Home » Seputar Logistik » Inilah 5 Cara Membungkus Paket Dengan Bubble Wrap

Inilah 5 Cara Membungkus Paket Dengan Bubble Wrap

Hampir semua orang pasti akrab dengan bubble wrap, suatu benda yang sering ditemui saat berbelanja secara daring. Bubble wrap adalah jenis plastik transparan dengan permukaan berbentuk bola udara yang menonjol. Banyak pelaku bisnis online yang memiliki berbagai cara membungkus paket dengan bubble wrap. 

Karena selain cara pengemasannya yang mudah, teknik ini juga membuat untuk melindungi barang-barang rentan pecah belah, barang elektronik yang mudah rusak, dan benda-benda sensitif lainnya.

Bubble wrap terdiri dari gelembung-gelembung kecil yang menonjol secara teratur, berfungsi sebagai pelindung untuk barang yang dikemas dengan menggunakan bubble wrap. Selain itu, teksturnya yang lembut mampu menyerap benturan, memberikan perlindungan ekstra.

Produk bubble wrap pertama kali ditemukan pada tahun 1957 oleh Alfred Fielding dan Marc Chavannes. Saat ini, bubble wrap menjadi sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan pebisnis online yang mengandalkannya untuk melindungi barang selama pengiriman dengan jasa ekspedisi. Selain itu, tidak sedikit orang yang menggunakan bubble wrap sebagai mainan, karena aktivitas memencet gelembungnya dianggap sebagai kegiatan yang menyenangkan bagi sebagian orang.

Baca Juga: Cara Packing Kosmetik yang Benar dan Aman!

Sejarah Unik Penemuan Bubble Wrap

Sebelumnya ada cerita menarik mengenai sejarah dari bubble wrap itu sendiri, pada awalnya bubble wrap tidak diciptakan sebagai bahan untuk pengemasan barang lho. Penemunya pada awalnya berusaha menciptakan inovasi wallpaper baru dengan tekstur menonjol. Namun, percobaannya itu mengalami kegagalan. Keberhasilan bubble wrap sebagai bahan pengemas kemudian terjadi berkat kerjasama dengan IBM pada tahun 1960-an.

IBM, perusahaan teknologi komputer, pada saat itu menghadapi tantangan dalam pengiriman produk komputer kepada konsumennya. Akhirnya, mereka memutuskan untuk menggunakan bubble wrap sebagai pelindung selama pengiriman, yang membuat bahan ini menjadi terkenal. Pada waktu itu, konsumen belum akrab dengan bubble wrap dan cara mengemasnya.

Dari situ, popularitas bubble wrap meningkat, dan kini banyak orang yang mengenal plastik ini. Cara pengemasan dengan bubble wrap juga dianggap sangat mudah. Saat ini, hampir semua pelaku bisnis online menggunakan bubble wrap untuk mengemas produk yang mereka jual. Bagi mereka yang gemar berbelanja online, bubble wrap tentu sudah menjadi benda yang tidak asing lagi.

Jenis-jenis Bubble Wrap yang Sering Digunakan

Ternyata bubble wrap juga memiliki jenis dan fungsinya masing-masing, biar tidak salah dalam mengaplikasikan cara membungkus paket dengan bubble wrap, berikut beberapa macamnya:

1. Bubble Wrap Protecta Soft Protective 

Jenis satu ini merupakan jenis yang mungkin tidak umum di telinga, tetapi sering digunakan dalam industri furnitur dan penyimpanan jangka panjang. Seperti halnya bubble wrap lainnya, jenis ini berfungsi untuk melindungi barang dari benturan dan goresan. Penggunaannya tidak terbatas pada furnitur, melainkan juga efektif melindungi barang elektronik, perhiasan, kaca, keramik, dan lainnya.

Baca Juga: Inilah 10 Cara Packing Jaket Paling Aman!

2. Bubble Wrap Kertas Kraft

Kemudian varian bubble wrap ini sedikit lebih ramah lingkungan karena terbuat dari kertas kraft. Meskipun demikian, kemasan ini tetap mampu menahan benturan dan memberikan perlindungan terhadap goresan.

3. Kantong Bubble Wrap

Berbeda dari bubble wrap umum yang biasanya dijual per meter atau roll, kantong ini dapat dibeli dalam satu paket. Dengan bahan plastik penuh dan gelembung udara, kantong ini sangat mudah disesuaikan dengan ukuran dan bentuk barang yang akan dikemas.

4. Bubble Wrap Tube 

Memiliki pola gelembung yang berbentuk tabung, berbeda dengan pola polkadot pada jenis bubble wrap sebelumnya. Cocok digunakan sebagai lapisan pelindung di dalam kotak kerdus. Sebagai contoh, jika Anda ingin mengirimkan ponsel, Anda dapat menempatkannya di dalam kotak yang lebih besar dan menambahkan bubble wrap tube di sisi samping serta atas dan bawah, sehingga ponsel terlindungi dari guncangan dan benturan.

Cara Membungkus Paket Dengan Bubble Wrap 

Berikut beberapa cara membungkus paket dengan bubble wrap yang bisa Anda amati dan modifikasi:

Pilih Jenis Bubble Wrap yang sesuai

Sebelum melibatkan bubble wrap dalam pengemasan barang, pastikan Anda memilih jenis yang paling sesuai. Perlu diperhatikan bahwa berbagai jenis bubble wrap tersedia di pasaran, seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Masing-masing jenis memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda. Bubble wrap umum adalah pilihan yang banyak tersedia dan umumnya digunakan oleh toko online untuk mengemas produk mereka. 

Untuk itu, penting untuk memilih jenis bubble wrap yang paling cocok dengan karakteristik barang yang hendak diproteksi. Pastikan pemilihan jenisnya sesuai dengan ukuran, bahan, dan waktu pengiriman produk untuk keamanan yang optimal.

Potong Bubble Wrap Sesuai Kebutuhan

Langkah selanjutnya adalah memotong bubble wrap sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda menggunakan bubble wrap meteran, potonglah seukuran dua kali lipat ukuran barang. Ini bertujuan agar proses pengemasan lebih efisien.

Untuk barang yang memerlukan lapisan ganda bubble wrap, pastikan potongannya disesuaikan. Penggunaan penggaris sebelum memotong dapat membantu memastikan ukuran yang tepat.

Kemas Barang dengan Rapi

Setelahnya, bungkus barang yang akan dikirim dengan bubble wrap. Pastikan pembungkusannya rapi dan tidak ada bagian bubble wrap yang rusak atau sobek. Perhatikan juga orientasi gelembung udara yang seharusnya berada di bagian dalam dan permukaan rata di bagian depan. Pastikan ketebalan bubble wrap sesuai untuk memastikan keamanan barang selama proses pengiriman.

Tambahkan Pelindung Tambahan jika Diperlukan

Jika diperlukan, Anda dapat menambahkan kardus atau bahan pelindung tambahan di luar bubble wrap. Ini penting terutama jika Anda mengirim barang pecah belah. Pelindungan tambahan pada bagian luar akan meningkatkan keamanan selama pengiriman.

Setelahnya, lakukan uji coba dengan cara membanting kemasan. Jika tidak terjadi kerusakan pada barang, ini menunjukkan bahwa penggunaan bubble wrap telah sesuai.

Kirim dengan Jasa Ekspedisi Terpercaya

Langkah terakhir adalah mengirimkan barang yang telah dibungkus dengan bubble wrap melalui jasa ekspedisi yang tepercaya, Seperti ekspedisi Troben yang sudah menyediakan layanan packing barang bagi Anda yang tidak ingin ribet.  

Penutup

Itulah beberapa cara membungkus paket dengan bubble wrap yang dapat Anda terapkan. Selain metode di atas, Anda juga dapat memanfaatkan jasa ekspedisi terpercaya untuk melakukan proses pembungkusan paket menggunakan kardus. 

Sebagai contoh, layanan Troben Cargo dari Troben dapat menjadi pilihan yang baik karena mereka menyediakan layanan kemasan untuk pelanggan yang menggunakan layanan ekspedisi ini.

Dengan demikian, Anda dapat mempercayakan profesional untuk memastikan paket Anda dikemas dengan aman dan sesuai standar pengiriman. Ini memberikan kemudahan tambahan dan meningkatkan keamanan paket yang dikirimkan melalui layanan ekspedisi yang terpercaya.

Jadi tunggu apalagi, yuk langsung saja download aplikasi Cargo Troben yang super canggih di Playstore maupun Appstore pada handphone genggam Anda!

banner trawlpack ongkir murah

Yuk, klik button di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pendaftaran driver truk Troben

Cek Tarif Troben!

Dapatkan tarif kirim barang, mobil, motor hingga sewa truk dengan harga termurah cuman di Troben. Saatnya buktikan sendiri!

Bagikan artikel