tetap diperlukan untuk menjaga kelancaran operasional. Pengelolaan anggaran yang efisien akan mendukung keberlangsungan usaha.
4. Memiliki Sumber Listrik untuk Pengisian Daya
Sumber listrik yang memadai sangat penting untuk mengisi daya baterai skuter ketika tidak disewa. Pastikan kamu memiliki fasilitas pengisian daya yang efisien agar skuter selalu siap digunakan oleh pelanggan. Penyediaan stasiun pengisian yang baik akan meningkatkan kepuasan pelanggan karena mereka akan merasa yakin dengan ketersediaan skuter yang terisi penuh.
Perhatikan juga sistem manajemen daya agar pengisian dapat dilakukan secara optimal. Stasiun pengisian yang terorganisir dengan baik berperan penting dalam kelancaran operasional usaha. Investasi dalam infrastruktur pengisian daya akan memperkuat kepercayaan pelanggan terhadap layananmu.
5. Lakukan Administrasi yang Baik dan Lengkap kepada Setiap Calon Penyewa
Administrasi yang baik adalah kunci untuk memberikan pelayanan yang memuaskan. Pastikan setiap transaksi disertai dengan dokumentasi yang lengkap, termasuk identitas penyewa dan detail skuter yang disewa. Proses administrasi yang rapi akan meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan pelanggan.
Dengan memberikan kesan yang baik selama administrasi, pelanggan akan merasa lebih nyaman dan mungkin akan kembali menggunakan jasa sewa skuter listrik kamu di masa mendatang. Penyimpanan data yang teratur juga memudahkan dalam pemantauan dan analisis performa usaha. Pelayanan yang prima akan membantu dalam membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Estimasi Omset Usaha Sewa Skuter Listrik dan Keuntungannya
Sebagai contoh, sebuah usaha sewa skuter listrik yang beroperasi dari pukul 16.00 hingga 21.00 WIB setiap hari. Bisnis ini berada di area terbuka yang ramai dikunjungi oleh masyarakat, menjadikannya lokasi strategis untuk menarik pelanggan.
Awalnya, usaha ini dimulai dengan lima unit skuter dan kemudian berkembang menjadi tujuh unit. Usaha ini melayani sekitar 30 pelanggan setiap hari, tanpa batasan usia, namun dengan batasan berat badan maksimal 80 kg.
Modal awal untuk setiap skuter adalah sekitar Rp2 juta. Baterai skuter dapat digunakan selama lima jam dan memerlukan waktu pengisian sekitar empat jam. Tarif sewa skuter yang ditetapkan dibanderol dengan harga Rp15 ribu untuk 15 menit, Rp30 ribu untuk 30 menit, dan Rp55 ribu untuk 60 menit.
Jika tarif rata-rata adalah Rp30 ribu per jam dan usaha ini melayani 30 pelanggan per hari, maka omset harian bisa mencapai Rp900 ribu. Dalam sebulan, omset bulanan adalah 30 hari x Rp900 ribu = Rp27 juta.
Dengan investasi awal untuk 7 unit skuter sebesar Rp2 juta per unit, total modal awal adalah Rp14 juta. Selain itu, ada biaya operasional bulanan, seperti penyimpanan skuter dan biaya pengisian daya, yang diperkirakan sebesar Rp3 juta. Maka, total biaya bulanan untuk investasi awal dan biaya operasional yakni sekitar Rp17 juta.
Dari omset bulanan Rp27 juta dan setelah mengurangi biaya operasional sebesar Rp3 juta, margin keuntungan bulanan adalah Rp27 juta – Rp3 juta = Rp24 juta. Meskipun investasi awal cukup besar, bisnis sewa skuter listrik ini menunjukkan potensi keuntungan bersih yang signifikan setiap bulannya, mencerminkan peluang bisnis yang menguntungkan.
Dengan potensi keuntungan yang menggiurkan dan permintaan yang terus berkembang, bisnis sewa skuter listrik merupakan pilihan cerdas bagi para pengusaha yang ingin memanfaatkan tren mobilitas modern. Investasi dalam usaha ini tidak hanya menjanjikan keuntungan finansial, tetapi juga berkontribusi pada solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan dan praktis.
Bagi Anda yang tertarik memulai usaha sewa skuter listrik, kini saatnya untuk mempertimbangkan investasi skuter berkualitas dan kirimkan dengan mudah menggunakan jasa pengiriman barang terpercaya di Troben. Download aplikasi kirim barang di troben sekarang!