Home » Seputar Logistik » Apa itu Outbound Logistik? Berikut Definisi dan Prosesnya

Apa itu Outbound Logistik? Berikut Definisi dan Prosesnya

Outbound Logistik V2

Industri logistik merupakan salah satu sektor penting yang dibutuhkan untuk saat ini. Sektor logistik memiliki potensi yang kuat untuk waktu keberlangsungan yang cukup panjang, sebab jasa seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Majunya industri logistik pada sekarang ini, perlu dari kita mempelajari apa saja istilah logistik yang ada. Salah satu istilah logistik yang sudah tidak asing lagi didengar para pelaku usaha di bidang logistik maupun cargo, yaitu istilah outbound logistik.

Mungkin terdengar asing di telinga Anda saat mendengar istilah tersebut, pada kesempatan kali ini kami akan membahas apa itu outbound logistik serta aktivitas kegiatan yang dilakukan dan cara untuk optimalisasi.

Apa itu Outbound Logistik?

apa itu outbound logistik

Sebelum masuk ke dalam pembahasan mengenai apa saja kegiatan yang berhubungan dengan outbound logistics, untuk awalan kami akan membahas pengertian dari outbound logistik tersebut.

Outbound logistik adalah sebuah kegiatan atau aktivitas yang berhubungan dengan pengiriman sebuah barang kepada customer. Dalam mengerjakan kegiatan outbound logistics, terdapat beberapa tugas yang perlu mereka kerjakan, tugas-tugas tersebut meliputi menyimpan sebuah investasi manufaktur.

Mengangkut barang yang berkaitan dengan manufaktur dan mengirimkan barang yang sudah diangkut kepada penerima akhir dari barang tersebut. Agar Anda tidak bingung mengenai hal tersebut, kami akan memberikan gambaran contoh.

Jika Anda memiliki sebuah toko yang bergerak pada sektor otomotif dan Anda menjadi seorang produsen, jika diibaratkan menggunakan outbound logistics, dealer dan grosir  mobil masuk ke dalam rantai dari pasokan.

Sebagai produsen Anda akan bertanggung jawab dan memastikan semua produk yang telah Anda produksi dan sudah mereka pesan jauh-jauh hari, harus sampai sesuai dengan jumlah yang sudah diminta dan sampai dengan waktu yang tepat kepada dealer tersebut.

Baca Juga: 5 Pelabuhan Terbesar di Indonesia, Selalu Ramai Aktivitas!

Proses yang Dilakukan Outbound Logistik

proses outbound logistik

proses inbound dan outbound logistik (Sumber: www.slideteam.net)

Berikut ini adalah beberapa kegiatan outbound logistik yang biasanya dikerjakan saat masa pengerjaan sebuah barang. Penjelasan rincian aktivitas outbound logistics akan dijelaskan pada paragraf dibawah ini, Simak!

1. Melakukan Manajemen Penyimpanan

Proses yang Dilakukan Outbound Logistics

Proses yang Dilakukan Outbound Logistics

Masuk dan keluarnya barang  pada gudang terkait, merupakan salah satu tanggung jawab yang dipegang oleh seorang outbound logistik. Fokus yang lebih dikerjakan oleh seorang outbound logistik adalah kegiatan keluarnya barang.

Biasanya outbound logistics akan berkolaborasi dengan inbound logistik. Inbound logistik sendiri akan bertugas mengurus penerimaan barang dari sebuah perusahaan yang terkait dengan Anda, Apabila Outbound bertanggung jawab terhadap keluarnya barang, Inbound akan bertugas menerima barang.

Baca Juga: 3 Jenis dan Manfaat Fasilitas Logistik Terbaik

2. Moda Transportasi 

Proses yang Dilakukan Outbound Logistics

Proses yang Dilakukan Outbound Logistics

Penggunaan transportasi juga merupakan dari outbound logistics. Outbound logistik akan mengurusi barang-barang yang keluar dari gudang dan nantinya akan dikirimkan menggunakan sebuah armada, armada tersebut akan ditentukan oleh outbound logistik kira-kira barang apa yang cocok menggunakan armada tertentu.

Baca Juga: Ketahui Sistem Logistik Dalam Pengiriman Barang Anda

3. Manajemen Inventaris

Proses yang Dilakukan Outbound Logistics

Proses yang Dilakukan Outbound Logistics

Manajemen inventaris adalah sebuah kegiatan yang harus dilakukan oleh outbound logistik, outbound logistics perlu bertugas untuk mencari tempat dengan lokasi yang sesuai untuk nantinya digunakan sebagai tempat penyimpanan barang atau yang biasa disebut dengan sebutan gudang.

Alasan mengapa manajemen investasi perlu dilakukan, agar manajemen barang yang tersedia bisa terdata sesuai dengan barang yang ada di gudang.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Logistik Dan Ekspedisi Ini Agar Tidak Salah

4. Pengiriman 

Proses yang Dilakukan Outbound Logistics

Proses yang Dilakukan Outbound Logistics

Tugas selanjutnya yang perlu dilakukan oleh outbound logistik adalah bertanggung jawab terhadap prosedur pengiriman barang. Barang yang dikirimkan harus sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan.

Perlu diperhatikan mengenai barang apa yang dikirimkan dan berapa jumlah barang, hal tersebut jangan sampai terjadi kesalahan penghitungan.

Baca Juga: Manfaat Tekstil Bagi Industri Logistik

5. Penyaluran Distribusi

Proses yang Dilakukan Outbound Logistics

Proses yang Dilakukan Outbound Logistics

Bagaimana penyaluran barang untuk distribusi kepada para pelanggan merupakan tanggung jawab yang perlu dikerjakan oleh outbound logistics. Penyaluran distribusi barang perlu dilakukan secara sistematis dan meluas, agar cakupan yang dicapai luas dan mendapatkan calon customer baru yang nantinya menggunakan jasa Anda.

Baca Juga: 3 Jasa Logistik Termurah dan Terbaik Di Indonesia

6. Pengiriman Last Mile

Proses yang Dilakukan Outbound Logistics

Proses yang Dilakukan Outbound Logistics

Tugas terakhir yang perlu dilakukan oleh outbound logistik adalah bertanggung jawab dalam mengirimkan mil kepada para customer yang nantinya akan menerima mil tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Cross Docking Beserta Ragam Jenisnya

Proses Optimalisasi oleh Outbound Logistik

v

Proses Optimalisasi oleh Outbound Logistics

Dua poin ini merupakan cara untuk mengoptimalisasi cara kerja outbound logistik :

1. Melakukan Negosiasi dengan Operator Terkait

Proses Optimalisasi oleh Outbound Logistics

Proses Optimalisasi oleh Outbound Logistics

Salah satu tanggung jawab yang perlu dilakukan oleh outbound logistik adalah bernegosiasi dengan operator yang Anda gunakan. Agar Anda mendapatkan tarif yang sesuai dengan dana yang Anda persiapkan dan mendapatkan keuntungan, seorang outbound logistics perlu bernegosiasi dengan operator agar operator tersebut juga tertarik dengan Anda.

Beberapa hal yang bisa dinegosiasikan antara lain, berapa lama kontrak yang akan disetujui dengan operator terkait, berapa tarif yang perlu dikeluarkan, dan biaya lain yang masih berhubungan dengan outbound logistik. Pahami penawaran yang sudah mereka tawarkan, pastikan Anda mendapatkan keuntungan.

Baca Juga: 4 Tugas Freight Forwarder dan Daftar Perusahaan di Indonesia

2. Menurunkan Harga Ketersediaan 

Proses Optimalisasi oleh Outbound Logistics

Proses Optimalisasi oleh Outbound Logistics

Pengelolaan biaya persediaan dapat berperan sangat penting dalam efisiensi operasional gudang dan logistik. Dalam mengelola ketersediaan barang dengan bijak dapat membantu Anda dalam mengurangi biaya gudang dan meningkatkan efisiensi operasional.

Baca Juga: Perbedaan Pick up dan Drop off Dalam Bisnis

Perlu dilakukan pengelolaan sistem gudang dengan baik agar biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar, karena itu Anda perlu melakukan sistem yang jelas untuk mengurus pergudangan yang biasa disebut dengan sistem WMS (Warehouse Management System).

Keberadaan Outbound logistik akan memberikan Anda manajemen pergudangan dengan baik, setiap sektor yang berhubungan dengan aktivitas kegiatan logistik dan setiap kegiatan pergudangan akan dikerjakan oleh outbound logistics.Solusi agar barang lebih tertata dengan rapi di gudang dan lancarnya operasional gudang dipegang oleh outbound logistics.

Sebarkan Artikel ini kepada teman dan keluarga terdekat Anda, agar mereka mengetahui apa saja kegunaan dari outbound logistik selain itu semoga artikel ini bisa memberikan kebermanfaatan untuk banyak orang dan mengenal lebih dalam mengenai dunia ekspedisi logistik.

Yuk, klik banner ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pendaftaran driver truk Troben

Cek Tarif Troben!

Dapatkan tarif kirim barang, mobil, motor hingga sewa truk dengan harga termurah cuman di Troben. Saatnya buktikan sendiri!

Bagikan artikel