Home » Warehouse » Yuk Kenali 6 Tugas Operator Warehouse dan Gajinya!

Yuk Kenali 6 Tugas Operator Warehouse dan Gajinya!

Ini Tugas Operator Warehouse

Kebutuhan akan tenaga kerja di bidang warehouse semakin meningkat seiring berjalannya waktu, terutama dengan adanya perkembangan tren digital disertai keberadaan marketplace. Dalam hal ini, salah satu peran kunci adalah Operator Warehouse (OW). Namun, apa sebenarnya tugas tugas dari operator warehouse?

Tugas operator warehouse atau admin gudang sangat beragam, mengingat mereka memiliki tanggung jawab penuh terhadap pengelolaan warehouse setiap harinya. Tanpa kehadiran operator warehouse, dapat dipastikan bahwa aktivitas di dalam gudang akan mengalami hambatan serta kompleksitas.

Gudang maupun peran operator gudang membentuk sebuah kesatuan tak terpisahkan, terutama untuk memastikan pencatatan akurat terhadap keluar-masuk barang sesuai dengan data tercatat dalam sistem komputer. Penasaran apa saja tugasnya secara detail? Yuk baca sampai tuntas artikel berikut!

Apa itu Operator Warehouse?

Operator warehouse memegang peran krusial dan senantiasa menjadi elemen penting dalam konteks staf gudang, terutama pada lingkup fungsional warehouse. Jika kita telisik dari bahasa inggris arti kata operator itu berarti mengoperasikan.

Dari makna tersebut, dapat disimpulkan bahwa operator warehouse adalah individu atau kelompok orang yang bertanggungjawab atas pelaksanaan operasional maupun kinerja di dalam gudang. 

Dalam menjalankan tugasnya, seorang operator gudang secara esensial berkolaborasi bersama staf administrasi dan foreman warehouse, semuanya bekerja bersama-sama dengan tujuan mendukung pekerjaan supervisor warehouse.

Tentu saja, seorang operator warehouse dituntut memiliki komitmen tinggi untuk menjaga sistem maupun operasional gudang. Tidak hanya itu, mereka juga bertanggungjawab untuk memastikan bahwa sistem yang digunakan telah siap mencapai target kinerja yang ditetapkan.

Tanggung Jawab dari Seorang Operator Warehouse 

Sama seperti pekerjaan lainnya, operator warehouse juga memiliki sejumlah responsibiltas. Tetapi, apa sebenarnya tanggung jawab seorang OW?

Berikut adalah rinciannya:

  1. Operator warehouse bertanggungjawab menjaga kondisi barang di dalam gudang agar tetap optimal serta mencegah terjadinya situasi yang tidak diinginkan.
  2. Memastikan ketersediaan barang di tempat penyimpanan sesuai dengan data akurat maupun tepat.
  3. Bertanggungjawab memverifikasi kecocokan antara data tercatat pada sistem komputer sesuai realitas yang terjadi di lapangan.
  4. Menjamin bahwa proses pengiriman barang dari gudang dilaksanakan secara efisien serta sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
  5. Menyelesaikan tugas dengan mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan pada periode waktu yang ditentukan.
  6. Menanggung tanggung jawab atas keamanan beserta pemeliharaan gudang, khususnya dalam menjaga kebersihan di dalamnya.
  7. Dengan memahami serta menyelesaikan setiap tanggung jawab ini, seorang tim gudang dapat memastikan kelancaran dan efektivitas operasional gudang secara keseluruhan.

Tugas Operator Warehouse

Tugas seorang OW tidak hanya terbatas pada tanggung jawab, tetapi juga mencakup berbagai aktivitas penting untuk menjaga kelancaran seluruh proses warehouse. Apa saja tugas operator gudang ? Mari simak informasi berikut:

1. Pagi Briefing

Sebagai tugas operator warehouse pertama, dia memiliki tanggung jawab untuk mengadakan briefing atau rapat pagi. Tujuannya adalah memastikan bahwa operator memahami perencanaan kerja untuk hari tersebut. Selain itu, ini juga bertujuan untuk meminimalkan potensi kesalahan selama hari itu. Jika terjadi kesalahan, tim gudang bertanggungjawab sepenuhnya.

2. Receiving

Tugas operator selanjutnya, operator warehouse terlibat dalam proses receiving, yaitu menerima barang masuk ke dalam area tempat penyimpanan. Barang yang diterima mungkin berasal dari berbagai tempat, termasuk produk yang dikembalikan.

3. Stacker

Tugas operator warehouse sebagai stacker memiliki tanggung jawab menyusun display barang atau menghafal nama-nama item di dalam tempat penyimpanan. Posisi stacker dapat dibandingkan dengan posisi merchandise di perusahaan ritel atau, dalam dunia manufaktur, di perusahaan garmen atau makanan cepat saji.

4. Picker

Tugas operator warehouse sebagai picker adalah mengambil serta menyiapkan barang pesanan untuk pengiriman kepada pelanggan. Kerja sama yang baik bersama stacker diperlukan untuk mempercepat proses, karena stacker mengetahui nama-nama barang dan lokasinya di tempat penyimpanan.

5. Checker

Tugasa operator warehouse sebagai seorang checker bertanggungjawab menerima dan memeriksa barang yang telah disiapkan oleh picker sebelum dikirimkan kepada pelanggan. Pemeriksaan ini penting untuk memastikan kesesuaian pesanan sebelum pengiriman, dan ketelitian checker sangat krusial untuk menghindari kesulitan saat melakukan stock opname.

6. Dispatcher

Tugas operator warehouse terakhir adalah sebagai dispatcher dengan tugas sebagai pengirim atau pengirim barang. Dispatcher bertanggungjawab mengirimkan barang yang telah disiapkan oleh picker dan telah diperiksa oleh checker. Ini melibatkan fungsi pengiriman atau delivery.

Berapa Gaji Operator Warehouse?

Sekarang Anda telah mengetahui berbagai tugas operator warehouse. Ternyata, tugas-tugas tersebut dibagi berdasarkan status pekerjaan, tidak semua tim gudang memiliki tanggung jawab serupa.

Dengan pemahaman mengenai tugas-tugas operator warehouse, Anda mungkin juga penasaran mengenai gaji atau upah yang diterima oleh seorang operator warehouse. Gaji operator warehouse di Indonesia tidak dapat disamakan, karena perhitungannya bervariasi di setiap lokasi.

Secara umum, gaji operator warehouse akan disesuaikan dengan lokasi tempat mereka bekerja atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) setempat. Namun, umumnya gaji operator gudang akan mengalami peningkatan seiring dengan kinerja serta masa kerja lebih lama.

Peningkatan gaji juga dapat terjadi jika seorang OW bekerja lebih dari jam kerja yang ditentukan, seperti lembur. Selain itu, jika terdapat tugas tambahan, seperti pada hari raya atau hari besar nasional, gaji juga dapat meningkat.

Adakah kesetaraan gaji di setiap bagian operator warehouse? Keputusan mengenai gaji setiap operator warehouse biasanya merupakan kebijakan internal perusahaan, sehingga nominal gaji dapat bervariasi antarindividu tergantung pada kebijakan dan evaluasi kinerja yang diterapkan oleh perusahaan tersebut.

Baca Juga: Outbound Logistik: Pengertian, Aktivitas dan Cara Optimasinya

Menjadi seorang operator warehouse memang bukan tugas ringan, namun jika Anda tertarik, tidak ada salahnya untuk mencoba. Bagi para pengusaha, pemahaman mengenai tugas operator warehouse sangatlah penting untuk mengelola usaha secara efektif.

Tanggung jawab seorang operator warehouse sangatlah besar, karena setiap aspek di dalam gudang dianggap sebagai wilayah kerjanya. Seiring dengan pertumbuhan perusahaan, ukuran tempat penyimpanan kemungkinan akan semakin besar, serta dengan itu, tanggung jawab operatornya juga semakin bertambah.

Hal ini disebabkan oleh intensitas kegiatan pengiriman barang cargo murah ataupun penerimaan barang yang semakin tinggi seiring dengan pertumbuhan perusahaan. Bahkan, dalam skala harian, aktivitas keluar masuk barang di dalam gudang dapat mencapai ratusan hingga ribuan transaksi.

Sehingga, menjadi operator warehouse memang mungkin tidak mudah, namun memiliki nilai dan peluang besar untuk mengembangkan keterampilan dan karir di bidang ini. Tertarik? Yuk jangan lupa download Aplikasi pengiriman barang Troben sekarang!

Yuk, klik banner ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pendaftaran driver truk Troben

Cek Tarif Troben!

Dapatkan tarif kirim barang, mobil, motor hingga sewa truk dengan harga termurah cuman di Troben. Saatnya buktikan sendiri!

Bagikan artikel