Safety Equipment merupakan perlengkapan keselamatan kerja yang harus dimiliki setiap perusahaan untuk menjamin keamanan dan keselamatan setiap tenaga kerjanya. Guna memenuhi kebutuhan ini, perusahaan bisa mencari distributor Safety Equipment untuk mendapatkan perlengkapan keselamatan kerja sesuai kebutuhan.
Sebelum mempelajari bagaimana cara menjadi distributor Safety Equipment, penting sekali untuk mengetahui berbagai jenis hingga cara memilih perlengkapan keselamatan kerja itu sendiri. Berikut simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah berikut ini!
Table of Contents
ToggleApa Itu Distributor Safety Equipment
Seperti yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, Safety Equipment adalah perlengkapan untuk melindungi individu dari risiko yang berbahaya di tempat kerja. Penerapan Safety Equipment biasanya dilakukan di lingkungan konstruksi untuk mengurangi risiko kecelakaan saat kerja dan menjamin perlindungan dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.
Sedangkah distributor adalah pihak yang membeli produk secara langsung dari pertama untuk didistribusikan ke konsumen. Dalam hal ini, pihak distributor dalam menawarkan produk yang dijualnya kepada perusahaan yang membutuhkan perlengkapan Safety Equipment.
Fungsi Safety Equipment
Safety Equipment berfungsi sebagai pelindung bagi tenaga kerja saat melakukan pekerjaannya. Di mana kegunaan peralatan ini berfungsi untuk menghindari kecelakaan serta meminimalisir cedera pada tubuh.
Itu mengapa ada banyak jenis perlengkapan keselamatan yang berfungsi untuk melindungi bagian tubuh tertentu. Yang mana, jenis Safety Equipment ini dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhan dalam melaksanakan pekerjaan.
Jenis Safety Equipment
Jika Anda tertarik untuk mulai berbisnis sebagai distributor Safety Equipment, tentu penting untuk dapat mengetahui berbagai jenis dari perlengkapan keselamatan itu sendiri. Apa saja itu?
1. Alat Penunjuk Jalan Evakuasi
Jenis perlengkapan keselamatan yang pertama adalah alat penunjuk jalan dan evakuasi saat keadaan darurat. Perlengkapan ini bisa digunakan untuk membantu para pekerja mencari jalur yang aman saat terjadi masalah.
Contoh peralatan evakuasi ini seperti lampu penunjuk arah dan rambu-rambu pengaman.
2. Alat Pelindung Diri (APD)
Alat pelindung diri adalah perlengkapan yang harus digunakan untuk melindungi tubuh dari macam marabahaya. Jenis Safety Equipment ini banyak digunakan oleh tenaga kesehatan untuk melindungi tubuh agar tidak terinfeksi atau tertular penyakit dari pasien yang ditanganinya.
Beberapa contoh alat APD diantaranya adalah seperti masker, sarung tangan, kacamata pelindung, dan sejenisnya. APD juga hadir dalam bentuk pakaian seperti gaun pelindung, celemek, sepatu, hingga penutup kepala untuk memastikan tubuh tidak terkontaminasi dengan bakteri dan virus di luar.
3. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Jenis Safety Equipment selanjutnya adalah alat pemadam api ringan yang digunakan untuk mengatasi masalah kebakaran skala kecil. APAR biasanya digunakan untuk mengatasi api-api kecil seperti kebakaran kawat listrik, bahan bakar cair, atau bahan lainnya yang mudah terbakar.
Contoh jenis APAR misalnya seperti pemadam api ABC (Ammonium Phosphate), CO2, foam, liquid gas, dan lain-lain. Penggunaan jenis APAR ini dapat diaplikasikan berdasarkan tingkatan kelas kebakaran itu sendiri.
4. Alat Keselamatan Lainnya
Sebenarnya, masih ada beberapa alat keselamatan lainnya yang cukup beragam selain penggunaan APD, APAR, ataupun alat penunjuk jalan evakuasi. Contoh lainnya yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan diantaranya adalah detektor gas beracun, emergency lights, alat pemancar sinyal bantuan (EPIRB), dan lain-lain.
Baca Juga: 8 Tips Bisnis Grosir Sepatu Berkualitas dan Menguntungkan!
Peluang Bisnis Safety Equipment
Setiap pekerjaan tentu memiliki berbagai macam tantangan dan resiko yang bisa membahayakan keselamatan pekerjanya. Untuk mencegah resiko itu timbul, maka perlu adanya perlindungan dari dalam dan luar sehingga keselamatan karyawan tetap terjaga selama bekerja.
Beberapa profesi yang memiliki resiko terhadap pekerjaan mereka diantaranya seperti teknisi, engineer, dokter, tenaga kesehatan, dan masih banyak lagi. Sehingga, perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur, medis, atau pun konstruksi alat berat pasti membutuhkan perlengkapan pengaman untuk operasional kerja berjalan dengan aman.
Melihat tingginya permintaan akan kebutuhan perlengkapan keselamatan, tentu ini bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan untuk pelaku usaha. Dengan menjadi distributor Safety Equipment, Anda bisa menjalankan bisnis ini dengan target pasar yang telah sesuai.
Cara Menjadi Distributor Safety Equipment
Untuk menjadi distributor Safety Equipment, tentu Anda beberapa langkah yang harus Anda lakukan agar sukses menjalankan bisnis perlengkapan keselamatan. Berikut beberapa cara dan tips yang bisa dilakukan!
1. Tentukan Strategi yang Tepat
Langkah pertama untuk menjadi distributor, pastikan Anda menentukan strategi yang tepat dalam merencanakan bisnis Anda. Cara ini bisa dilakukan dengan melakukan riset pasar terlebih dahulu seperti apa produk yang banyak diminati konsumen atau perusahaan saat ini.
2. Pilih Produsen Berkualitas
Setelah menentukan strategi dengan mencari produk yang banyak dibutuhkan, saatnya Anda memilih produsen yang berkualitas. Pertimbangkan juga jenis alat keselamatan yang akan dipasarkan ke konsumen Anda. Dengan begitu, ini bisa memaksimalkan pendistribusian barang lebih efisien.
3. Bangun Hubungan dengan Baik
Saat menjalankan bisnis sebagai distributor, relasi adalah kunci kesuksesan terhadap kelancaran bisnis Anda. Caranya bisa dilakukan dengan mengembangkan hubungan lebih kuat antara produsen atau perusahaan yang menjadi klien atau konsumen Anda.
Baca Juga: Contoh Distribusi Langsung, Manfaat dan Pengertiannya!
4. Daftar Lisensi Bisnis Anda
Untuk meningkatkan kepercayaan bisnis Anda sebagai distributor Safety Equipment, penting sekali untuk mendaftarkan bisnis Anda ke otoritas badan hukum yang berwenang. Hal ini untuk memberikan kredibilitas terhadap bisnis dan menjamin kualitas produk keselamatan yang Anda tawarkan kepada konsumen.
5. Uji Kelayakan Produk
Sebagai distributor juga harus menjamin produk yang dijual ke konsumen bermutu dan berkualitas tinggi. Oleh karena itu, pihak distributor juga harus menguji kelayakan produk sebelum dipasarkan ke konsumen.
6. Pilih Ekspedisi Terpercaya
Dalam proses pendistribusian barang, distributor Safety Equipment juga akan menjalin kerjasama dengan jasa ekspedisi untuk pengiriman barang. Tentunya, memilih layanan ekspedisi juga tidak boleh sembarang, di mana Anda harus memilih jasa pengiriman barang terpercaya untuk menjamin barang sampai selamat sampai tujuan.
Jika Anda ingin menjadi distributor Safety Equipment, jangan ragu untuk memilih Troben sebagai partner untuk pengiriman logistik yang aman dan terjangkau. Menghadirkan layanan Troben Cargo yang memudahkan Anda untuk mengirim barang dalam skala besar.
Dilengkapi dengan fasilitas asuransi, pengiriman barang pun lebih terjamin keamanannya sampai ke konsumen. Segera unduh aplikasi kirim barang Troben sekarang juga!