Ketika mengirimkan barang, salah satu kekhawatiran utama adalah kerusakan yang bisa terjadi selama perjalanan. Paket rusak dapat menyebabkan kerugian baik untuk pengirim maupun penerima. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui langkah-langkah yang dapat diambil agar barang tetap aman sampai tujuan.
Beberapa cara yang sederhana namun efektif dapat membantu meminimalkan risiko kerusakan, mulai dari pengepakan yang tepat hingga pemilihan jasa pengiriman yang terpercaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas tips dan trik yang dapat digunakan untuk mencegah paket rusak di perjalanan. Mari kita simak beberapa langkah praktis yang bisa Anda terapkan agar paket Anda tiba dengan selamat dan utuh.
Table of Contents
ToggleCara Mencegah Paket Rusak di Perjalanan
Proses pengiriman barang yang aman dan cepat menjadi prioritas dalam setiap transaksi belanja online. Agar paket yang dikirimkan tidak rusak, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dengan baik.
Baca Juga: 7 Cara Packing Barang Elektronik Anti Rusak
1. Pilih Kemasan yang Tepat dan Sesuai Ukuran Barang
Pemilihan kemasan yang sesuai sangat penting untuk menjaga keamanan barang selama pengiriman. Jika kemasan terlalu besar, barang bisa bergeser dan rentan paket rusak, sedangkan kemasan yang terlalu kecil bisa membuat barang tertekan atau hancur.
Oleh karena itu, pastikan kemasan yang digunakan pas dengan ukuran barang yang akan dikirimkan. Untuk barang yang lebih sensitif, pilih kemasan yang lebih kokoh dan memiliki ketahanan lebih baik. Kemasan yang tepat juga akan mengurangi biaya pengiriman karena menghindari kelebihan beban yang tidak perlu.
2. Isi Celah Kosong dengan Bahan Pelindung
Celah kosong di dalam kemasan bisa menyebabkan barang bergerak-gerak selama pengiriman, yang meningkatkan risiko paket rusak. Sebaiknya isi ruang kosong tersebut dengan bahan pelindung seperti koran bekas, styrofoam, atau bubble wrap untuk menjaga barang tetap stabil dan aman.
Bahan pelindung ini akan menyerap goncangan dan benturan yang terjadi selama proses pengiriman. Mengisi ruang kosong juga mencegah barang bergeser, sehingga pengemasan menjadi lebih rapat dan aman. Pastikan Anda memeriksa kemasan secara menyeluruh untuk menemukan celah yang mungkin terlewat.
3. Perkuat Sudut dan Tepi Kemasan
Area sudut dan tepi barang adalah bagian yang paling rentan terhadap kerusakan saat pengiriman. Untuk itu, perkuat bagian-bagian ini dengan tambahan bahan pelindung seperti bubble wrap atau karton ekstra.
Peningkatan perlindungan pada bagian-bagian ini membantu mengurangi dampak dari benturan yang terjadi selama transportasi. Sudut yang tidak terlindungi dengan baik bisa menyebabkan barang terhimpit atau bahkan pecah. Pastikan setiap sudut dan sisi kemasan diberi perhatian ekstra untuk menjaga barang tetap utuh sampai tujuan.
4. Gunakan Pita Penyegel yang Kuat
Penggunaan pita penyegel yang kuat dan berkualitas tinggi sangat penting untuk memastikan paket tetap terjaga selama perjalanan. Pita yang tidak cukup kuat dapat mudah terlepas atau rusak, menyebabkan paket rusak.
Sebaiknya gunakan pita penyegel yang cukup lebar dan terbuat dari bahan yang kuat, seperti pita plastik atau selotip khusus pengiriman. Anda juga bisa menambahkan lapisan pita penyegel pada beberapa sisi untuk memastikan keamanan lebih maksimal. Pita penyegel yang kuat mencegah kebocoran atau kerusakan selama proses pengiriman.
5. Tandai Paket dengan Jelas
Penandaan yang jelas pada paket sangat penting untuk memberikan petunjuk kepada pihak pengiriman agar menangani barang dengan hati-hati. Untuk barang yang mudah pecah, pastikan menambahkan label “Fragile” atau stiker peringatan khusus seperti “Hati-hati: Barang Mudah Pecah”.
Hal ini akan memberitahu kurir untuk lebih berhati-hati dalam menangani paket tersebut. Selain itu, pastikan alamat pengiriman, nomor telepon, dan informasi lainnya tertera dengan jelas pada paket agar tidak terjadi kesalahan pengiriman. Penandaan yang jelas juga memudahkan identifikasi barang saat tiba di tujuan.
Baca Juga: 8 Jenis Kemasan Cargo dengan Kualitas Terbaik, Anti Rusak!
6. Bungkus dan Kemas Secara Berlapis
Untuk memberikan perlindungan ekstra, pastikan barang dibungkus dengan lapisan pelindung yang cukup. Gunakan bubble wrap atau kertas koran sebagai lapisan pertama, lalu bungkus kembali dengan lapisan tambahan jika diperlukan.
Lapisan tambahan ini berfungsi untuk menyerap goncangan dan benturan yang dapat membuat paket rusak, serta memberikan perlindungan ekstra jika terjadi kesalahan penanganan oleh pihak pengirim. Kemasan berlapis akan membuat barang lebih aman dan terlindungi, meskipun dalam kondisi pengiriman yang tidak selalu stabil.
7. Pilih Ekspedisi yang Tepat
Penting untuk memilih jasa pengiriman yang memiliki reputasi baik dan dapat dipercaya. Ekspedisi yang memiliki layanan pemantauan atau tracking sistem dapat memberikan rasa aman karena Anda bisa melacak posisi barang secara real-time.
Selain itu, pastikan ekspedisi yang dipilih memiliki prosedur yang jelas dalam menangani paket dengan barang-barang yang rapuh atau mudah rusak. Dengan memilih penyedia jasa pengiriman yang kredibel, Anda memastikan paket akan tiba dengan selamat tanpa masalah yang berarti. Penyedia layanan pengiriman dengan rating baik dapat membantu mengurangi risiko kerusakan barang selama perjalanan.
Dengan mengikuti langkah-langkah pengemasan yang tepat, Anda dapat meminimalkan risiko paket rusak saat dikirimkan. Pengemasan yang aman akan memastikan barang sampai ke tujuan dengan selamat dan dalam kondisi terbaik. Untuk proses pengiriman yang lebih mudah dan aman, Anda juga bisa memanfaatkan layanan pengiriman dari Troben. Dengan armada yang lengkap dan teknologi pelacakan real-time, Troben memastikan barang Anda sampai dengan aman dan tepat waktu. Jangan ragu untuk memilih Troben sebagai jasa pengiriman barang Anda. Untuk kemudahan lebih, unduh aplikasi kirim barang Troben yang tersedia di Play Store dan App Store sekarang juga! Dengan aplikasi ini, Anda bisa mengirim barang dengan lebih praktis dan efisien.