Home » Bisnis » 5 Cara Membuka Usaha Jasa Pengiriman Barang!

5 Cara Membuka Usaha Jasa Pengiriman Barang!

5 Cara Membuka Usaha Jasa Pengiriman Barang

Selaras dengan kesadaran berwirausaha, membangun sebuah bisnis menjadi salah satu cara yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Sektor yang kerap menjadi pilihan karena dianggap sebagai ladang keuntungan adalah transportasi dan logistik, atau bisa disebut dengan jasa pengiriman barang. mengetahui cara membuka usaha jasa pengiriman barang menjadi hal penting untuk diketahui

Dipilihnya sektor ini untuk dijadikan sebuah bisnis bukanlah tanpa alasan. Kenaikan transaksi online tiap tahunnya memberikan kesempatan yang menggiurkan untuk masyarakat dalam membangun sebuah jasa ekspedisi. 

Banyak cara membuka usaha jasa pengiriman barang yang dapat Anda lakukan. Salah satu yang paling mudah adalah dengan membuka franchise salah satu jasa ekspedisi ternama di Indonesia seperti JNE, JNT, Troben, Lion Parcel, dan lain sebagainya. 

Namun, jika Anda tidak tertarik dengan opsi tersebut, dapat memilih jalan lain seperti membuka usaha pengiriman barang secara mandiri. Baik sistem franchise ataupun mandiri, pastinya memiliki kendala. 

Maka dari itu, guna memaksimalkan potensi jasa pengiriman Anda, berikut kami berikan tips cara membuka usaha jasa pengiriman barang. Selengkapnya melalui artikel berikut ini!

Baca Juga: Modal Usaha Laundry dan Tips Memulai Usaha Laundry

5 Cara Membuka Usaha Jasa Pengiriman Barang yang Buat Kamu Untung!

5 Cara Membuka Usaha Jasa Pengiriman Barang yang Buat Kamu Untung!

5 Cara Membuka Usaha Jasa Pengiriman Barang yang Buat Kamu Untung!

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya membuka jasa pengiriman sedari awal merupakan proses yang tidak mudah. Maka dari itu hal berikut ini penting untuk  perkembangan serta memberikan keuntungan pada jasa pengiriman barang yang nantinya akan Anda jalankan. Berikut tipsnya kami berikan untuk Anda: 

Baca Juga: 6 Cara Membaca Peluang Usaha, Pebisnis Pemula Wajib Tahu!

1. Menyiapkan Modal 

Semua jenis usaha atau bisnis pastinya memerlukan modal awal untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Termasuk, jika Anda ingin membuka sebuah layanan jasa pengiriman barang. Budget yang dikeluarkan untuk membangun bisnis ini tidaklah bisa disamaratakan satu dengan yang lainnya. 

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan antara lain biaya sewa lokasi, pengadaan transportasi dan akomodasi, peralatan pengukuran berat, hingga pembuatan izin usaha juga perlu dihitung sebagai modal awal dalam membangun sebuah jasa pengiriman barang. 

Maka dari itu, Anda perlu mempertimbangkan banyaknya peralatan hingga transportasinya. Sebab semakin lengkap operasionalnya maka akan semakin baik juga layanannya, serta akan semakin besar juga modal yang akan Anda keluarkan. 

2. Tentukan Lokasi, WIlayah Layanan, serta, Jenis Pelayanannya 

Selain modal, pertimbangan lain yang harus Anda perhatikan adalah pemilihan lokasi. Hal ini akan sangat berpengaruh pada modal serta banyaknya pelanggan yang akan menggunakan jasa pengiriman barang Anda.

Setelah lokasi telah ditentukan, perhatikan juga wilayah pelayanan Anda. Sejauh mana daerah yang dapat dijangkau jasa pengiriman barang Anda. Sebab hal ini akan berpengaruh pada transportasi serta biaya ekspedisinya. 

Tidak hanya sampai disitu, penentuan jenis layanan seperti makanan, barang, dokumen, dan lain sebagainya juga perlu Anda perhatikan. 

3. Sesuaikan Tarif 

Setelah menentukan lokasi dan berbagai layanannya, Anda juga perlu menyesuaikan tarif yang cocok dengan dua hal sebelumnya. Beberapa faktor yang dapat menjadi pertimbangan Anda sebelum menentukan tarif pengiriman adalah sebagai berikut:

  1. Modal
  2. Jarak
  3. Estimasi Pengiriman
  4. Berat Paket

Selain keempat faktor tersebut, hal lainnya yang dapat Anda pertimbangkan adalah kompetitor.. Amati bagaimana cara kerja kompetitor, dan perhatikan bagaimana mereka memberikan tarif kepada pelanggan.

4. Jangan Lupa untuk Melakukan Promosi 

Tips berikutnya yang mungkin dapat Anda lakukan adalah melakukan promosi. Namun cara satu ini tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Anda harus menentukan strategi yang tepat seperti memanfaatkan media digital, sosial media, dan lain sebagainya. Dengan begitu kesadaran pelanggan akan bisnis Anda akan terbentuk sehingga mereka akan mencari tahu lebih lanjut perihal promosi yang ditawarkan oleh Anda. 

5. Perhatikan Pelayanan kepada Pelanggan

Tips terakhir yang tidak kalah penting namun sering dilupakan oleh sebagian besar pemula adalah pelayanan yang baik dan ramah. Berikanlah pelayanan terbaik kepada pelanggan Anda, sehingga mereka akan memesan atau menggunakan jasa pengiriman secara berulang. 

Pastikan pengiriman barang yang dilakukan tepat waktu dan selamat sampai ke tangan penerima. Sediakan juga fitur seperti lacak paket, cek ongkir, dan lain sebagainya yang memudahkan pelanggan dalam mengakses jasa pengiriman Anda. 

Jadilah Mitra Troben, Sebagai Pilihan Bisnis yang Mudah 

Jadilah Mitra TrawLbens, Sebagai Pilihan Bisnis yang Mudah

Jadilah Mitra Troben, Sebagai Pilihan Bisnis yang Mudah

Demikian lima tips cara membuka usaha jasa pengiriman barang yang berkualitas dan menguntungkan. Selain membangun bisnis secara mandiri, salah satu pilihan lain yang dapat menjadi opsi Anda ketika ingin membuka jasa pengiriman barang, yaitu dengan membuka franchise atau cabang baru dari salah satu jasa ekspedisi ternama di Indonesia, Troben. 

Bersama kami, raih keuntungan yang dapat mencapai 50 juta tiap bulannya. Layanan yang sudah terintegrasi aplikasi dan profesional akan memudahkan mitra dalam mengatur tiap paket kiriman yang masuk. 

Baca Juga: 7 Peluang Bisnis Kargo di Indonesia dengan Profit Besar!

Jadi tunggu apalagi, segera bermitra bersama Troben dan dapatkan banyak keuntungannya sekarang juga! Hubungi kami segera melalui website Troben. Ataupun langsung Download Aplikasi Cargo Troben.

Yuk, klik banner ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pendaftaran driver truk Troben

Cek Tarif Troben!

Dapatkan tarif kirim barang, mobil, motor hingga sewa truk dengan harga termurah cuman di Troben. Saatnya buktikan sendiri!

Bagikan artikel