Home » Bisnis » Contoh Surat Jual Beli Motor Roda Dua [Panduan Lengkap 2024]

Contoh Surat Jual Beli Motor Roda Dua [Panduan Lengkap 2024]

Pembelian barang seperti motor dan mobil mengharuskan adanya dokumen dan surat perjanjian. 

Surat jual beli motor digunakan untuk mempermudah transaksi pembelian serta sebagai bukti sah. 

Dalam proses jual beli kendaraan beroda dua, umumnya melibatkan berbagai dokumen seperti surat-surat, surat perjanjian, dan kwitansi pembayaran. 

Kehadiran surat perjanjian bertujuan untuk menghindarkan kerugian bagi kedua belah pihak. Dokumen perjanjian ini juga dapat digunakan dalam transaksi jual beli motor bekas. 

Surat tersebut memiliki sifat mengikat untuk kedua belah pihak, dengan hak dan kewajiban yang terinci di dalamnya. 

Data yang terdapat dalam surat perjanjian jual beli kendaraan beroda dua harus komprehensif dan transparan. Selain identitas penjual dan pembeli, surat tersebut juga mencantumkan syarat-syarat yang berlaku. 

Surat perjanjian memerlukan tanda tangan dan materai yang sah secara hukum.

Baca juga: 6 Tips Membeli Mobil Baru, Pemula Wajib Mengetahui! 

Pengertian Surat Jual Beli Motor 

Surat perjanjian jual beli kendaraan beroda dua merupakan dokumen yang disusun untuk keperluan transaksi beli sepeda motor. 

Seperti halnya surat perjanjian lainnya, dokumen ini perlu disetujui dan diikuti dengan penuh tanggung jawab oleh kedua belah pihak karena bersifat mengikat. 

Tidak jarang, surat ini juga diberikan tanda tangan di atas materai, terutama jika nominal transaksinya melebihi lima juta sesuai dengan aturan Bea Meterai.

Baca juga: 6 Cara Membuat Kwitansi Jual Beli Mobil 

Fungsi Surat Jual Beli Motor 

Berikut beberapa fungsi surat jual beli kendaraan beroda dua : 

  1. Mencegah adanya penipuan dalam transaksi jual beli motor bagi kedua belah pihak. 
  2. Pemberian jaminan dari penjual bahwa kondisi sepeda motor sesuai dengan yang dijanjikan. 
  3. Mencegah keluhan yang tidak beralasan atau diluar kesepakatan. 
  4. Mengurangi risiko kemungkinan sengketa atau konflik di masa mendatang antara pihak-pihak yang terlibat. 
  5. Memberikan klarifikasi mengenai transfer hak dan kewajiban kepemilikan sepeda motor. 
  6. Menjelaskan secara detil spesifikasi sepeda motor untuk memastikan kesesuaian dengan perjanjian. 
  7. Menerangkan secara detail tentang kelengkapan dokumen sepeda motor. 
  8. Menerangkan secara rinci metode pembayaran yang telah disetujui bersama, seperti tunai, kredit, over kredit, atau menggunakan metode pembayaran lainnya.

Baca Juga:  9 Aplikasi Jual Beli Mobil Canggih dan Terbaik di 2024

Isi Surat Jual Beli Motor

Berikut isi yang harus ada didalam surat jual beli kendaraan beroda dua : 

1. Identitas 

Dalam dokumen perjanjian jual beli motor, terdapat identitas lengkap dari penjual dan pembeli. 

Penyertaan informasi ini bertujuan untuk mempermudah transaksi antara kedua belah pihak. 

Identitas yang dicantumkan mencakup nama lengkap sesuai KTP, alamat, pekerjaan, usia, dan nomor KTP.

2. Informasi kendaraan 

Informasi mengenai kendaraan perlu dijelaskan dalam surat. 

Diperlukan penulisan rincian lengkap tentang kendaraan, termasuk model, merek, tahun pembuatan, nomor polisi, nomor BPKB, nomor rangka, warna, dan aspek lainnya.

3. Cara pembayaran dan harga 

Dalam dokumen perjanjian jual beli, terdapat penjelasan mengenai kesepakatan harga dan metode pembayaran. 

Surat tersebut mencakup opsi pembayaran tunai, kredit, dan juga menentukan batas waktu pembayaran.

4. Kesepakatan balik nama 

Terdapat petunjuk mengenai prosedur perubahan nama yang merupakan kesepakatan antara penjual dan pembeli.

5. Kesepakatan atas pelanggaran 

Dalam surat tersebut, terdapat ketentuan yang mencakup situasi pelanggaran seperti keterlambatan pembayaran dan masalah jaminan. 

Dokumen ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil langkah hukum apabila terjadi pelanggaran tersebut. 

Kesepakatan mengenai pelanggaran ini bertujuan agar semua pihak tidak merasa dirugikan.

Baca Juga: Apa Itu Surat Perjanjian Jual Beli Mobil? Simak Di Sini!

Tips Membuat Surat Jual Beli Motor 

Ketika Anda menyusun surat ini, pastikan telah mencakup hal-hal berikut: 

  1. Identitas lengkap penjual dan pembeli ketika ingin beli motor. 
  2. Spesifikasi komprehensif sepeda motor. 
  3. Informasi mengenai metode pembayaran yang digunakan. 
  4. Prosedur untuk pembalikan nama sepeda motor. 
  5. Rincian lengkap tanggal transaksi jual beli ini. 
  6. Total biaya yang harus dibayarkan oleh pembeli kepada penjual. 
  7. Sanksi atau denda yang berlaku jika hak dan kewajiban tidak dapat dipenuhi oleh pihak-pihak terkait. 
  8. Pernyataan bahwa transaksi ini dilakukan oleh penjual dan pembeli secara sukarela tanpa adanya tekanan dari pihak manapun. 
  9. Penandatanganan dokumen oleh kedua belah pihak di atas materai (apabila transaksi melibatkan jumlah di atas lima juta). 

Baca Juga: Contoh Surat Jual Beli Mobil Baru & Bekas, Panduan Praktis

Contoh Surat Jual Beli Motor yang Benar

contoh surat jual beli motor

1. Contoh Surat Jual Beli Motor Baru

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI MOTOR BARU

[Alamat Pembeli] [Tanggal]

Kepada Yth, [Dealer Motor] [Alamat Dealer]

Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Pembeli: [Nama Pembeli]
Alamat Pembeli: [Alamat Pembeli]
Nomor Telepon Pembeli: [Nomor Telepon Pembeli]

Telah membeli sepeda motor baru dengan rincian sebagai berikut:

Merk/Type Motor: Honda CBR150R
Tahun Pembuatan: 2023
Warna: Merah
Nomor Rangka: XXXXXXXX
Nomor Mesin: YYYYYYYY
Harga Jual: Rp 30.000.000,-

Pembayaran dilakukan dengan rincian sebagai berikut:

  • DP (uang muka): Rp 5.000.000,- pada tanggal [Tanggal Pembayaran DP]
  • Pelunasan: Rp 25.000.000,- pada saat pengambilan motor

Kedua belah pihak sepakat bahwa motor yang dijual adalah baru dan bebas dari cacat. Dealer bertanggung jawab untuk memberikan dokumen-dokumen asli yang diperlukan, seperti faktur penjualan dan sertifikat kendaraan.

Pengalihan hak kepemilikan akan dilakukan segera setelah pembayaran lunas. Apabila terdapat masalah dalam proses pengalihan hak kepemilikan, dealer akan bertanggung jawab untuk menyelesaikannya.

Dengan ditandatanganinya surat jual beli ini, kedua belah pihak menyatakan bahwa transaksi ini dilakukan dengan sukarela dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Demikian surat jual beli ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

[TTD Pembeli]

[Nama Pembeli]


[TTD Dealer]

[Nama Dealer]

2. Contoh Surat Jual Beli Motor Bekas

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI MOTOR BEKAS

[Alamat Pembeli] [Tanggal]

Kepada Yth, [Nama Penjual] [Alamat Penjual]

Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Pembeli: [Nama Pembeli]
Alamat Pembeli: [Alamat Pembeli]
Nomor Telepon Pembeli: [Nomor Telepon Pembeli]

Telah membeli sepeda motor bekas dengan rincian sebagai berikut:

Merk/Type Motor: Yamaha Jupiter MX
Tahun Pembuatan: 2018
Warna: Hitam
Nomor Polisi: AB 1234 CD
Nomor Rangka: XXXXXXXX
Nomor Mesin: YYYYYYYY
Harga Jual: Rp 15.000.000,-

Pembayaran dilakukan dengan rincian sebagai berikut:

  • DP (uang muka): Rp 3.000.000,- pada tanggal [Tanggal Pembayaran DP]
  • Pelunasan: Rp 12.000.000,- pada saat penyerahan motor

Kedua belah pihak sepakat bahwa motor yang dijual adalah bekas dan dalam kondisi baik. Penjual menjamin bahwa tidak ada hutang atau masalah hukum yang melekat pada kendaraan tersebut.

Pengalihan hak kepemilikan akan dilakukan segera setelah pembayaran lunas. Apabila terdapat masalah dalam proses pengalihan hak kepemilikan, penjual akan bertanggung jawab untuk menyelesaikannya.

Dengan ditandatanganinya surat jual beli ini, kedua belah pihak menyatakan bahwa transaksi ini dilakukan dengan sukarela dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Demikian surat jual beli ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

[TTD Pembeli]

[Nama Pembeli]

Siapa yang Membuat Surat Jual Beli Motor?

Surat jual beli kendaraan beroda dua biasanya dibuat oleh penjual, baik itu individu atau dealer. Pembuatan surat jual beli ini bertujuan untuk memberikan rincian transaksi secara tertulis dan menjadi bukti resmi bahwa sepeda motor telah dijual dan dimiliki oleh pembeli.

Proses pembuatan surat jual beli motor dapat melibatkan pihak penjual, pembeli, atau bahkan notaris untuk memastikan legalitas dan keabsahan transaksi. Surat jual beli ini mencakup informasi penting seperti data kendaraan, harga, syarat pembayaran, dan hak serta kewajiban kedua belah pihak.

Meskipun surat jual beli motor dapat dibuat secara mandiri, ada baiknya melibatkan pihak yang berkompeten seperti notaris untuk memastikan keabsahan dokumen dan melindungi hak dan kewajiban kedua belah pihak. Hal ini dapat membantu mencegah masalah hukum di kemudian hari.

Baca Juga: 6 Cara Penulisan Kwitansi Jual Beli Motor

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai surat perjanjian jual beli motor. Dengan membaca artikel ini, Anda kini memiliki pemahaman tentang definisi surat ini, fungsinya, tips pembuatannya, dan bahkan contoh-contohnya. 

Oleh karena itu, tidak akan ada kesulitan bagi Anda dalam menyusun surat ini, bukan? 

Selain itu, seperti yang telah disebutkan sebelumnya tentang penggunaan meterai, tahukah Anda bahwa saat ini terdapat meterai elektronik dan tandatangan digital? 

Hal ini memungkinkan Anda untuk memberlakukan meterai tersebut pada berbagai dokumen secara daring, termasuk surat jual beli motor ini. 

Namun, pastikan meterai elektronik yang Anda peroleh berasal dari PERURI agar keasliannya terjamin. 

Bila ingin membeli motor bekas pastikan menggunakan jasa pengiriman motor yang telah terpercaya seperti jasa ekspedisi Troben. Unduh aplikasi pengiriman motor Troben sekarang!

banner trawlpack ongkir murah

Yuk, klik button di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pendaftaran driver truk Troben

Cek Tarif Troben!

Dapatkan tarif kirim barang, mobil, motor hingga sewa truk dengan harga termurah cuman di Troben. Saatnya buktikan sendiri!

Bagikan artikel