Indonesia merupakan sebuah negara yang terdiri dari gugusan pulau dan terdapat beberapa wilayah atau kota-kota besar di dalamnya. Salah duanya adalah Bandung dan Semarang. Bandung dan Semarang merupakan dua kota terkenal di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah.
Sebagai salah dua kota besar di Indonesia, mobilitas di antara kedua kota ini terbilang cukup tinggi. Banyak sekali orang yang berkunjung ke dua kota ini dengan berbagai kepentingan seperti jasa pengiriman barang dan kargo. Diketahui bahwa Bandung merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian di Jawa Barat. Sedangkan, Surabaya merupakan pusat perekonomian di Jawa Tengah.
Jika Anda akan melakukan pengiriman sebuah barang dari wilayah Bandung ke Surabaya, maka artikel ini pas untuk Anda. Sebelum membahas hal yang lebih jauh, Anda harus mengetahui bahwa jarak antara kedua kota ini terhitung tidak terlalu jauh yakni sekitar kilometer.
Dengan jarak tempuh sejauh itu, perjalanan Bandung ke Gorontalo atau sebaliknya bisa ditempuh dengan berbagai macam jenis transportasi salah satunya menggunakan kapal, jika ingin melakukan pengiriman barang. Secara geografis, Kota Ternate berada di sebelah Timur Laut Kota Bandung.
Adapun rute yang harus dilewati yaitu Kota Bandung-Semarang dengan menggunakan mobil truk. Untuk dapat sampai ke kota tujuan memiliki estimasi waktu tempuh hingga 4 hingga 6 hari sejak truk berangkat dari kota asal.
Untuk Anda yang ingin mudah dalam hal pengiriman barang dan logistik, Troben bisa menjadi solusi karena prosesnya lebih mudah dan murah. Diketahui bahwa cek tarif pengiriman barang Bandung ke Semarang hanya dikenakan biaya Rp 8000/kg dengan minimal pengiriman 10 kg.
Ikon bersejarah, Tugu Muda merupakan saksi sejarah dari Kota Semarang. Menurut beberapa sumber, ada pertempuran yang terjadi selama lima hari di Semarang yakni untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Kampung Kopi Banaran merupakan salah satu wisata Semarang yang terletak di Area Perkebunan Kopi Getas Afdeling Assinan tepatnya di Jalan Raya Semarang-Solo KM 35.
Selain menjadi perkebunan kopi banaran, kebun ini berhasil menghasilkan sebuah kopi yang terkenal akan kenikmatannya. Kopi Banaran bisa menjadi salah satu opsi untuk Anda jika bingung memilih oleh-oleh dari Semarang.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang, menyatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Semarang menunjukkan kemajuan dalam hal pembangunan manusia.
Kota Semarang merupakan Ibu kota dari Provinsi Jawa tengah. Diketahui bahwa setiap kota di Indonesia memiliki landmark atau ikon-ikon kota masing-masing, tak terkecuali di Kota Semarang.
Kota Semarang memiliki beberapa landmark yang megah dan ikonik. Mulai dari ruang publik, tugu, infrastruktur yang modern, hingga bangunan bersejarah yang memiliki daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah Tugu Muda.
Ikon bersejarah, Tugu Muda merupakan saksi sejarah dari Kota Semarang. Menurut beberapa sumber, ada pertempuran yang terjadi selama lima hari di Semarang yakni untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Pada Oktober 1945, untuk mengenang para korban yang berjuang dalam lima hari itu, dibangun sebuah tugu di tengah alun-alun Kota Semarang. Tugu ini pertama dibangun pada 28 Oktober 1945. Namun, tugu tersebut tidak lama berdiri karena dibongkar oleh para kolonial Belanda. Pembangunan berikutnya, dilaksanakan pada 1950.
Indonesia adalah negara yang tidak pernah kehabisan destinasi wisata indah di seluruh wilayahnya, termasuk Kota Medan. Kota ini memiliki beberapa ikon kota yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Kampung Kopi Banaran.
Kampung Kopi Banaran merupakan salah satu wisata Semarang yang terletak di Area Perkebunan Kopi Getas Afdeling Assinan tepatnya di Jalan Raya Semarang-Solo KM 35.
Dilansir dari laman Kampung Kopi Banaran, tempat ini berada di ketinggian 480 hingga 600 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara sejuk antara 23 hingga 27 derajat celcius. Kampung ini memiliki beberapa fasilitas seperti area bermain anak, corporate gathering, jogging track, mushola, resort, dan lain-lain.
Kampung ini dikelilingi oleh panorama tujuh gunung yakni Gunung Merbabu, Gunung Agung, Gunung Sindoro, Gunung Ungaran, Gunung Telomoyo, Gunung Andong. Tak hanya itu, wisatawan yang datang ke tempat ini bisa langsung menyaksikan keindahan dari Rawa Pening.
Adapun tarif yang harus dibayar ketika Anda ingin memasuki kawasan dari Kampung Kopi Banaran yakni sebesar Rp 10 ribu per orang. Namun, harga tiket masuk tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.
Semarang merupakan sebuah wilayah yang terkenal dengan pemandangan alam yang sangat indah. Selain memiliki berbagai objek wisata yang banyak, Semarang juga memiliki kuliner yang khas dan wajib untuk dibawa pulang ke kota asal. Salah satunya adalah Kopi Banaran.
Selain menjadi perkebunan kopi banaran, kebun ini berhasil menghasilkan sebuah kopi yang terkenal akan kenikmatannya. Kopi Banaran bisa menjadi salah satu opsi untuk Anda jika bingung memilih oleh-oleh dari Semarang.
Selain Kopi Banaran, masih terdapat kopi lain yang bisa Anda nikmati yakni Kopi Gunung Kelir yang ada di Desa Sirap. Kedua kopi tersebut tidak kalah dengan kopi-kopi lainnya di Indonesia seperti Kopi Kintamani dan Toraja.
Jika Anda tertarik untuk menikmati kedua kopi tersebut, Anda bisa langsung mendatangi lokasi perkebunannya yang sama-sama terletak di Kecamatan Jambu. Adapun harga yang ditawarkan sebesar Rp 18 ribu untuk ukurang yang kecil.
Melihat kondisi tersebut tentu menjadi peluang bagi para pengusaha barang atau logistik khususnya yang menunjang pelaku usaha tersebut. Meskipun berada jauh dari kota-kota besar seperti kawasan Jakarta namun pengiriman barang ke Semarang tidak akan mengalami hambatan.
Anda bisa mengirimkan barang dan kargo ke Semarang dengan ongkos pengiriman barang yang murah, melalui Troben Cargo Anda dapat mengirimkan barang dari Bandung ke Semarang dengan harga Rp 10000/kg dan minimal pengiriman 10 kg.
Troben Cargo merupakan salah satu layanan dari Troben Indonesia. Troben melayani berbagai jenis pengiriman seperti jasa pengiriman barang, pengiriman kargo, hingga pengiriman motor ke seluruh wilayah Indonesia.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang, menyatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Semarang menunjukkan kemajuan dalam hal pembangunan manusia.
Diketahui bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Semarang pada 2019 mencapai angka 83,19. Namun, angka tersebut mengalami penurunan di 2020 menjadi 83,05.
Capaian IPM tersebut membuat Kota Semarang berada di level paling tinggi se-Jawa Tengah. Peringkat tersebut bertahan selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2016 hingga 2020 lalu.