Vessel adalah istilah yang sering ditemukan dalam industri logistik di perkapalan. Dalam dunia kargo istilah vessel mengacu pada sebuah mode transportasi untuk pengiriman barang melalui laut.
Lalu, apakah vessel sama dengan kapal? Pada artikel berikut ini, akan dijelaskan lebih dalam tentang apa itu vessel beserta dengan jenisnya. Simak penjelasan selengkapnya di bawah berikut ini!
Pengertian Vessel Adalah?
Secara umum, tidak ada perbedaan antara kapal laut ataupun vessel. Pengertian vessel adalah adalah jenis kapal yang digunakan khusus untuk mengangkut peti kemas yang terdiri dari muatan barang dan diangkut dari suatu pelabuhan.
Jika dibandingkan dengan kapal laut, vessel memiliki ukuran yang cukup besar dari[ada kapal biasa. Hal ini dikarenakan vessel dirancang untuk mengangkut muatan dalam jumlah besar.
Baca Juga: FOB Adalah: Pengertian, Jenis, Keuntungan, dan Kewajibannya
Jenis Vessel
Vessel adalah kapal yang mampu mengangkut muatan besar dan terdiri dari beberapa jenis berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Apa saja itu?
1. Container Vessel
Yang pertama adalah kapal kontainer atau bisa disebut juga sebagai kapal pengangkut peti kemas. Sesuai dengan namanya, kapal jenis ini dirancang untuk mengangkut muatan dalam jumlah besar yang terdiri dari beberapa ribu kontainer.
Penggunaan peti kemas untuk mengangkut barang merupakan sebuah inovasi yang dapat mempengaruhi perdagangan dunia dan menjadikannya aktivitas pengiriman barang lebih efisien. Tidak heran mengapa kapal kontainer tetap menjadi andalan rantai pasokan dunia dan sering ditemukan di banyak pelabuhan besar.
2. Bulk Carriers
Vessel berikutnya adalah bulk carrier, sejenis kapal cargo yang digunakan untuk mengangkut muatan curah. Saat ini, kapal curah menjadi semakin maju secara teknologi dan canggih.
Diketahui kapal jenis ini sudah ada dan telah digunakan semenjak tahun 1950-an. Beberapa jenis muatan barang yang diangkut menggunakan bulk carrier vessel adalah pupuk, batu bara, gandum, dan beras.
3. Kapal Tanker
Kapal tanker vessel adalah kapal khusus yang digunakan untuk mengangkut muatan cair dalam jumlah besar. Kehadiran kapal ini berperan penting untuk memajukan perdagangan internasional.
Hal ini dikarenakan jenis kapal tanker mampu mengangkut bahan baku penting untuk kebutuhan industri dan energi. Contohnya seperti gas alam, minyak nabati, minyak tanah, dan bahan mentah lainnya.
Kapal tanker ini juga terbagi beberapa jenis lagi yang dikategorikan berdasarkan muatan. Mulai dari kapal tanker gas yang memiliki teknologi lebih canggih dibandingkan vessel lain. Kemudian ada juga kapal tanker minyak yang digunakan untuk mengangkut muatan minyak.
4. Roll-on Roll-Off Ships
Roll-on Roll-Off Ships kini lebih populer dikenal dengan kapal roro. Jenis kapal ini digunakan untuk mengangkut kendaraan. Jenis muatan yang diangkut pada vessel adalah sepeda motor, mobil pribadi, truk, dan bus.
Kapal roro merupakan tipe vessel yang bisa mengangkut barang dan kendaraan untuk tujuan ekspor dan impor. Berbeda dengan kapal jenis lain, kapal RoRo dilengkapi dengan jalur landai khusus yang dirancang untuk memudahkan bongkar muat kendaraan.
Sama seperti kapal tanker, kapal RoRo terbagi lagi menjadi beberapa kategori berdasarkan muatan. Mulai dari Pure Car and Truck Carrier (PCTC), Pure Car Carrier (PCC), General Cargo Ro Ro (GenRo), dan Ropax atau disebut Kapal Feri.
PPC merupakan jenis kapal RoRo yang digunakan untuk mengangkut kendaraan mobil, sedangkan PCTC bisa mengangkut truk dan kendaraan roda empat lainnya. Sementara untuk kapal GenRo digunakan untuk memproses bongkar muat kendaraan mencapai 30.000 DWT. Selanjutnya kapal Ropax berfungsi untuk mengangkut kendaraan dan penumpang secara bersamaan ke pelabuhan kecil.
5. Kapal Reefer
Kapal Reefer berfungsi untuk mengangkut muatan yang harus disimpan di dalam ruangan dengan suhu rendah. Hal ini dikarenakan untuk menjaga ketahanan agar barang tersebut tidak cepat rusak.
Produk yang biasa diangkut dengan kapal kontainer ini biasanya adalah bahan-bahan makanan yang membutuhkan ruang penyimpanan khusus. Contohnya seperti buah-buahan, sayur, daging, ikan, buah-buahan, hingga obat-obatan.
6. Kapal Keruk
Jenis kapal vessel terakhir adalah kapal keruk.
Jenis kapal vessel terakhir ada kapal keruk. Kapal ini dilengkapi dengan alat penggalian yang digunakan untuk membuang pasir ataupun jenis endapan lain dari dasar laut. Fungsi kapal keruk sendiri antara lain sebagai pembuat navigasi di wilayah pantai atau sebagai alat penambangan laut dalam.
Baca Juga: Voyage Adalah: Pengertian, Jenis, dan 5 Peran Pentingnya!
Peran Penting Vessel dalam Industri Logistik
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui vessel adalah salah satu transportasi yang menjadi pintu gerbang utama perdagangan melalui jalur laut. Tentunya, vessel memiliki peran yang sangat penting dalam industri logistik.
1. Penunjang Keselamatan
Peran vessel yang pertama yaitu sebagai penunjang keselamatan dalam aktivitas logistik. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan kapal ini menggunakan sistem yang dapat memberikan penjagaan serta keselamatan pada barang angkutan secara efisien.
2. Sarana Telekomunikasi
Fungsi transportasi vessel adalah menjadi sarana komunikasi berupa aktivitas pengiriman barang menuju lokasi tujuan. Sarana telekomunikasi ini juga bisa digunakan sebagai tanda bukti barang melalui penggunaan sistem elektromagnetik.
3. Pendorong Ekonomi Global
Pengiriman barang menggunakan vessel adalah salah satu upaya untuk mendorong perkembangan ekonomi global. Melihat penggunaan vessel ini memiliki banyak jenis kapal untuk mengangkut barang sesuai kategori barang yang bisa diangkut sesuai dengan fungsi dan kategorinya.
Itu dia penjelasan dari apa pengertian vessel serta jenis dan peran pentingnya dalam industri logistik. Tentunya vessel adalah moda transportasi laut yang tepat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan laut.
Jika Anda membutuhkan layanan ekspedisi menggunakan kapal laut, Troben hadir sebagai jasa pengiriman barang berbasis aplikasi yang bisa mengangkut barang mulai dari 10kg. Info selengkapnya silahkan download aplikasi kirim di Troben sekarang juga!
