Home » Seputar Logistik » 7 Cara Ekspor Kelapa ke Luar Negeri, Peluang Menguntungkan!

7 Cara Ekspor Kelapa ke Luar Negeri, Peluang Menguntungkan!

Ekspor kelapa ke luar negeri merupakan salah satu kunci sukses pengusaha untuk memperluas pasar secara global. Seperti yang diketahui, kelapa adalah salah satu produk pertanian dari sektor non-migas yang memiliki pangsa pasar besar di tingkat global.

Kelapa memiliki beberapa produk turunan yang dapat diekspor seperti olahan kelapa parut kering, daging kelapa kering, minyak kelapa, arang briket, santan, dan masih banyak lagi. Sehingga dapat diketahui, ada banyak peluang yang cukup menguntungkan pada aktivitas bisnis satu ini.

Peluang Ekspor Kelapa dalam Perdagangan Internasional

Indonesia dikenal sebagai produsen terbesar kelapa di dunia, dengan banyaknya manfaat dari pohon kelapa yang juga dikenal sebagai “Pohon Kehidupan”. Hampir semua bagian dari pohon kelapa dapat dimanfaatkan untuk dimanfaatkan mulai dari bagian batang, daun, tangkai bunga, dan masih banyak lagi.

Ekspor produk turunan kelapa tidak hanya berpotensi meningkatkan devisa negara, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, termasuk peningkatan lapangan kerja dan pendapatan bagi petani. Namun, tantangan dalam memasuki pasar ekspor meliputi kepatuhan terhadap standar internasional dan persyaratan khusus dari negara tujuan, yang harus dipenuhi untuk menghindari penolakan produk di pasar internasional.

Berdasarkan catatan FAO, Indonesia merupakan produsen sekaligus eksportir kelapa butir terbesar di dunia dalam kurun 2016-2020, dengan kontribusi 58,37% terhadap total volume ekspor kelapa dunia.

Menurut data dari Pusdatin pada tahun 2016 hingga 2019, produksi kelapa mengalami penurunan namun mengalami kenaikan sekitar 18 ribu ton pada tahun 2020. Selama periode 2012 hingga 2021, volume ekspor produk turunan kelapa seperti kopra dan minyak kelapa mengalami fluktuasi dengan rata-rata pertumbuhan masing-masing sekitar 42,62% dan 1,00% per tahun. Meskipun demikian, volume ekspor keduanya tetap jauh lebih rendah dibandingkan dengan ekspor kelapa butir.

Hingga pada tahun 2-23, aktivitas ekspor kelapa pada produk mentah, setengah jadi, atau barang jadi pun semakin bertambah. Yang mana beberapa produk seperti nata de coco, arang batok, hingga minyak kelapa meningkat mencapai 4-11 kali.

Baca Juga: 5 Cara Ekspor Ikan ke Luar Negeri Dengan Harga Terbaik

Bagaimana Cara Ekspor Kelapa?

Ekspor merupakan strategi untuk meningkatkan penjualan di pasar global yang luas. Bagi pemula yang ingin memulai cara ekspor kelapa ke luar negeri, penting untuk memahami beberapa langkah berikut.

1. Persiapkan Dokumen Ekspor

Langkah pertama yang harus diambil untuk ekspor kelapa adalah memastikan bahwa semua persyaratan dokumen terpenuhi. Persiapkan dokumen-dokumen seperti Daftar Perusahaan, Surat Izin Perdagangan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Nomor Identitas Kepabeanan dari Bea Cukai.

Jumlah dokumen yang diperlukan untuk ekspor dapat bervariasi tergantung prosedur, jenis produk yang diekspor, hingga kesepakatan antara pembeli dan penjual. Dokumen ekspor lainnya ini termasuk invoice dari eksportir, packing list, dan bill of lading yang diterbitkan dari perusahaan pengiriman.

Dalam mempersiapkan dokumen ekspor, pastikan informasi tentang perusahaan, alamat kantor, barang yang dikirim, dan informasi lainnya tercatat dengan jelas. Kejelasan dan kelengkapan informasi ini akan mempengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk proses ekspor.

2. Pelajari Kebijakan Ekspor di Negara Tujuan

Setelah memastikan kelengkapan dokumen, eksportir perlu melakukan riset mendalam tentang kebijakan negara tujuan sebelum melakukan ekspor. Pada tahap ini, penting untuk memastikan bahwa regulasi dari negara tersebut sesuai dengan produk yang Anda tawarkan, sehingga dapat diterima dengan baik oleh pasar lokal di sana.

3. Gunakan Strategi Pemasaran yang Tepat

Untuk mempermudah cara ekspor kelapa ke luar negeri, disarankan untuk melakukan pemasaran produk terlebih dahulu sehingga calon pembeli dapat mengenal produk Anda. Salah satu cara efektif adalah dengan mendaftarkan perusahaan Anda di platform e-commerce atau portal bisnis yang memiliki jangkauan internasional.

Pastikan juga bahwa produk kelapa Anda memenuhi standar kualitas yang diperlukan untuk ekspor, termasuk pengemasan yang aman dan sesuai dengan peraturan internasional. Langkah ini akan membantu meningkatkan visibilitas produk Anda di pasar global dan memudahkan pembeli potensial untuk menemukan dan membeli produk kelapa Anda.

Baca Juga: 5 Cara Ekspor Daun Pisang: Negara Tujuan dan Harga Terbaik

4. Manfaatkan Penggunaan Fasilitas Pemerintah

Cara ekspor kelapa selanjutnya adalah memanfaatkan fasilitas pemerintah yang tersedia seperti Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) dan Atase Perdagangan (Atdag). Kedua fasilitas ini disediakan oleh Kementerian Perdagangan untuk memudahkan aktivitas ekspor dan impor dari atau ke luar negeri.

Langkah ini akan membantu dalam mencari informasi tentang permintaan produk dari perusahaan asing serta melakukan analisis situasi pasar di negara tujuan. Tentunya dengan menggunakan fasilitas ini, semakin besar peluang untuk memperoleh keuntungan dari ekspor kelapa ke luar negeri.

5. Beri Tahu Pihak Bea Cukai

Langkah kelima adalah memberitahukan kepada pihak Bea Cukai dengan memberikan informasi yang lengkap dan dokumen yang diperlukan. Cara ini meliputi pemberitahuan eskpor barang dengan melampirkan dokumen-dokumen pendukung sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Pemberitahuan ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa proses ekspor kelapa Anda sesuai dengan regulasi yang berlaku dan telah memenuhi persyaratan bea cukai di negara tujuan ekspor. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat memastikan bahwa proses ekspor berjalan lancar dan legalitasnya terjamin.

6. Minta Persetujuan Ekspor

Cara ekspor kelapa ke luar negeri selanjutnya adalah meminta Nota Persetujuan Ekspor (NPE) kepada otoritas berwenang. NPE diterbitkan oleh Bea Cukai sebagai bukti bahwa produk Anda diizinkan untuk diekspor secara resmi.

NPE dapat diperoleh setelah eksportir memenuhi persyaratan permohonan ekspor. Dengan memiliki NPE, Anda dapat memulai pengiriman produk kelapa ke luar negeri dengan kepercayaan dan kepastian hukum yang cukup.

7. Lakukan Ekspor dengan Stuffing Container

Proses selanjutnya adalah pengiriman barang meliputi penggunaan stuffing container dengan cara yang tepat. Langkah ini dapat dilakukan setelah NPE tersedia dengan menggunakan beberapa jenis kontainer sesuai kebutuhan ekspor kelapa.

Pengiriman barang ini dapat dilakukan menggunakan transportasi darat ataupun laut. Pastikan produk yang diekspor telah memperoleh layanan asuransi untuk mencegah terjadinya kerugian seperti kerusakan atau kehilangan selama perjalanan.

Demikian informasi mengenai cara ekspor kelapa ke luar negeri yang perlu Anda ketahui agar pengiriman lancar. Pendistribusian barang ini memiliki peluang keuntungan yang cukup besar baik pada aktivitas perdagangan global ataupun lokal.

Jika Anda membutuhkan layanan pengiriman produk kelapa antar pulau dengan aman, Troben bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kebutuhan Anda. Dilengkapi dengan layanan asuransi dan pengemasan barang berkualitas, barang terjamin aman dan terhindar dari kerusakan. Segera unduh aplikasi kirim barang Troben sekarang juga, yuk!

cta-download

Kirim barang min. 10kg dijamin Asuransi dan Termurah se Indonesia.

Cek Ongkir Troben!

Dapatkan tarif kirim barang dengan harga termurah cuman di Troben. Saatnya buktikan sendiri!

Bagikan artikel

Mau tau ide bisnis terkini? Boleh Nanti