Informasi mengenai cara membuat kwitansi jual beli mobil penting diketahui. Kwitansi jual beli mobil memiliki peran penting dalam kebutuhan transaksi. Dokumen ini mencakup nomor kwitansi, lokasi, tanggal transaksi, jumlah pembayaran, identitas pembeli, materai, serta tanda tangan.
Kwitansi jual beli mobil berfungsi sebagai bukti sah kepemilikan kendaraan bermotor. Selain BPKB atau STNK, kwitansi jual beli juga diperlukan dalam proses pembelian mobil. Penggunaan materai menjadi hal yang krusial dalam transaksi ini.
Menurut ketentuan Undang-Undang No. 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai, penggunaan materai digunakan sebagai dasar untuk penentuan pajak pada dokumen tertentu. Hal ini menjadi faktor penentu keabsahan suatu perjanjian. Maka dari itu, simak penjelasan terkait contoh dan cara membuat kwitansi jual beli mobil melalui uraian berikut.
Baca Juga: 6 Tips Membeli Mobil Baru, Pemula Wajib Mengetahui!
Table of Contents
ToggleCara Membuat Kwitansi Jual Beli Mobil
Umumnya, penjual mobil menyediakan kwitansi kepada pembeli. Sebagai pembeli, pastikan bahwa kwitansi diisi dengan lengkap serta jelas.
1. Nama Pembeli
Pada kwitansi jual beli kendaraan, nama pembeli ditempatkan di bagian paling atas. Penulisan nama pembeli dilakukan dengan jelas untuk memudahkan proses mutasi atau pergantian nama kendaraan.
Penyesuaian penulisan nama ini mengacu pada data KTP agar pengurusan dokumen menjadi lebih mudah.
2. Nominal Pembayaran
Jumlah pembayaran dalam transaksi untuk kwitansi jual beli kendaraan beroda 4 harus secara tegas dicantumkan pada kwitansi.
Penulisan dilakukan dengan mencantumkan nominal dalam angka dan huruf pada dokumen kwitansi jual beli kendaraan beroda 4. Disarankan agar penulisan terlihat jelas demi menghindari kemungkinan kesalahan.
3. Tempat & Tanggal Transaksi
Lokasi & tanggal transaksi menjadi acuan penting dalam pengurusan dokumen lainnya. Selain itu, penulisan lokasi & tanggal diperlukan sebagai informasi mengenai peralihan kepemilikan.
4. Tujuan Pembayaran
Sebagai dokumen resmi, pada kwitansi jual beli kendaraan beroda 4 diperlukan penulisan tujuan pembayaran. Hal ini memiliki pentingnya dalam identifikasi saat proses balik nama atau mutasi. Sebutkan dengan lengkap jumlah unit, nama, merek mobil, tahun pembuatan, nomor polisi, nomor rangka, warna mobil, serta nomor mesin kendaraan.
Contoh:
No: Telah diterima dari: (nama penjual) Uang sejumlah: Untuk pembayaran: Pembelian 1 unit mobil Suzuki Swift 2019 warna putih dengan nomor polisi, nomor rangka, nomor mesin, Jakarta, 23 Desember 2023
Penulisan tujuan pembayaran ini menggunakan huruf cetak atau jenis huruf yang jelas. Jika terjadi kesalahan, disarankan untuk menggunakan kertas kwitansi baru agar mudah terbaca sekaligus jelas dalam konteks hukum.
5. Stempel & Tanda Tangan
Untuk mendapatkan kwitansi pada transaksi jual beli beroda 4 ini, diperlukan tanda tangan resmi dari perwakilan perusahaan pada kwitansi.
Pada dokumen tersebut, perwakilan perusahaan memberikan tanda tangan serta melampirkan stempel resmi dari perusahaan. Tanda tangan & stempel ini mengandung informasi penting terkait asal usul jual beli kendaraan beroda 4.
6. Materai
Materai ditempatkan pada kolom tanda tangan penerima serta berfungsi sebagai bukti kuat terkait kepemilikan kendaraan.
Anda dapat menggunakan materai dengan nilai nominal Rp 6 ribu atau Rp 10 ribu. Materai ditempatkan di bagian kanan bawah. Selanjutnya, tanda tangan maupun stempel resmi perusahaan juga dicantumkan.
Baca Juga: Apa Itu Surat Perjanjian Jual Beli Mobil? Simak Di Sini!
Tips Sebelum Membeli Mobil Baru dan Bekas
1. Pastikan Cek Kondisi Mobil
Tidak perlu tergesa-gesa untuk segera melakukan pembayaran pada roda 4 yang sedang Anda pertimbangkan. Periksa dengan teliti setiap bagian kendaraan beroda 4, terutama fokus pada kondisi mesin, transmisi, serta sistem AC.
Sebaiknya, pastikan Anda untuk mengecek kondisi cold start akan dilihat. Perhatikan bagaimana kondisi starter saat mesin dingin dan ketika mesin sudah panas. Jika tidak ditemukan masalah, kemungkinan besar kendaraan tersebut berada dalam kondisi memadai.
Jangan lupa untuk memeriksa karet-karet, sela bagasi, dan sela bumper untuk memastikan tidak ada tanda-tanda karat.
Jika terdapat karat di balik bumper, bagasi, atau sela pintu, hal tersebut dapat mengindikasikan bahwa kendaraan beroda 4 tersebut pernah mengalami kecelakaan. Selalu tanyakan kepada pemilik alasan adanya karat pada beberapa titik terlihat.
2. Cek Kelistrikan
Sebelum mendapatkan kwitansi dan melakukan jual beli sebaiknya uji seluruh sistem elektrikal di kendaraan beroda 4, termasuk lampu, sein, hazard, power window, beserta tombol lain di dasbor. Pastikan semua tombol berfungsi dengan normal tanpa kendala.
Jangan lupakan untuk mengoperasikan AC dan rasakan sejauh mana keefektifan pendinginan yang dihasilkan. Perhatikan apakah AC mampu memberikan udara cukup dingin atau hanya sebatas hembusan angin.
Setelah merasa puas dengan pemeriksaan tersebut, Anda dapat meminta pemilik kendaraan beroda 4 untuk melakukan uji coba berkendara. Perlu diingat, saat melakukan uji coba, hindari mendengarkan radio agar dapat mendengarkan dengan jelas suara-suara aneh mungkin timbul saat kendaraan beroda 4 sedang digunakan.
Suara aneh yang dimaksud melibatkan bunyi pada kaki-kaki, mesin, knalpot bocor, beserta suara janggal lain biasanya muncul pada kendaraan beroda 4 yang kurang terawat.
3. Cek Nomor Rangka dan Mesin
Setelah memastikan kesesuaian lengkap, langkah terakhir adalah melakukan pengecekan nomor mesin maupun nomor rangka kendaraan. Pastikan nomor mesin dan nomor rangka pada kendaraan beroda 4 sesuai dengan yang tercatat dalam surat kendaraan. Sehingga Anda dapat melanjutkan proses jual beli kepenjual dan jangan lupa untuk menanyakan kwitansi jual beli Anda.
Jika tidak mengetahui lokasi kedua nomor tersebut, jangan ragu untuk bertanya. Alternatifnya, Anda juga dapat mencari informasi di YouTube mengenai posisi nomor rangka dan nomor mesin pada kendaraan beroda 4 yang sedang Anda periksa.
Baca Juga: Contoh Surat Jual Beli Mobil Baru & Bekas, Panduan Praktis
Contoh Kwitansi Jual Beli Mobil Baru dan Bekas
Dengan adanya kwitansi jual beli kendaraan beroda 4 yang lengkap dan akurat, kedua belah pihak dapat memiliki bukti transaksi sah dan jelas. Hal ini dapat memberikan perlindungan hukum serta mengurangi resiko konflik di masa depan terkait kepemilikan kendaraan.
Sebagai hasilnya, proses administratif seperti bea balik nama dan pembayaran pajak kendaraan dapat dilakukan dengan lancar dan tanpa hambatan. Dibawah ini beberapa contoh kwitansi jual beli kendaraan beroda 4 baru dan bekas yang benar.
Contoh Kwitansi Jual Beli Mobil Bekas
KWITANSI
Nomor Kwitansi: KT-2024-001
Tanggal: 2 Februari 2024
Penjual: Nama: Budi Santoso Alamat: Jl. Mawar No. 10, Jakarta Nomor Telepon: 081234567890 Email: [email protected]
Pembeli: Nama: Ani Wijaya Alamat: Jl. Anggrek No. 5, Surabaya Nomor Telepon: 087654321098 Email: [email protected]
Barang: Mobil Bekas
Deskripsi Barang:
- Merek/Model: Toyota Avanza
- Tahun: 2018
- Nomor Mesin: ABC123456
- Nomor Rangka: XYZ987654
- Warna: Silver
- Nomor Plat: B 1234 CD
Harga Barang: Rp 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah)
Pembayaran: Tunai
Keterangan Tambahan: Barang yang dibeli dalam keadaan “as-is” tanpa garansi. Penjual tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau cacat yang terjadi setelah transaksi selesai.
Hormat Kami,
Budi Santoso
[Cap Perusahaan] (jika ada)
Jl. Mawar No. 10, Jakarta
081234567890
Contoh Kwitansi Jual Beli Mobil Baru
KWITANSI
Nomor Kwitansi: KW-2024-002
Tanggal: 2 Februari 2024
Penjual: Nama: PT Mobil Baru Jaya Alamat: Jl. Gatot Subroto No. 100, Jakarta Nomor Telepon: 081234567890 Email: [email protected]
Pembeli: Nama: Budi Setiawan Alamat: Jl. Merdeka No. 25, Bandung Nomor Telepon: 087654321098 Email: [email protected]
Barang: Mobil Baru
Deskripsi Barang:
- Merek/Model: Honda CR-V
- Tahun: 2024
- Nomor Mesin: DEF789012
- Nomor Rangka: LMN345678
- Warna: Hitam
- Nomor Plat: B 5678 EF
Harga Barang: Rp 350.000.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)
Pembayaran: Transfer Bank
Keterangan Tambahan: Barang yang dibeli merupakan mobil baru dengan kondisi prima dan memiliki garansi dari pabrik.
Hormat Kami,
PT Mobil Baru Jaya
[Cap Perusahaan]
Jl. Gatot Subroto No. 100, Jakarta
081234567890
Pada tahap akhir, disarankan untuk menambahkan tanda tangan dari pemilik kendaraan asli di atas materai sebesar 6000. Jika Anda tidak memiliki kuitansi tersebut, biasanya saat berada di SAMSAT, Anda akan diminta untuk mengurusnya terlebih dahulu sebelum proses selanjutnya dapat dilanjutkan.
Petugas di SAMSAT akan memberikan arahan tentang cara pembuatannya dan bahkan mungkin menunjukkan tempat dimana Anda dapat menemukan kwitansi kosong. Setelah mendapatkan kwitansi kosong, langkah selanjutnya adalah menemui pemilik kendaraan asli untuk meminta tanda tangannya diatas materai.
Baca Juga: 9 Aplikasi Jual Beli Mobil Canggih dan Terbaik di 2024
Meskipun membutuhkan sedikit waktu ekstra, namun sebaiknya kuitansi ini sudah dibuat saat melakukan proses jual beli kendaraan agar memudahkan proses balik nama di kemudian hari. Dengan demikian, segala proses administratif dapat berjalan dengan lebih lancar dan efisien. Itulah pembahasan mengenai cara dalam membuat kwitansi jual beli kendaraan beroda 4 dan tips memilih kendaraan beroda 4 sebelum membelinya.
Bila Anda membutuhkan jasa pengiriman kendaraan beroda 4, Anda dapat menggunakan jasa pengiriman mobil dari Troben yang telah memiliki banyak pelanggan dan harga sangat terjangkau. Download aplikasi kirim barang Troben sekarang untuk order layanan!