Cara packing barang pecah belah yang perlu diketahui bagi Anda yang sering mengirimkan barang pecah belah. Hal ini dibutuhkan karena dapat mempengaruhi keamanan barang yang dikirim dengan menggunakan jasa pengiriman. Seperti mengirimkan barang pada umumnya, untuk mengirimkan barang mudah pecah perlu perhatian ekstra. Walau terlihat akan sangat rumit, namun bila Anda mengetahui caranya maka pastinya tidak akan serumit yang dilihat. Bahkan bisa menghilangkan rasa khawatir ketika barang mulai diproses pada jasa pengiriman. Langsung saja yuk kita bahas cara packing barang pecah belah yang mudah dan aman.
Cara Packing Barang Pecah Belah
Berikut beberapa cara packing barang pecah belah yang perlu dilakukan.
Baca Juga: 7 Cara Packing Barang Elektronik Anti Rusak
Mempersiapkan Perlengkapan Packing
Cara packing barang pecah belah yang pertama ialah mempersiapkan perlengkapan apa saja yang akan digunakan. Mulai dari mempersiapkan gunting, lakban, kartus, kertas, bubble wrap, dan masih banyak lagi. Pastikan untuk mempersiapkan box yang digunakan ukurannya sesuai dengan barang yang akan dikirim.
Lapisi Produk Menggunakan Koran Atau Kain
Setelah mempersiapkan semua perlengkapan, maka Anda bisa memulainya dengan melapisi permukaan produk dengan menggunakan koran atau kain. Lindungi semua permukaan kaca usahakan jangan ada celah karena bila terjadi benturan akan mengakibatkan kerusakan barang.
Melapisi Barang Menggunakan Bubble Wrap
Setelah dilapisi dengan menggunakan kain ataupun koran, selanjutnya Anda bisa menambahkan lapisan pelindung ekstra dengan menggunakan bubble wrap. Lapisan pelindung bubble wrap ini dapat membuat barang Anda menjadi lebih aman dan bisa dilapisi sampai tiga kali lapis. Selain membuat barang lebih aman, hal ini juga berfungsi meredam benturan serta tekanan produk. Jangan menggunakan selotip berlebihan dalam menahan bubble wrap karena takutnya bisa menurunkan efektivitas fungsi bubble wrap.
Mengemas Produk Dengan Terpisah
Bila barang yang akan dikirim lebih dari satu maka dalam mengemas barang sebaiknya setiap barang dilapisi pelindung baik itu kertas ataupun bubble wrap. Bila masing-masing barang sudah selesai di kemas, maka barang sudah bisa dimasukkan ke dalam kardus dan bisa disatukan untuk dikirim.
Menggunakan Kardus Berbahan Kuat
Bila barang yang dikirim memiliki box maka box dari barang tersebut dapat digunakan untuk menjadi box kemasan. Namun bila box barang terlihat tidak kuat maka jangan digunakan, karena barang pecah belah akan lebih aman bila menggunakan kardus yang berbahan kuat. Bila diperlukan Anda juga bisa menggunakan beberapa lapis kardus, namun bila menggunakan cara ini akan sedikit menambah dari berat barang.
Mengisi Ruang Kosong Pada Kardus
Bila masih ada ruang kosong dalam kardus, maka dapat Anda isi dengan menggunakan koran, kain, bubble wrap, dan atau bantalan udara. Selain efektif dapat juga menghambat benturan, dengan menggunakan bantalan udara ini tidak akan memberatkan berat barang Anda karena barang nya ringan sehingga tidak mempengaruhi berat. Sebisa mungkin untuk tidak memberikan sisa ruang kosong di dalam kardus agar meminimalisir terjadinya benturan atau goncangan selama proses pengiriman.
Segel Paket Dengan Rapat
Tak kalah penting ketika mengemas barang ialah dengan menyegel paket dengan rapat dan erat menggunakan selotip. Jangan biarkan ada celah yang dapat membuat packing menjadi jebol, karena kesalahan ketika menyegel paket ini dapat menyebabkan barang menjadi mudah rusak dalam perjalanan. Oleh karena itu pilihlah selotip jangan sembarangan, terlebih bila selotip tersebut tidak rekat dan tidak kuat.
Packing Kayu Untuk Barang Pecah Belah Berharga
Bila barang yang akan dikirim merupakan barang berharga, maka sebaiknya gunakan packing kayu. Penambahan packing kayu ini bisa meningkatkan proteksi kompresi dan juga mengurangi resiko rusaknya barang. Untuk melakukan packing kayu ini Anda dapat melakukan sendiri ataupun meminta bantuan dari pihak jasa pengiriman.
Menempelkan Stiker Khusus
Cara packing barang pecah belah yang terakhir ialah memberikan stiker khusus. Anda dapat menggunakan stiker yang bertuliskan fragile, jangan dibanting, atau handle with care. Untuk mencegah barang disimpan terbalik, maka Anda bisa menempelkan stiker yang menunjukkan posisi bagian atas dari paket.
Penutup
Itulah tadi cara packing barang pecah belah yang bisa Anda lakukan sebelum melakukan pengiriman barang. Bila Anda merasa kerepotan melakukan cara ini, maka Anda bisa menggunakan layanan jasa pengiriman barang pecah belah yang dimiliki oleh Troben Cargo dari Troben. Jasa pengiriman barang Troben ini bukan hanya tarif murah pengiriman saja namun juga menyediakan jasa packing barang. Segera hubungi customer service Troben untuk info lebih lanjut Atau Download Aplikasi Cargo Troben sekarang juga.
