Butuh Bantuan?
05 November 2024 | Kirim Mobil

Ketahui 7 Komponen Kelistrikan Mobil dan Fungsinya

By Media Troben
Ketahui 7 Komponen Kelistrikan Mobil dan Fungsinya

Sistem kelistrikan pada mobil adalah komponen penting kedua setelah mesin yang perlu Anda pahami. Keberadaan kelistrikan mobil membuat berbagai bagian mobil seperti mesin, lampu, dan fitur penting lainnya bisa berfungsi dengan optimal.

Sayangnya, banyak pemilik kendaraan hanya menyadari keberadaan sistem kelistrikan dengan tanda-tanda sederhana, seperti lampu sein yang menyala atau starter yang berfungsi dengan baik.

Namun, sistem kelistrikan di dalam mobil sebenarnya terdiri dari komponen dan rangkaian yang cukup kompleks. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan kami mengenai sistem kelistrikan mobil berikut ini.

7 Komponen Kelistrikan Mobil beserta Fungsinya 

Sistem kelistrikan mobil adalah jaringan kompleks yang memainkan peran penting dalam menjalankan berbagai fungsi kendaraan. Berikut adalah 7 komponen kelistrikan mobil beserta fungsinya:

1. Aki

Aki adalah sumber utama tenaga listrik pada mobil. Fungsinya adalah menyimpan energi dan menyediakan daya untuk menghidupkan mesin serta berbagai perangkat listrik lainnya, seperti lampu, radio, dan sistem pengisian daya. Aki juga berfungsi menstabilkan voltase dalam sistem kelistrikan. Dalam mobil yang menggunakan mesin bensin, aki sangat penting untuk proses pengapian.

2. Alternator

Alternator memiliki fungsi mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Ketika mesin mobil beroperasi, alternator mengisi ulang baterai dan menyediakan daya untuk semua sistem kelistrikan kendaraan. Alternator menjaga agar baterai tidak cepat habis dan memastikan bahwa semua perangkat listrik dalam mobil tetap berfungsi dengan baik, terutama saat mobil berjalan.

3. Starter

Komponen ini bertanggung jawab untuk menghidupkan mesin. Starter bekerja dengan menarik daya dari baterai untuk memutar mesin dan memulai proses pembakaran. Begitu mesin menyala, starter akan berhenti berfungsi. Kinerja starter yang baik sangat penting, terutama dalam kondisi dingin atau saat mesin telah lama tidak digunakan.

4. Fuse (Sekering)

Sekering berfungsi sebagai pengaman dalam sistem kelistrikan mobil. Ia melindungi komponen dari arus listrik berlebih yang bisa menyebabkan kerusakan. Ketika arus melebihi batas yang ditetapkan, sekering akan putus dan memutuskan aliran listrik ke komponen yang dilindungi. Ini membantu menjaga agar sistem kelistrikan tidak terbakar atau mengalami kerusakan.

5. Relay

Relay adalah saklar listrik yang bekerja dengan sinyal rendah untuk mengendalikan sirkuit dengan arus yang lebih besar. Komponen ini sangat berguna untuk mengontrol berbagai fungsi, seperti lampu, penghidup mesin, dan sistem pendingin. Dengan menggunakan relay, sistem kelistrikan dapat beroperasi lebih efisien dan aman.

6. Saklar

Saklar adalah komponen yang digunakan untuk mengendalikan aliran listrik ke berbagai perangkat dalam mobil, seperti lampu, wiper, dan sistem audio. Saklar ini memungkinkan pengemudi untuk dengan mudah mengaktifkan atau menonaktifkan fitur-fitur tersebut. Dengan desain yang ergonomis, saklar memudahkan pengemudi dalam mengontrol fungsi kendaraan.

7. Sensor

Sensor adalah komponen yang mengumpulkan data dan memberikan informasi kepada sistem kelistrikan mobil. Berbagai sensor, seperti sensor suhu, sensor oksigen, dan sensor tekanan, berfungsi untuk memantau kondisi kendaraan dan memberikan umpan balik ke unit kontrol. Data ini penting untuk memastikan mesin dan sistem lainnya berfungsi dengan optimal. Misalnya, sensor suhu membantu sistem pendingin menjaga suhu mesin agar tetap stabil.

Tips Merawat Kelistrikan Mobil 

Merawat sistem kelistrikan mobil adalah langkah penting untuk memastikan kendaraan Anda berfungsi dengan baik dan menghindari masalah yang bisa mengganggu perjalanan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda merawat kelistrikan mobil secara efektif:

1. Periksa Kondisi Aki Secara Rutin

Aki adalah sumber utama tenaga listrik dalam mobil. Pastikan untuk memeriksa kondisi baterai secara berkala. Periksa terminal baterai untuk memastikan tidak ada kotoran atau karat yang menempel, karena hal ini dapat mengganggu aliran listrik. Selain itu, periksa apakah kabel terpasang dengan baik dan tidak ada tanda-tanda keausan. Jika Anda merasa baterai mulai melemah, segera lakukan penggantian atau pengecekan di bengkel.

2. Cek Sistem Alternator

Alternator berfungsi untuk mengisi ulang baterai saat mesin mobil beroperasi. Pastikan alternator bekerja dengan baik agar baterai tetap terisi. Tanda-tanda alternator bermasalah antara lain lampu indikator baterai yang menyala di dashboard atau suara aneh dari bagian mesin. Jika Anda mengalami masalah, sebaiknya segera periksakan ke bengkel untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

3. Periksa Sekering dan Relay

Sekering berfungsi melindungi sistem kelistrikan dari arus berlebih. Periksa panel sekring secara berkala untuk memastikan semua sekering dalam kondisi baik. Jika ada sekering yang putus, ganti dengan yang sesuai dengan spesifikasi mobil. Selain itu, pastikan relay juga berfungsi dengan baik, karena komponen ini berperan penting dalam mengendalikan berbagai sistem di mobil.

4. Jaga Kebersihan Kabel dan Konektor

Kabel dan konektor merupakan jalur utama penghubung listrik di mobil. Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi kabel, terutama yang berada di area mesin atau dekat sumber panas. Pastikan tidak ada kabel yang aus, robek, atau konektor yang longgar. Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan perbaikan atau penggantian untuk mencegah masalah lebih serius, seperti korsleting.

5. Batasi Penggunaan Aksesori Listrik

Tips merawat kelistrikan mobil lainnya adalah batasi penggunaan aksesori listrik seperti lampu tambahan. Pastikan kapasitas baterai dan alternator Anda mencukupi untuk mendukung semua aksesori tersebut. Jika tidak, hal ini bisa menyebabkan baterai cepat habis atau sistem kelistrikan menjadi tidak stabil. Pilih aksesori yang diperlukan dan hindari penggunaan berlebihan.

6. Periksa Setelah Terkena Air

Jika mobil Anda terpapar genangan air atau banjir, segera periksa kondisi sistem kelistrikan. Air dapat menyebabkan korsleting dan kerusakan pada komponen kelistrikan. Pastikan untuk memeriksa kabel, soket, dan komponen lainnya, serta mengeringkan bagian-bagian yang terkena air untuk mencegah korosi.

7. Lakukan Pemeriksaan Berkala di Bengkel

Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin di bengkel untuk memastikan semua komponen kelistrikan berfungsi dengan baik. Teknisi profesional dapat melakukan diagnosa lebih mendalam dan memberikan saran tentang perawatan yang diperlukan. Jangan tunggu sampai ada masalah yang muncul; pencegahan lebih baik daripada mengatasi kerusakan yang sudah terjadi.

Merawat sistem kelistrikan mobil adalah hal yang penting untuk menjaga kinerja dan keselamatan kendaraan. Dengan melakukan pemeriksaan rutin dan menjaga kebersihan serta kondisi komponen, Anda dapat mencegah berbagai masalah yang dapat mengganggu perjalanan. 

Itulah informasi tentang komponen kelistrikan mobil beserta fungsinya serta tips merawat kelistrikan mobil supaya bekerja dengan optimal. Jika saat ini membutuhkan jasa pengiriman mobil yang aman dengan tarif murah. Troben hadir dengan layanan pengiriman mobil Troben Carier. 

Melalui layanan Troben Carier Anda bisa mempercayakan pengiriman mobil dengan mudah, aman, dan tarifnya murah. Proses pemesanan yang mudah membuat siapa saja bisa kirim mobil dari manapun. Yuk download aplikasi kirim mobil Troben dan pilih layanan Troben Carier sekarang untuk pengiriman mobil Anda!