Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa bisnis merupakan salah satu usaha dalam menambah kekayaan. Penting bagi para pelaku bisnis, sebelum mereka memulai usaha, untuk melakukan studi kelayakan bisnis, atau yang juga dikenal sebagai feasibility study.
Tidak cuma pelaku bisnis, para investor, bank pemberi kredit, serta pemerintah dengan peran regulasi hukumnya juga turut serta dalam melakukan studi kelayakan bisnis ini lho.
Hal ini karena hasil dari studi ini dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang kemungkinan keberhasilan atau kegagalan suatu bisnis setelah dijalankan. Dalam menjalankan studi kelayakan bisnis, penting untuk memperhatikan beberapa aspek agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.
Nah, setelah memahami secara gambaran umum mengenai studi kelayakan bisnis, ada baiknya untuk paham lebih dalam mengenai manfaat maupun juga tahap-tahapannya. Untuk itu yuk pahami studi kelayakan bisnis lebih dalam melalui artikel ini!
Baca juga: 8 Cara Menganalisa Ciri-Ciri Peluang Usaha yang Wajib Diketahui!
Table of Contents
TogglePengertian Studi Kelayakan Bisnis
Menurut istilah studi kelayakan bisnis merupakan suatu tindakan yang menyelidiki secara mendalam mengenai suatu usaha atau bisnis yang akan dilaksanakan, dengan tujuan menentukan apakah usaha tersebut dapat dijalankan dengan layak atau tidak. Pernyataan ini dikemukakan oleh Kasmir dan Jakfar.
Sementara menurut Umar H, studi kelayakan bisnis bukan hanya merupakan analisis mengenai layak atau tidaknya suatu bisnis dijalankan, melainkan juga melibatkan pengawasan rutin terhadap kegiatan operasional. Hal ini bertujuan untuk mencapai tujuan bisnis sekaligus mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
Dari definisi studi kelayakan di atas, dapat disimpulkan bahwa studi kelayakan bisnis adalah langkah awal penting sebelum memulai sebuah bisnis. Langkah ini diperlukan untuk memastikan bahwa bisnis tersebut dapat memberikan keuntungan maksimal.
Baca juga: Mengenal Peluang Usaha Keagenan, dari Tips dan Keuntungannya
5 Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
Setelah Anda bisa dalam menerapkan studi kelayakan bisnis ini, tentu Anda jadi paham serta dapat mengurangi berbagai resiko kerugian yang nanti bakalan terjadi ketika bisnis Anda sudah berjalan nantinya.
Sehingga dengan begitu, Anda tidak perlu membuang berbagai sumber daya seperti uang, tenaga serta pikiran secara sia-sia. Jika kita simpulkan, berikut 5 manfaat studi kelayakan bisnis yang bisa Anda manfaatkan dan contoh:
1. Menghindari Risiko Kerugian
Manfaat pertama dari studi kelayakan yaitu, untuk mengurangi berbagai risiko yang bisa dikendalikan maupun yang sudah tidak bisa tertolong alias tidak bisa dikendalikan. Selain itu juga mengendalikan kondisi masa depan tidak bisa diprediksi, sehingga dengan begitu dapat melakukan analisis studi kelayakan untuk mengecilkan risiko.
2. Mempermudah Perencanaan
Manfaat kedua dari studi kelayakan bisnis ialah dapat mempermudah perencanaan di masa akan datang. Dengan adanya perencanaan untuk masa depan mengenai bisnis Anda, tentu dapat mempermudah perencanaan kedepannya. Nah, perencanaan itu sendiri bisa meliputi berbagai hal mulai dari jumlah modal, waktu pelaksanaan, lokasi, cara pelaksanaan, dan lain-lain.
Selain itu, dalam melakukan perencanaan studi kelayakan usaha, pengusaha akan memperoleh segala informasi terkait dengan usahanya, termasuk evaluasi atas kelebihan maupun kekurangannya. Dari hasil analisis ini, pengusaha dapat merancang perencanaan dengan lebih simpel. Sehingga, pengusaha juga dapat mengembangkan rencana usaha yang dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
3. Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan
Keuntungan ketiga dari studi kelayakan bisnis ini ialah agar dapat memudahkan operasional pekerjaan. Dengan perencanaan baik dan sudah disusun dapat mempermudah penerapan nya, nah untuk proses bisnis dapat dilakukan secara tersusun sehingga para karyawan maupun pekerja lainnya dapat memiliki pedoman sehingga dapat tetap fokus pada tujuan.
Selain itu juga, penerapan lancar dapat diperoleh dengan membuat perencanaan tepat, memberikan para karyawan pedoman, dan menjaga fokus pada tujuan bisnis. Dengan demikian, rencana bisnis dapat diimplementasikan sesuai dengan yang direncanakan.
4. Memudahkan Pengawasan
Selain untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan maupun memudahkan para karyawan nantinya, studi kelayakan bisnis juga bermanfaat untuk pelaksanaan yang sesuai dengan rencana yang telah disusun, sehingga membuat pengawasan dalam proses bisnis akan menjadi simpel dan lebih mudah.
Dengan melakukan pengawasan secara baik dan benar, maka jalan usaha Anda tetap pada jalur dan sesuai dengan apa yang telah dirancang dan direncanakan.
5. Memudahkan Pengendalian
Kemudian manfaat terakhir ialah dapat memudahkan pengendalian. Dengan melakukan hasil evaluasi studi dapat menjadi landasan untuk mengidentifikasi aspek-aspek yang berpotensi menimbulkan masalah dalam perjalanan usaha. Dengan demikian, pengusaha dapat mengatasi dan mengendalikan masalah dengan lebih mudah ketika situasi tersebut muncul.
Baca juga: 5 Cara Mengatur Keuangan Usaha Kecil Untuk Pebisnis
5 Tahap Melakukan Studi Kelayakan Bisnis
Untuk melakukan studi kelayakan bisnis, ada beberapa tahap yang perlu Anda lewati. Berikut adalah beberapa tahap-tahapnya:
1. Pengembangan Ide dan Inisiatif Usaha
Tahap awal dalam melakukan studi kelayakan bisnis adalah dengan menemukan ide dan mengembangkan inisiatif usaha. Inisiatif ini muncul karena adanya peluang pasar atau perkembangan usaha yang dianggap menjanjikan.
Di samping itu, pentingnya melakukan pengembangan ide karena sudah muncul persaingan bisnis ketat dan kegagalan usaha yang tidak didukung oleh penelitian dan persiapan matang.
2. Penelitian Potensi Inisiatif Pengembangan Usaha
Setelah melalui tahap inisiatif maupun pengembangan ide, langkah berikutnya adalah melakukan penelitian atau riset terhadap potensi inisiatif. Hal ini melibatkan penelusuran terhadap aspek-aspek studi kelayakan bisnis dan implikasinya, termasuk potensi yang dimiliki.
3. Evaluasi
Penilaian maupun evaluasi dilakukan terhadap beragam faktor seperti aspek teknis, aspek hukum, manajemen, keuangan, sumber daya manusia, maupun aspek-aspek lainnya. Kesimpulan dari studi kelayakan bisnis kemudian ditarik melalui pengkajian aspek keuangan dan dukungan finansial yang ada, termasuk faktor-faktor produksi.
4. Penentuan
Tahap selanjutnya dalam studi kelayakan bisnis ialah dengan melibatkan penentuan. Maksudnya ialah apakah usaha tersebut layak untuk dijalankan?. Jika dianggap tidak layak, pertimbangan untuk melakukan penelitian ulang atau mencari inisiatif baru pengembangan usaha perlu dilakukan. Keputusan yang diambil pada tahap ini dapat menimbulkan risiko, dan perlu mempertimbangkan cara mitigasi untuk meminimalkan risiko.
5. Perencanaan Pelaksanaan
Jika usaha Anda sudah dianggap layak, langkah selanjutnya adalah perencanaan pelaksanaan. Ini melibatkan penjadwalan dan persiapan pelaksanaan dengan mendapatkan komitmen dari pihak-pihak terkait, seperti manajemen, investor, kreditur, pemerintah, dan masyarakat.
Baca juga: 10 Peluang Bisnis di Era Digital dan Cara Memanfaatkannya
Pelaksanaan Studi Kelayakan Bisnis
Nah untuk tahap pelaksanaan terdiri dari dua bagian penting:
1. Pelaksanaan Usaha atau Bisnis
Pada tahap ini, mungkin muncul risiko dan hambatan yang memerlukan perbaikan atau revisi terhadap perencanaan awal. Selain itu, perubahan kondisi lingkungan juga mungkin terjadi, memerlukan penyesuaian.
2. Evaluasi Terhadap Perencanaan Dibandingkan dengan Kenyataan
Studi kelayakan juga membuka kemungkinan adanya alternatif yang dievaluasi bersamaan, dan dipilih inisiatif paling layak dengan pertimbangan sumber daya tersedia, alokasi modal yang dibutuhkan, dan hasil yang diharapkan.
Baca juga: Etika Bisnis: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Penerapan
Seperti yang diketahui, studi kelayakan bisnis memegang peranan krusial dalam menentukan kesuksesan suatu usaha. Tetapi, apa sebenarnya tujuan yang ingin dicapai melalui cara ini?
Secara umum, tujuan utama yang ingin dicapai oleh seorang pengusaha melalui studi kelayakan adalah menilai apakah suatu bisnis memiliki potensi kelangsungan atau apakah akan menghentikan operasionalnya pada suatu titik waktu tertentu karena beberapa faktor kerugian. Sehingga dengan begitu pebisnis bisa menebak ke arah mana perusahaannya akan berlabuh.
Nah, itulah inti dari tahapan, manfaat maupun pengertian dari kelayakan bisnis. Setiap sektor bisnis memiliki pendekatan khusus dalam menilai kelayakannya. Semakin sering dan semakin banyak pengalaman bisnis yang dimiliki di lapangan, tentunya akan semakin mudah untuk memperkirakan ide bisnis mana yang patut dijalankan dan mana yang sebaiknya dihindari.