Home » Bisnis » Split Payment: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Penerapan

Split Payment: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Penerapan

split payment

Saat ini, teknologi telah menyederhanakan proses transaksi keuangan dengan berbagai layanan dan aplikasinya. Salah satu inovasi terkini, yaitu split payment, memberikan solusi bagi mereka yang ingin melakukan pembayaran lebih dari satu metode.

Penerapan ini sudah meluas di berbagai platform, terutama telah mengintegrasikan sistem pembayaran digital seperti e-commerce. Split payment didesain untuk memudahkan pengguna yang memiliki lebih dari satu rekening atau dompet digital. Tetapi sebenarnya apa itu split payment? Dan apa manfaatnya?

Apa Itu Split Payment?

Dalam konteks umum, split payment merujuk pada pembagian pembayaran menggunakan lebih dari satu metode atau sumber dana. Ini mencakup split payment, melibatkan beberapa sumber pembayaran untuk menutupi biaya keseluruhan satu transaksi. 

Dengan demikian, split payment memungkinkan beberapa individu untuk bersama-sama membayar satu transaksi. Ini memberi fleksibilitas bagi pengguna, memungkinkan mereka untuk membayar satu produk menggunakan beberapa metode pembayaran berbeda. 

Misalnya, seorang pelanggan dapat menyelesaikan pembayaran menggunakan sebagian uang tunai dan sisanya dari kartu kredit. Dengan demikian, split payment membawa kemudahan dan fleksibilitas dalam proses pembayaran, terutama dalam situasi di mana uang tunai tidak cukup tersedia.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Bukti Transaksi!

Manfaat Split Payment Bagi Penjual

Penerapan split payment tak hanya memberi kemudahan bagi pembeli, tapi juga memberikan sejumlah manfaat bagi penjualnya. Berikut beberapa manfaat bisa dirasakan dari sistem pembayaran ini:

1. Kemudahan Mengatur Keuangan

Dengan adanya beragam pilihan tempat penyimpanan uang, sebagian besar pembeli telah mengalokasikan dana mereka di setiap rekening atau dompet digital yang dimiliki. Dalam situasi di mana dana di rekening A tidak mencukupi untuk transaksi, mereka dapat dengan mudah beralih menggunakan metode split payment dengan rekening B atau rekening lainnya.

2. Peluang untuk Mencicil

Bagi pemegang kartu kredit, metode ini memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran secara cicilan untuk sebagian harga barang. Sebagai contoh, jika seseorang hendak membeli sepatu seharga 2,3 juta rupiah, namun hanya memiliki uang tunai 1 juta rupiah, menggunakan kartu kredit, mereka dapat membayar sisanya secara cicilan.

3. Memperoleh Barang Diinginkan

Penerapan metode ini memudahkan pembeli untuk mendapatkan barang impian mereka. Dengan pembayaran yang dibagi menggunakan beberapa metode atau sumber dana, memungkinkan pembeli untuk mendapatkan barang yang diinginkan dengan lebih mudah.

4. Pembayaran Bersama-sama

Selain itu, split payment juga memungkinkan pembayaran dibagi ke beberapa orang, sesuai kesepakatan yang telah disepakati bersama. Misalnya, saat makan bersama teman atau keluarga, atau ketika membeli kado untuk anggota keluarga lainnya.

Baca Juga: Cashflow Quadrant: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Manfaat Split Payment Bagi Penjual 

Penerapan sistem pembayaran ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi pembeli, tetapi juga memberikan sejumlah manfaat signifikan bagi penjual. Berikut beberapa manfaat split payment bagi penjual:

1. Memperluas Jaringan Reseller atau Distributor

Sistem pembayaran ini akan sangat membantu mitra bisnis online shop, seperti distributor atau reseller. Dengan memberikan opsi pembayaran ini, akan terbuka peluang untuk menambah jumlah reseller atau distributor yang bekerja sama.

2. Meningkatkan Angka Penjualan

Dengan menyediakan opsi pembayaran ini, toko online memiliki kesempatan untuk meningkatkan angka penjualannya. Pembeli cenderung memilih toko yang memberikan kemudahan dalam transaksi keuangan, baik secara online maupun offline, salah satunya dengan metode pembayaran ini.

3. Membantu Proses Pengarsipan

Sistem ini juga dapat membantu dalam mengarsipkan pembayaran yang telah dilakukan. Dengan adanya sistem ini, detail pembayaran akan tercatat secara instan, sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan perhitungan.

Cara Menggunakan Split Payment

Setiap toko atau pedagang memiliki kebijakan berbeda-beda dalam menerima metode pembayaran split payment. Umumnya, kebijakan ini disesuaikan dengan kondisi dan preferensi masing-masing pedagang. Beberapa tempat dapat menerima split payment menggunakan kartu kredit dan uang tunai, atau melalui transfer antar-rekening. 

Namun, kemampuan ini bergantung pada sistem yang telah terintegrasi di tempat tersebut. Oleh karena itu, sangat penting bagi pembeli untuk membaca dan memahami syarat dan ketentuan berlaku di setiap tempat sebelum melakukan transaksi.

Contoh Penerapan Split Payment

Dengan pemahaman tentang cara kerja ini, sekarang saatnya untuk melihat beberapa contoh penggunaannya dalam praktek. Berikut beberapa contoh yang dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai penggunaan split payment:

1. Marketplace Online

Platform marketplace berfungsi sebagai perantara antara berbagai penjual dan pembeli. Interaksi dan transaksi dilakukan di platform ini. Marketplace merupakan salah satu jenis bisnis sangat menguntungkan dari adanya split payment. 

Dengan mengikuti prinsip kerja ini, pemilik platform dapat mengarahkan pembayaran dari pelanggan ke masing-masing penjual. Contoh penggunaannya dapat ditemukan di platform seperti Amazon atau Flipkart. 

Kedua platform ini menghubungkan banyak penjual dengan pelanggan dan menyediakan sistem pembayaran terpisah untuk memfasilitasi transaksi mereka.

2. Platform Agregator

Dalam konteks serupa, platform agregator juga merasakan manfaat dari pembayaran terpisah dengan penyelesaian efisien kepada para pedagang. Dengan pendekatan ini, platform agregator mampu mengalihkan dana dari berbagai pengguna kepada penyedia layanan dengan lancar.

Sebagai contoh, penggunaan split payment dalam platform agregator bisa ditemukan dalam aplikasi ride-sharing. Aplikasi semacam ini menggabungkan pembayaran dari berbagai pengguna kepada para pengemudi.

3. Gerai Ritel dengan Banyak Cabang

Bagi bisnis yang memiliki banyak cabang, mengatur arus keuangan bukanlah hal mudah dalam situasi biasa. Namun, dengan adanya split payment, bisnis dapat memantau setiap pesanan dari cabang-cabang tersebut dan menyederhanakan proses pencatatan keuangan.

Sebagai contoh, bagi gerai makanan atau restoran, mereka dapat menawarkan layanan ini kepada pelanggan berkelompok yang ingin membayar makanan mereka secara terpisah. 

Namun, penting untuk mensosialisasikan konsep ini kepada para pelanggan terlebih dahulu. Untuk mengakses fitur ini, bisnis dapat memanfaatkan berbagai platform omnichannel yang tersedia.

4. Platform E-learning

Dalam sektor berkembang seperti aplikasi atau platform e-learning, split payment telah mempermudah transfer dana dari setiap siswa kepada tutor terkait dengan kursus pilihan mereka. 

Proses ini menjadi lebih sederhana, bahkan jika siswa memilih beberapa kelas pada waktu yang sama. Contoh-contoh platform e-learning yang menerapkan ini adalah Udemy dan Coursera, menyediakan beragam kursus bagi para siswa.

5. Platform Gig Economy

Platform gig economy bertujuan untuk menghubungkan sektor yang belum terorganisir dan memperantarakan layanan antara dua pihak, yaitu penyedia layanan dan konsumen. Melalui penggunaan split payment, platform semacam ini memudahkan transaksi keuangan antara penyewa dan pekerja, tanpa mengalami penundaan. 

Contoh-contoh platform ini mencakup Fiverr, Freelancer.com, dan berbagai platform serupa, menghubungkan pekerja lepas dengan perusahaan yang membutuhkan layanan untuk proyek jangka pendek.

Yuk, klik banner ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pendaftaran driver truk Troben

Cek Tarif Troben!

Dapatkan tarif kirim barang, mobil, motor hingga sewa truk dengan harga termurah cuman di Troben. Saatnya buktikan sendiri!

Bagikan artikel