Ekspor cengkeh adalah salah satu kegiatan ekonomi yang memiliki sejarah panjang dan penting dalam perdagangan rempah-rempah global. Indonesia, sebagai negara dengan penghasil rempah-rempah terbesar di dunia, memiliki peran kunci dalam memasarkan cara ekspor cengkeh ini.
Proses ekspor cengkeh melibatkan serangkaian langkah yang kompleks, mulai dari panen, pengolahan hingga pengemasan dan distribusi. Pada artikel ini akan membahas secara mendalam tentang proses dan strategi yang dibutuhkan untuk berhasil dalam menerapkan cara ekspor cengkeh. Simak penjelasannya di bawah berikut ini!
Table of Contents
ToggleSyarat Ekspor Cengkeh
Cara ekspor cengkeh yang pertama adalah, seorang eksportir harus memastikan pemenuhan berbagai persyaratan yang diperlukan. Berikut adalah beberapa ketentuan penting yang harus dipenuhi sebelum melakukan ekspor cengkeh.
1. Izin Ekspor
Sebelum mengirimkan cengkeh ke luar negeri, pastikan Anda mendapatkan izin ekspor dari otoritas yang berwenang, seperti Kementerian Perdagangan atau lembaga terkait. Pastikan bahwa permohonan izin ekspor Anda telah lengkap dengan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, termasuk surat izin usaha, kontrak pembelian, dan sertifikat yang relevan.
2. Pendaftaran Eksportir
Selain mendapatkan izin ekspor, penting untuk mendaftarkan diri sebagai eksportir di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Pastikan Anda telah memenuhi semua persyaratan pendaftaran, seperti memiliki NPWP, SIUP, TDP, dan dokumen pendukung lainnya. Untuk mendaftar sebagai eksportir, Anda juga perlu membayar biaya pendaftaran yang telah ditetapkan.
3. Kualitas Cengkeh
Cara ekspor cengkeh selanjutnya adalah memastikan kualitas cengkeh yang akan diekspor sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh otoritas terkait. Pastikan cengkeh yang akan diekspor tidak terinfeksi hama, penyakit, atau bahan asing lainnya yang dapat mengurangi kualitasnya.
4. Sertifikasi Fitosanitasi
Sebelum melakukan ekspor, Anda harus memperoleh sertifikat fitosanitasi yang menyatakan bahwa cengkeh yang akan diekspor telah diperiksa dan terbebas dari penyakit tumbuhan serta hama karantina. Sertifikat ini diberikan oleh Badan Karantina Pertanian setelah proses pemeriksaan dan pengujian selesai.
5. Sertifikasi Halal
Cara ekspor cengkeh selanjutnya adalah mendaftarkan sertifikasi halal. Jika cengkeh yang akan diekspor akan digunakan dalam industri makanan atau minuman yang mensyaratkan sertifikasi halal, pastikan untuk memperoleh sertifikat tersebut dari lembaga yang memiliki kewenangan untuk hal tersebut.
Baca Juga: 7 Cara Ekspor Kelapa ke Luar Negeri, Peluang Menguntungkan!
Bagaimana Cara Ekspor Cengkeh?
Jika Anda memerlukan panduan lebih lanjut mengenai cara memulai bisnis ekspor rempah-rempah, berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Menyusun Legalitas Usaha
Aktivitas ekspor biasanya melibatkan perdagangan internasional dan kerjasama dengan negara lain, sehingga penting untuk memiliki izin dan legalitas usaha yang lengkap. Hal ini diperlukan agar Anda dapat mengirimkan barang ke negara tujuan tanpa hambatan.
Setiap perusahaan yang bergerak dalam ekspor, baik CV maupun PT, harus memiliki Nomor Induk Kepabeanan (NIK). Bagi yang belum memiliki perusahaan sendiri, penggunaan jasa undername bisa menjadi solusi untuk tetap bisa melakukan pengiriman barang ke luar negeri.
2. Menyiapkan Dokumen Ekspor
Cara ekspor cengkeh agar berjalan lancar, bisa Anda lakukan dengan mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan. Berikut adalah jenis-jenis dokumen yang harus Anda siapkan beserta informasi mengenai lembaga yang mengeluarkan dokumen tersebut:
A. Bill of Lading atau Airway Bill
Kedua dokumen ini diterbitkan oleh perusahaan pengiriman. Jika Anda memilih pengiriman melalui laut, Anda akan memerlukan bill of lading. Namun, jika menggunakan transportasi udara, Anda akan membutuhkan airway bill.
B. PEB dan NEP
Agar dapat melewati proses Bea Cukai tanpa hambatan, Anda perlu memiliki PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang). Jika barang dan dokumen Anda memenuhi persyaratan yang ditetapkan, Bea Cukai akan mengeluarkan NEP (Nota Pelayanan Ekspor).
C. Packing List
Sebagai eksportir, Anda bertanggung jawab untuk menyusun dokumen packing list. Dokumen ini mencatat detail berat, jumlah, dan konten barang yang Anda kirim, serta mencakup nota, faktur, dan invoice.
D. Certificate of Origin
Salah satu dokumen penting dalam bisnis ekspor rempah adalah certificate of origin. Untuk memperolehnya, Anda perlu mengurusnya melalui Dinas Perdagangan dan Industri. Certificate of origin berisi informasi atau deskripsi mengenai barang yang akan Anda kirim.
E. Shipping Instruction
Biasanya, dokumen shipping instruction diterbitkan oleh eksportir. Dokumen ini diberikan kepada perusahaan jasa ekspor untuk memfasilitasi pengiriman barang ke negara tujuan dengan cepat.
F. Certificate of Phytosanitary
Dokumen terakhir yang harus dipersiapkan untuk memperlancar bisnis ekspor rempah adalah certificate of phytosanitary. Dokumen ini khusus untuk komoditas pertanian dan dikeluarkan oleh departemen pertanian.
G. Certificate of Analysis
Untuk memastikan keandalan rempah yang Anda kirim kepada pembeli, penting untuk menyertakan certificate of analysis yang dikeluarkan oleh laboratorium. Pastikan laboratorium yang Anda pilih memiliki reputasi yang baik dan berpengalaman dalam melakukan pengujian untuk barang-barang ekspor dan impor.
Baca Juga: 5 Cara Ekspor Daun Pisang: Negara Tujuan dan Harga Terbaik
3. Memasarkan Cengkeh
Setelah mendapatkan izin usaha dan mengetahui berbagai dokumen yang harus disiapkan, saatnya untuk fokus pada pemasaran produk rempah Anda. Ada tiga strategi yang bisa Anda terapkan pada cara ekspor rempah ini. Apa saja itu?
A. Pameran Perdagangan Internasional
Anda dapat meningkatkan peluang penjualan bisnis Anda dengan aktif berpartisipasi dalam pameran perdagangan internasional. Acara pameran sering kali dihadiri oleh banyak pembeli dari luar negeri. Pastikan Anda membawa sampel komoditas rempah yang berkualitas untuk menarik minat pembeli potensial.
B. Fasilitasi Pemerintah
Cara ekspor cengkeh selanjutnya bisa dengan cara memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakan pemerintah untuk mendapatkan informasi terbaru. Informasi ini dapat berupa jadwal pameran atau kegiatan lain yang relevan dalam konteks perdagangan ekspor dan impor.
C. Promosi Online
Gunakan platform online untuk mempromosikan bisnis ekspor rempah Anda secara global. Anda dapat memanfaatkan website, media sosial, atau marketplace untuk mencapai audiens yang lebih luas.
Demikian informasi bagaimana cara ekspor cengkeh yang perlu Anda ketahui untuk pendistribusian rempah ke pasar internasional. Tentu cara ini bisa membantu untuk memperluas pasar rempah-rempah yang ada di Indonesia.
Jika Anda membutuhkan pengiriman cengkeh antar pulau di Indonesia, Anda bisa mengandalkan Troben untuk layanan pengiriman yang terjangkau. Menghadirkan layanan Troben Cargo untuk pengiriman barang mulai dari 10kg sehingga memudahkan aktivitas penjualan cengkeh di seluruh Indonesia. Informasi lengkapnya bisa Anda unduh melalui aplikasi kirim barang hanya Play Store dan App Store.