Home » Seputar Logistik » Custom Clearance: Pengertian, Prosedur, dan Cara Mengurusnya

Custom Clearance: Pengertian, Prosedur, dan Cara Mengurusnya

Ketika Anda membeli barang dari luar negeri atau mengirimkan produk ke pasar internasional, pernahkah Anda bertanya-tanya tentang proses yang terjadi di balik layar agar barang tersebut dapat tiba di tangan Anda? Inilah peran krusial dari custom clearance, atau proses kepabeanan, yang menjadi jembatan antara pengirim dan penerima di seluruh dunia.

Custom clearance bukan hanya sekadar proses administratif, tetapi juga seni dalam menavigasi labirin peraturan, dokumen, dan persyaratan yang bisa menjadi tantangan bagi banyak pihak. Dalam artikel ini, akan dijelaskan apa saja aspek menarik tentang custom clearance pada perdagangan global. Berikut simak penjelasannya!

Apa Itu Custom Clearance?

Custom clearance merupakan prosedur krusial yang harus diselesaikan sebelum barang dapat diimpor atau diekspor ke luar negeri. Dengan adanya prosedur ini, aktivitas ekspor dan impor menjadi lebih lancar. Hal ini dikarenakan prosesnya melibatkan berbagai informasi yang mungkin cukup rumit bagi mereka yang tidak berpengalaman.

Definisi lainnya tentang custom clearance adalah proses administratif yang terkait dengan kepabeanan dan administrasi pemerintah untuk pengiriman barang ke atau dari pelabuhan muat atau bongkar. Proses ini digunakan sebagai izin resmi untuk membawa barang masuk atau keluar dari suatu negara, yang mencakup pembuatan kontrak, kerjasama dengan perusahaan pengangkutan, serta penyediaan dokumen pengiriman.

Baca Juga: Marine Cargo Insurance: Pengertian, Jenis Jaminan, dan Keunggulan

Prosedur Custom Clearance

Dalam kegiatan logistik, terdapat tiga langkah dasar yang harus dilalui, apa saja itu?

1. Pre-clearance

Langkah awal dalam proses logistik mencakup berbagai aspek administratif. Pada tahap ini, baik perusahaan maupun individu yang menggunakan layanan logistik harus mendaftarkan diri ke otoritas kepabeanan untuk mendapatkan Nomor Induk Kepabeanan (NIK).

Pendaftaran ini adalah langkah krusial yang memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memiliki identifikasi resmi untuk menjalankan aktivitas kepabeanan. Dengan memperoleh NIK, mereka dapat melanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses logistik dengan persyaratan administratif yang telah terpenuhi.

2. Clearance

Pada tahap kedua dari proses administrasi ini, terdapat beberapa langkah penting yang harus diselesaikan. Langkah-langkah tersebut mencakup melaporkan ke lembaga kepabeanan, menyelesaikan pembayaran pajak yang terkait, dan mengurus proses pengeluaran barang dari area penyimpanan.

Selain itu, bagi pihak yang terlibat dalam impor, terdapat sistem pengawasan yang dibagi menjadi tiga jalur berbeda: jalur merah, kuning, dan hijau. Setiap jalur memiliki prosedur dan kriteria yang spesifik, yang menentukan tingkat pemeriksaan dan pemrosesan yang harus dilakukan.

3. Post-clearance

Post-clearance adalah langkah akhir dalam proses administrasi sebelum barang dikirim ke negara tujuan. Pada tahap ini, dilakukan pemeriksaan kepabeanan menyeluruh dan evaluasi ulang untuk menentukan jumlah tagihan kepabeanan yang tepat.

Selama proses ini, pihak berwenang akan memeriksa kembali semua dokumen dan informasi terkait untuk memastikan bahwa semua persyaratan telah dipenuhi dan tidak ada kesalahan. Proses audit ini penting untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan menghindari masalah di kemudian hari.

Baca Juga: Cargo Manifest : Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya

Cara Mengurus Custom Clearance

Cara mengurus custom clearance bisa dilakukan dengan 4 langkah di bawah berikut. Apa saja itu?

1. Registrasi Bea Cukai

Langkah awal dalam proses customs clearance adalah menyelesaikan registrasi bea cukai. Tanpa registrasi ini, Anda tidak akan mendapatkan izin yang diperlukan secara sah untuk mengimpor barang. Oleh karena itu, langkah ini sangat penting dan tidak boleh terlewatkan.

Setelah proses pendaftaran selesai, Anda akan menerima Nomor Identifikasi Kepabeanan (NIK) dari lembaga yang berwenang. Selain itu, pastikan Anda juga mengurus izin-izin yang diperlukan untuk barang yang hendak Anda impor, agar seluruh proses dapat berjalan lancar.

2. Pengiriman Data ke Bea Cukai

Setelah menyelesaikan registrasi dan memperoleh dokumen lisensi produk, langkah berikutnya adalah mengirimkan informasi yang diperlukan ke pihak bea cukai. Setelah pengiriman data, Anda perlu menunggu hingga proses verifikasi selesai dilakukan.

Proses verifikasi ini melibatkan pemeriksaan barang, pengambilan sampel untuk uji laboratorium jika diperlukan, dan evaluasi dokumen yang relevan. Biasanya, proses ini memakan waktu sekitar 30 hari. Jika ditemukan kekurangan dalam data, bea cukai akan mengeluarkan catatan kesalahan dan meminta Anda untuk melengkapinya.

3. Pemeriksaan Ulang Bea Cukai

Setelah proses verifikasi selesai, pihak bea cukai akan mengirimkan rincian mengenai biaya untuk proses kliring pabean kepada Anda. Anda akan menerima tagihan yang harus dibayar untuk melanjutkan proses.

Setelah pembayaran dilakukan, Anda akan mendapatkan persetujuan untuk pengiriman barang. Dengan tagihan yang telah dilunasi, barang Anda sudah siap untuk dikirim ke tujuan.

Kelengkapan Dokumen Custom Clearance

Setiap negara memiliki persyaratan dokumen yang berbeda untuk proses customs clearance. Namun secara umum, terdapat beberapa dokumen yang biasanya diperlukan dalam pengurusan customs clearance di berbagai negara. Dokumen-dokumen tersebut meliputi

– Bill of Entry

– Faktur komersial

– Bill of Lading

– Airway Bill

– Lisensi impor

– Sertifikat asuransi

– Letter of Credit

Beberapa situasi mungkin memerlukan kelengkapan dokumen tertentu jika diperlukan. Berikut daftarnya:

– Izin industri

– RCMC (Registration Cum Membership Certificate)

– Laporan pengujian tambahan

Meskipun banyak perusahaan memiliki pengalaman dalam pengangkutan barang, baik ekspor maupun impor, mereka seringkali merasa bahwa proses customs clearance sangat kompleks. Dengan adanya dokumen ini, maka proses mengeluarkan atau memasukkan barang dari dan ke wilayah kepabeanan negara berjalan dengan lancar.

Jika Anda membutuhkan proses kirim barang yang lancar, Anda juga bisa menggunakan layanan jasa pengiriman barang dari Troben untuk mendukung aktivitas lebih mudah. Dengan menggunakan layanan ini, data pesanan Anda akan secara otomatis tercatat dalam sistem, memungkinkan Anda untuk memantau status pengiriman secara real-time. Untuk informasi lebih lanjut, unduh aplikasi kirim barang Troben sekarang juga!

 

banner trawlpack ongkir murah

Yuk, klik button di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pendaftaran driver truk Troben

Cek Tarif Troben!

Dapatkan tarif kirim barang, mobil, motor hingga sewa truk dengan harga termurah cuman di Troben. Saatnya buktikan sendiri!

Bagikan artikel