Home » Seputar Logistik » Apa Itu Chain Hoist? Fungsi, Cara Kerja dan Penggunaannya

Apa Itu Chain Hoist? Fungsi, Cara Kerja dan Penggunaannya

Apa Itu Chain Hoist? Fungsi, Cara Kerja dan Penggunaannya

Pernahkah Anda mendengar tentang alat yang mampu mengangkat beban berat dengan mudah tanpa perlu tenaga besar? Ya, chain hoist adalah jawabannya! Alat ini dirancang khusus untuk membantu berbagai pekerjaan berat, mulai dari industri hingga kebutuhan sehari-hari. Meski terdengar teknis, sebenarnya cara kerja dan penggunaannya cukup sederhana jika Anda memahaminya. 

Tidak hanya efisien, alat ini juga menjadi solusi terbaik bagi banyak sektor, terutama yang berhubungan dengan pemindahan barang berat. Ingin tahu lebih dalam tentang fungsi dan keunggulannya? Simak cara kerja dan penggunaan dari alat berat ini!

Apa Itu Chain Hoist?

Chain hoist adalah alat inovatif yang dirancang untuk mempermudah proses mengangkat dan menurunkan beban berat. Perangkat ini biasanya digunakan di berbagai lingkungan kerja, seperti pabrik, lokasi konstruksi, dan gudang, karena kemampuannya menangani beban besar dengan efisien. 

Dilengkapi dengan rantai yang kuat, alat ini menawarkan keandalan tinggi untuk berbagai kebutuhan pengangkatan. Dengan menggunakan alat angkut ini, pekerjaan berat menjadi lebih mudah, menghemat waktu, serta mengurangi stres dan tenaga yang dibutuhkan.

Fungsi Chain Hoist di Berbagai Industri

Chain hoist memiliki peran penting dalam mendukung berbagai aktivitas industri yang melibatkan pengangkatan barang-barang berat. Dengan efisiensi dan daya angkatnya yang andal, alat ini menjadi pilihan utama untuk meningkatkan produktivitas di berbagai sektor.

1. Industri Manufaktur

Banyak digunakan untuk mengangkat mesin, alat berat, dan bahan baku dalam proses produksi. Selain itu, alat ini membantu memindahkan produk jadi ke kendaraan pengiriman dengan lebih mudah dan aman.

2. Industri Konstruksi

Dalam sektor konstruksi, alat ini mempermudah pengangkatan material seperti beton, baja, dan batu, termasuk alat berat seperti generator dan mesin konstruksi. Alat ini meningkatkan efisiensi kerja, terutama pada proyek berskala besar.

3. Industri Perkapalan

Alat angkut barang ini berperan dalam pengangkatan barang-barang besar seperti kontainer, tongkang, dan bagian kapal seperti baling-baling dan mesin. Proses ini memastikan kelancaran aktivitas bongkar muat di pelabuhan dan galangan kapal.

4. Industri Pertambangan

Dalam industri ini, digunakan untuk mengangkat material tambang seperti batu bara, emas, dan bijih besi. Selain itu, alat ini memindahkan peralatan penting seperti pipa dan pompa dengan efisiensi tinggi.

Cara Kerja Chain Hoist

Cara kerja hand chain berbeda-beda tergantung pada jenisnya, baik manual maupun elektrik. Masing-masing memiliki mekanisme yang unik untuk mengangkat dan menurunkan beban berat dengan aman dan efisien, sesuai kebutuhan pengguna.

1. Electric Chain Hoist

Electric chain hoist mengandalkan motor listrik dan sistem rem otomatis untuk mengangkat beban berat. Motor listrik menghasilkan tenaga mekanik yang memungkinkan beban terangkat dengan mudah. 

Sistem rem bekerja otomatis dengan interlocking, melepas suplai energi saat motor aktif dan mengembalikannya ketika motor mati. Mekanisme ini meminimalkan kerumitan dan waktu yang diperlukan dalam pengangkatan beban berat.

2. Manual Chain Block

Manual chain block menggunakan rantai yang diputar secara manual untuk mengangkat beban berat. Rantai dihubungkan pada roda dan diputar dengan tangan untuk mengangkat beban yang terpasang di ujung rantai. 

Meskipun sepenuhnya manual, alat ini efektif untuk pengangkatan beban di lokasi dengan keterbatasan sumber daya listrik. Manual chain block tetap menjadi solusi andal untuk tugas pengangkatan yang lebih sederhana.

Baca Juga: Blockchain Logistik: Pengertian, Cara Kerja, dan Keuntungan

Cara Instalasi Chain Hoist

Instalasi ini memerlukan perhatian pada beberapa langkah penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal. Dengan mengikuti prosedur yang benar, alat ini dapat berfungsi dengan baik untuk mengangkat beban berat secara efisien.

1. Pemeriksaan Sebelum Penggunaan

Sebelum memasang unit chain hoist, pastikan untuk memeriksa keseluruhan fitur takel listrik untuk memastikan tidak ada kerusakan akibat transportasi. Biasanya, setiap unit telah diuji beban di pabrik dan dirancang sesuai dengan jenis pemasangan yang dipilih oleh pembeli.

2. Memasang Troli

Saat memasang troli, pastikan jumlah washer di kedua sisi pelat samping adalah sama. Sesuaikan jarak antara tepi track dan roda berputar, kemudian kencangkan sekrup di poros tengah troli agar tetap terkunci dengan rapat.

3. Uji Fungsi dan Pemeriksaan Operasional

Lakukan pengecekan menyeluruh pada fungsi rem motor dengan menjalankan unit pada beban kosong beberapa kali. Pastikan fitur switched limit bekerja dengan baik pada posisi atas dan bawah, serta periksa keselarasan rantai beban yang benar. Selain itu, periksa apakah blok beban terhubung dengan tepat ke saklar batas dan pastikan troli terpasang dengan kuat pada balok tanpa ada penyimpangan.

Cara Penggunaan Chain Hoist

Penggunaan alat yang benar sangat penting untuk menjaga keamanan dan efisiensi dalam mengangkat beban berat. Dengan mengikuti prosedur yang tepat, Anda dapat memastikan operasi pengangkatan berjalan lancar dan aman.

1. Pilih Chain Hoist yang Tepat

Pastikan Anda memilih alat pengangkut yang sesuai dengan berat dan jenis beban yang akan diangkat. Pemilihan yang tepat akan membantu menghindari kerusakan pada alat dan memastikan pengangkatan yang aman.

2. Periksa Fitur Keselamatan

Sebelum memulai pengangkatan, periksa semua fitur keselamatan pada chain hoist, termasuk rem beban, kait pengaman, limit switch, dan emergency stop. Pastikan pelindung kejut juga dalam kondisi baik agar tidak terjadi kecelakaan.

3. Periksa Sertifikat dan SWL

Pastikan chain hoist dan aksesoris lifting memiliki sertifikat yang valid dan sesuai dengan standar keamanan. Periksa juga tanda Safe Working Load (SWL) untuk memastikan bahwa beban yang diangkat tidak melebihi kapasitas maksimum alat.

4. Gunakan Staf Terlatih

Pastikan hanya staf yang terlatih dan berpengalaman yang terlibat dalam operasi pengangkatan. Keahlian mereka akan membantu memastikan bahwa setiap langkah dilakukan dengan benar dan aman.

5. Pastikan Struktur Penyangga Kuat

Chain hoist harus dipasang pada struktur yang mampu menahan beban yang diangkat. Pastikan struktur tersebut cukup kuat dan stabil untuk mendukung pekerjaan pengangkatan.

6. Gunakan APD yang Tepat

Selalu kenakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai selama operasi pengangkatan untuk melindungi diri dari potensi bahaya. Ini termasuk helm, sarung tangan, sepatu keselamatan, dan pelindung mata sesuai kebutuhan.

Penggunaan chain hoist sangat membantu untuk mendukung operasional pengangkatan beban berat dengan efisien. Untuk memilih jasa pengiriman barang dengan aman dan cepat, manfaatkan layanan dari Troben yang siap memenuhi kebutuhan Anda. Unduh aplikasi kirim barang Troben sekarang di Play Store dan App Store untuk memudahkan proses pengiriman Anda, bahkan untuk barang berat yang memerlukan chain hoist.

cta download

Kirim barang min. 10kg dijamin Asuransi dan Termurah se Indonesia.

Cek Ongkir Troben!

Dapatkan tarif kirim barang dengan harga termurah cuman di Troben. Saatnya buktikan sendiri!

Bagikan artikel

Mau tau ide bisnis terkini? Boleh Nanti