Home » Seputar Logistik » Cara Menghitung Kubikasi Kayu Secara Akurat dan Praktis!

Cara Menghitung Kubikasi Kayu Secara Akurat dan Praktis!

Cara Menghitung Kubikasi Kayu

Bagi Anda yang ingin membeli kayu atau berada di dunia logistik, cara menghitung kubikasi kayu merupakan salah satu hal yang harus Anda ketahui.

Volume kayu, yang diukur dalam meter kubik, dikenal sebagai kubikasi kayu. Dengan mengetahui total volume ini, pedagang dan konsumen kayu dapat melakukan estimasi harga kayu yang sedang beredar di pasaran.

Oleh karena itu, cara menghitung kubikasi kayu menjadi aspek yang sangat penting untuk dipahami sebelum melakukan pembelian kayu.

Bagaimana cara menghitung kubikasi kayu ini? Rincian selengkapnya dapat ditemukan pada artikel Troben dibawah ini.

Apa itu Kubikasi Kayu?

Kubikasi kayu adalah ukuran atau nilai volume dari sejumlah kayu yang dihitung dalam satuan meter kubik.

Ini adalah parameter yang penting dalam industri kayu karena membantu pedagang dan konsumen untuk menilai jumlah kayu yang terlibat dalam suatu transaksi dan memperkirakan harga kayu tersebut.

Dengan mengetahui kubikasi kayu, pihak terkait dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan strategis dalam pembelian dan penjualan kayu.

Baca Juga: Cara Menghitung Kubikasi dan Berat Volume Barang Furniture 

Pentingnya Menghitung Kubikasi Kayu

Dalam perencanaan dan manajemen kayu, cara menghitung kubikasi kayu membawa manfaat yang signifikan.

Dengan melakukan perhitungan yang tepat, Anda dapat memproyeksikan kebutuhan bahan, mengelola anggaran secara lebih efisien, mengurangi pemborosan, memilih metode transportasi yang sesuai, memastikan penerimaan kayu berkualitas, dan menjaga persediaan kayu yang memadai.

Untuk menyederhanakan proses penghitungan, pemahaman yang baik tentang metode pengukuran, pemanfaatan alat seperti pengukur kayu, penerapan rumus yang sesuai, atau penggunaan perangkat lunak manajemen kayu sangat penting.

Penggunaan Satuan dan Konversi dalam Cara Menghitung Kubikasi Kayu

Dalam cara menghitung kubikasi kayu, terdapat beberapa satuan dan konversi yang umum digunakan.

Berikut adalah beberapa satuan dan konversi yang relevan dalam konteks kubikasi kayu:

1. Meter Kubik (m³)

Satuan dasar yang digunakan untuk cara ukur volume kayu, setara dengan satu meter kubik.

2. Board Foot Kubik (MBF)

Satuan yang umum digunakan dalam industri kayu di Amerika Utara, setara dengan volume kayu berdimensi 1 kaki x 1 kaki x 1 inch (12 inch).

3. Kubik Meter (m³)

Satuan internasional yang umum digunakan untuk mengukur volume kayu, setara dengan 35,3147 kaki kubik.

4. Log Kubik (LC)

Satuan untuk mengukur volume kayu yang berasal dari sebatang pohon atau log, dengan konversi tergantung pada spesies kayu dan metode pengukuran.

5. Kubik Lapisan (CFT)

Satuan yang digunakan untuk mengukur volume kayu dalam bentuk lapisan atau panel seperti kayu lapis atau papan, setara dengan volume berdimensi 1 kaki x 1 kaki x 1 inch (12 inch).

Memahami konversi antara satuan-satuan kubikasi kayu penting tergantung pada kebutuhan dan konteks spesifik.

Dalam pengukuran dan perencanaan penggunaan kayu, pemahaman yang baik tentang satuan dan konversi ini akan sangat membantu mencapai akurasi dan efisiensi yang optimal.

Oleh karena itu, disarankan untuk memiliki pengetahuan yang memadai tentang konversi satuan dalam kubikasi kayu dan mempertimbangkan konteks spesifik penggunaannya.

Metode Dalam Menghitung Kubikasi Kayu

Untuk mengetahui cara menghitung kubikasi kayu, ada beberapa metode yang digunakan antara lain:

1. Cara Menghitung untuk Kayu Bundar (Roundwood)

Dalam pengukuran kubikasi kayu bundar, beberapa metode umum digunakan, antara lain:

Cara Menghitung dengan Metode Logaritma

Metode ini memanfaatkan rumus logaritma untuk menghitung volume kayu bundar.

Panjang dan diameter atau lingkar kayu diukur, dan rumus matematika digunakan untuk menghitung kubikasi kayu.

Metode ini mengasumsikan bahwa lingkaran melintang kayu adalah lingkaran sempurna, sehingga diperlukan pengukuran yang akurat.

Cara Menghitung dengan Metode Smalian

Metode ini digunakan untuk mengukur volume kayu bundar dengan diameter kecil.

Panjang kayu diukur, dan diameter diukur pada pangkal dan ujung kayu.

Rumus Smalian digunakan untuk menghitung volume kayu berdasarkan kedua ukuran tersebut.

Metode ini cocok untuk mengukur kayu yang memiliki bentuk tidak teratur atau berlekuk.

Cara Menghitung dengan Metode Huber

Metode Huber digunakan untuk menghitung volume kayu bundar dengan lebih akurat. Diameter kayu diukur pada pangkal, tengah, dan ujung kayu. Nilai rata-rata diameter digunakan untuk menghitung volume kayu menggunakan rumus Huber.

Metode ini mempertimbangkan variasi diameter pada panjang kayu, memberikan hasil yang lebih akurat. Untuk mengukur kubikasi kayu bundar, perlu mengukur panjang kayu dan diameter atau lingkar kayu pada titik-titik tertentu.

Penggunaan alat pengukur kayu seperti alat ukur diameter dan pita pengukur sangat disarankan untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat. Pemilihan metode dan penggunaan rumus yang tepat penting agar hasil pengukuran dapat diandalkan.

2. Cara Pengukuran untuk Kayu Segar (Sawnwood)

Metode pengukuran kubikasi kayu segar berbeda dengan metode untuk kayu bundar. Beberapa metode umum termasuk:

Cara Metode Balok

Metode ini digunakan untuk menghitung volume kayu segar berbentuk balok atau persegi panjang.

Panjang, lebar, dan ketebalan kayu diukur, lalu dikalikan untuk mendapatkan volume kayu.

Cocok untuk mengukur kayu yang telah diolah menjadi balok atau papan.

Cara Metode Potongan (Board Foot)

Populer di beberapa negara termasuk Amerika Utara, metode ini mengukur volume kayu segar dengan satuan board foot.

Satu board foot setara dengan volume kayu 144 kubik inci dengan dimensi 1 kaki x 1 kaki x 1 inci.

Panjang, lebar, dan ketebalan kayu diukur dalam satuan kaki atau inci, kemudian dihitung volumenya.

Cara Metode Meter Kubik

Metode umum di banyak negara, termasuk Indonesia, mengukur kayu segar berdasarkan volume dalam satuan meter kubik (m³).

Panjang, lebar, dan ketebalan kayu diukur dalam satuan meter atau centimeter, kemudian dihitung volumenya.

Lebih sering digunakan pada skala industri pengolahan kayu.

Dalam pengukuran kayu segar, pemilihan metode harus disesuaikan dengan tujuan dan konteks pengukuran.

Setiap metode memiliki keunggulan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan.

Memahami metode yang digunakan dan mengikuti aturan pengukuran yang berlaku sangat penting untuk memastikan hasil pengukuran yang konsisten dan akurat.

Langkah-langkah Cara Menghitung Kubikasi Kayu

Sebelum menjelaskan metode cara menghitung kubikasi kayu, terdapat beberapa rumus yang sebaiknya diketahui terlebih dahulu.

Rumus-rumus ini bervariasi tergantung pada bentuk kayu yang akan diukur, seperti kayu dalam bentuk papan atau gelondongan.

Sebagai contoh, dalam buku “Pengukuran dan Penetapan Isi Kayu Bundar” yang diterbitkan oleh Badan Standardisasi Nasional, terdapat rumus-rumus penting yang perlu dipahami untuk menghitung kubikasi kayu.

1. Menyusun Kayu dalam Satuan Balok

Pastikan kayu disusun secara rapi dalam bentuk balok atau bingkai.

Ini membantu mempermudah pengukuran karena kayu telah diatur dalam struktur yang teratur.

2. Cara Menghitung Volume Kayu

Tentukan panjang (L), lebar (W), dan tinggi (H) dari balok kayu yang disusun.

Ukur dimensi ini dalam satuan yang sama, seperti meter atau centimeter.

Hitung volume kayu dengan rumus V = L x W x H. Ini memberikan hasil dalam satuan volume yang digunakan (misalnya, meter kubik).

3. Cara Menghitung Kubikasi Kayu dengan Rumus

Terapkan rumus kubikasi kayu yang sesuai dengan bentuk kayu yang diukur.

Misalnya, jika kayu dalam bentuk balok, rumusnya mungkin mirip dengan Kubikasi = Panjang x Lebar x Tinggi.

Hitung hasilnya berdasarkan rumus yang dipilih dan pastikan menggunakan satuan yang konsisten.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menghitung kubikasi kayu secara akurat, memudahkan perencanaan dan manajemen kayu.

Cara Menghitung Kubikasi Kayu Bundar dan Segar

Berikut ini adalah cara menghitung kayu bundar dan segar:

1. Cara Menghitung Kubikasi Kayu Bundar

Cara menghitung kubikasi kayu bundar melibatkan pengukuran panjang dan diameter kayu, kemudian menggunakan rumus kubikasi yang sesuai. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk perhitungan kubikasi kayu bundar:

Cara Mengukur Panjang dan Diameter Kayu

Gunakan pita pengukur atau alat pengukur lainnya untuk mengukur panjang kayu dari ujung ke ujung. Pastikan pengukuran dilakukan secara akurat. Selanjutnya, ukur diameter kayu pada dua titik, yaitu di bagian tengah atau dada (diameter dada) dan di bagian pangkal (diameter pangkal).

Menggunakan Rumus Kubikasi Kayu Bundar

Terdapat beberapa rumus yang umum digunakan, bergantung pada konteks dan kebutuhan pengukuran. Beberapa rumus umum meliputi:

  1. Rumus Huber: V=(0,7854×D2×L)/10000V=(0,7854×D2×L)/10000, dengan VV adalah volume kayu dalam meter kubik (m³), DD adalah diameter dada kayu dalam sentimeter (cm), dan LL adalah panjang kayu dalam meter (m).
  2. Rumus Smalian: V=(0,7854×(D2+d2)×L)/10000V=(0,7854×(D2+d2)×L)/10000, dengan VV adalah volume kayu dalam meter kubik (m³), DD adalah diameter pangkal kayu dalam sentimeter (cm), dd adalah diameter dada kayu dalam sentimeter (cm), dan LL adalah panjang kayu dalam meter (m).

Cara Menghitung Volume Kubikasi Kayu

Setelah mengukur panjang dan diameter kayu serta menggunakan rumus yang sesuai, hitung volume kayu bundar dengan mengalikan nilai diameter dan panjang kayu sesuai rumus yang digunakan.

Untuk memastikan akurasi menghitung kubikasi kayu, penting untuk mengikuti prosedur pengukuran yang benar dan menggunakan rumus kubikasi yang sesuai. Pastikan juga untuk memperhatikan satuan pengukuran yang digunakan agar tidak terjadi kesalahan.

2. Cara Menghitung Kubikasi Kayu Segar

Cara menghitung kubikasi kayu segar melibatkan pengukuran panjang, lebar, dan tebal kayu, kemudian menggunakan rumus kubikasi yang sesuai. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menghitung kubikasi kayu segar:

Mengukur Panjang, Lebar, dan Tebal Kayu

Gunakan pita pengukur atau alat pengukur lainnya untuk mengukur panjang kayu dari ujung ke ujung.

Pastikan pengukuran dilakukan secara akurat.

Selanjutnya, ukur lebar kayu pada titik terlebar dan ukur tebal kayu pada titik terdalam.

Cara Menggunakan Rumus Kubikasi Kayu Segar

Terdapat beberapa rumus yang umum digunakan, bergantung pada konteks dan kebutuhan pengukuran. Beberapa rumus umum meliputi:

  1. Rumus Kubikasi Balok: V=P×L×TV=P×L×T, dengan VV adalah volume kayu dalam satuan kubik, PP adalah panjang kayu, LL adalah lebar kayu, dan TT adalah tebal kayu. Pastikan semua nilai diukur dalam satuan yang sama.
  2. Rumus Kubikasi Potongan (Board Foot): V=(P×L×T)/12V=(P×L×T)/12, dengan VV adalah volume kayu dalam satuan board foot (1 board foot = 1 kaki kubik), PP adalah panjang kayu dalam kaki, LL adalah lebar kayu dalam inci, dan TT adalah tebal kayu dalam inci.
  3. Rumus Kubikasi Meter Kubik: V=(P×L×T)/1000000V=(P×L×T)/1000000, dengan VV adalah volume kayu dalam satuan meter kubik (m³), PP adalah panjang kayu dalam meter (m), LL adalah lebar kayu dalam meter (m), dan TT adalah tebal kayu dalam meter (m).

Cara Menghitung Volume Kubikasi Kayu

Setelah mengukur panjang, lebar, dan tebal kayu serta menggunakan rumus yang sesuai, hitung volume kayu segar dengan mengalikan nilai panjang, lebar, dan tebal kayu sesuai rumus yang digunakan.

Agar terhindar dari kesalahan dalam menghitung kubikasi kayu segar, perlu diperhatikan satuan pengukuran yang digunakan dan rumus kubikasi yang tepat.

Penting juga untuk mengikuti standar dan praktik yang berlaku di wilayah Anda guna memastikan keakuratan perhitungan kubikasi kayu segar. Dalam melakukan pengukuran, pastikan untuk memperhatikan detail dan teliti agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan.

Contoh Penerapan dan Menghitung Harga Berdasarkan Kubikasi Kayu

Cara menghitung kubikasi kayu dapat beragam tergantung pada jenis kayu dan metode pengukuran yang diterapkan. Berikut adalah contoh perhitungan kubikasi kayu untuk beberapa jenis kayu:

1. Contoh Perhitungan Kubikasi Kayu Bundar

Misalkan Anda memiliki sebatang kayu bundar dengan panjang 4 meter dan diameter 30 cm. Menggunakan rumus kubikasi kayu bundar:

Kubikasi=(π×(diameter/2)2×panjang 10000)Kubikasi=(10000π×(diameter/2)2×panjang​) Kubikasi=(3.14×(30/2)2×40010000)Kubikasi=(100003.14×(30/2)2×400​)
Kubikasi=(3.14×152×40010000)Kubikasi=(100003.14×152×400​)
Kubikasi=(3.14×225×40010000)Kubikasi=(100003.14×225×400​)
Kubikasi = 2826 m³

Jadi, kubikasi kayu bundar tersebut adalah 2826 meter kubik.

2. Perhitungan Kubikasi Kayu Segar

Misalkan Anda memiliki sebatang kayu segar dengan panjang 3 meter, lebar 20 cm, dan tebal 5 cm. Menggunakan rumus kubikasi kayu segar:

Kubikasi=panjang×lebar×tebal 1000000 Kubikasi=1000000 panjang×lebar×tebal​ Kubikasi=3×20×51000000 Kubikasi=10000003×20×5​
Kubikasi = 0.03 m³

Jadi, kubikasi kayu segar tersebut adalah 0.03 meter kubik.

3. Perhitungan Kubikasi Kayu Gelondongan

Perhitungan kubikasi kayu gelondongan umumnya melibatkan pembagian kayu menjadi beberapa bagian dan menghitung kubikasi setiap bagian secara terpisah.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki 10 gelondongan kayu dengan panjang 2 meter, lebar 15 cm, dan tebal 10 cm, Anda dapat menghitung kubikasi setiap gelonggongan menggunakan rumus yang sama seperti perhitungan kubikasi kayu segar.

4. Perhitungan Kubikasi Kayu Papan

Misalkan Anda memiliki selembar kayu papan dengan panjang 2 meter, lebar 30 cm, dan tebal 2 cm. Menggunakan rumus kubikasi kayu papan:

Kubikasi=panjang×lebar×tebal 1000000 Kubikasi=1000000 panjang×lebar×tebal​ Kubikasi=2×30×21000000 Kubikasi=10000002×30×2​
Kubikasi = 0.0012 m³

Jadi, kubikasi kayu papan tersebut adalah 0.0012 meter kubik.

Harap dicatat bahwa metode pengukuran volume kayu dapat bervariasi tergantung pada praktik industri kayu di suatu wilayah atau negara.

Oleh karena itu, disarankan untuk merujuk pada standar dan pedoman yang berlaku di daerah Anda agar perhitungan yang dilakukan tetap akurat dan konsisten.

Itulah pembahasan lengkap mengenai cara menghitung kubikasi kayu dari Troben, semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih.

Yuk, klik banner ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pendaftaran driver truk Troben

Cek Tarif Troben!

Dapatkan tarif kirim barang, mobil, motor hingga sewa truk dengan harga termurah cuman di Troben. Saatnya buktikan sendiri!

Bagikan artikel