Seorang pebisnis harus mempelajari bagaimana sikap-sikap yang harus diterapkan saat melakukan aktivitas bisnis. Seorang pebisnis perlu mempelajari etika bisnis agar dapat memahami, bagaimana cara berbisnis dengan cara baik. Tidak hanya itu, etika bisnis bisa diterapkan ketika melakukan komunikasi kepada rekan bisnis.
Etika dari seorang pebisnis bisa menjadi cerminan kepada masyarakat dan rekan bisnis, jika etika bisnisnya baik maka orang-orang memandang Anda sebagai pebisnis baik, begitu dengan sebaliknya apabila memperlihatkan etika buruk, rekan bisnis atau client akan memberikan pandangan buruk kepada Anda. Anda perlu memahami etika bisnis dengan baik, berawal dari pengertian, manfaat dan cara penerapannya.
Baca juga: 5 Cara Menarik Pelanggan dalam Bisnis Online Agar Lekas Cuan
Table of Contents
TogglePengertian Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan pandangan mental atau perspektif yang dibawa oleh pemilik bisnis, manajer, dan karyawan ke dalam pekerjaan mereka. Bawahan dari hal ini salah satunya bagaimana sikap dari seseorang untuk mengambil sebuah keputusan pada saat berbisnis.
Perilaku Individu dalam proses penerapan sikap etika bisnis berdampak melalui lingkungan perusahaan. Selain itu faktor sosial juga dapat menjadi faktor bagaimana Anda menerapkan etika bisnis pada perusahaan atau kantor. Sebaiknya mencari lingkungan suportif dan mendukung kemajuan perusahaan.
Selain kedua hal yang sudah disebutkan diatas, perilaku etika bisnis bisa juga dipengaruhi dari faktor ekonomi dari lingkungan sekitar. Etika bisnis diterapkan ketika akan berkomunikasi dengan rekan kerja maupun atasan, selain itu saat berkomunikasi dengan customer hingga bagaimana cara menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Sudah sedari kecil kita diajarkan bagaimana cara beretika dengan baik dan sopan, hal-hal yang pernah kita pelajari sedari kecil, akan diterapkan kembali saat menjadi seorang pebisnis. Sejatinya etika baik bisa diterapkan dimana saja, jika Anda bisa menghormati orang lain, orang tersebut akan menghormati kembali.
Ketika masih berada di bangku sekolah, Anda juga diajarkan bagaimana untuk bersikap secara sopan kepada guru, khususnya kepada orang lebih tua, begitu pula dalam etika bisnis. Anda perlu menghormati setiap orang yang melakukan interaksi bisnis.
Melalui etika bisnis client dan rekan bisnis akan tertarik untuk berbisnis dengan Anda apabila kesan pertama baik, otomatis mereka merasa dihormati. Penerapannya dapat memberikan dampak positif bagi Anda salah satunya adalah memperlancar progress transaksi bisnis.
Dalam menerapkan etika bisnis terdapat sebab dan akibat, sebagai contoh apabila memperlakukan calon client bisnis secara baik, mereka akan memberikan kesan baik lagi. Terdapat juga sebuah istilah “Pelajari adab sebelum mempelajari ilmu” dari petikan tersebut Anda bisa mengambil kesimpulan, bahwa etika adalah yang utama.
Baca juga: Studi Kelayakan Bisnis: Pengertian, Manfaat, dan Tahapannya
3 Manfaat Etika Bisnis
Seorang pebisnis harus bisa mengaplikasikan etika bisnis dengan baik. Jika bisa menerapkan cara beretika dengan baik, Anda pasti akan mendapatkan dampak positif dari ini semua. Semua perilaku positif yang sudah dilakukan akan melahirkan manfaat baik bagi diri sendiri, beberapa manfaat yang didapatkan yaitu:
1. Sudut Pandang Reputasi Baik
Semua yang sudah dilakukan tidak sia-sia, salah satu manfaat jika dapat menerapkan etika bisnis baik adalah mendapatkan reputasi baik di pandangan masyarakat. Calon investor akan mudah yakin dan percaya untuk melakukan bisnis.
Kepercayaan Anda di mata umum akan membuat mereka percaya kinerja yang Anda miliki. Semua ini berawal ketika Anda bisa menerapkannya dengan baik sesuai dengan norma-norma yang dianut. Tidak ada kerisauan ketika seseorang akan melakukan aktivitas bisnis dengan Anda karena kepercayaan sudah tinggi di mata masyarakat.
Baca juga: 3 Cara Membangun Loyalitas Pelanggan
2. Melatih Ego
Saat akan memulai berbisnis, Anda tidak bisa secara semena-mena untuk mengambil pihak secara sepihak. Dalam berbisnis akan melibatkan kedua individu untuk mendapatkan satu tujuan yang sama, yaitu untuk mendapatkan kesuksesan dan keuntungan secara bersamaan. Diskusikan sebelum menjalankan sebuah keputusan.
Pada poin ini Anda bisa mempelajari bagaimana cara untuk meredam ego dan keinginan yang kita miliki sendiri. Anda akan diajarkan bagaimana untuk mengontrol emosi dan ego Anda ketika berbisnis. Seorang pebisnis harus memiliki sifat bijak dalam berbisnis, pengaplikasian ini sangat melatih moral dan sikap dari seorang individu.
3. Mementingkan Nilai Moral
Apabila sudah membicarakan mengenai etika, maka akan sangat berhubungan dengan nilai moral. Menerapkan sikap moral, akan berdampak dan menciptakan sikap saling respect Antar individu. Dampak positif dari penerapan nilai moral positif yang sudah dilakukan, akan terjawab dengan interaksi positif yang diperlihatkan oleh mereka.
Penerapan sikap dan moral kepada orang lain akan memberikan dampak baik dengan hubungan antar individu, juga hubungan dengan mitra bisnis.
Baca juga: 7 Peluang Bisnis Kargo di Indonesia dengan Profit Besar!
3 Cara Penerapan Etika Bisnis
Setelah mengetahui apa saja manfaat yang akan didapatkan ketika mengaplikasikan etika bisnis, Anda perlu mengetahui bagaimana cara penerapannya yang baik. Langkah-langkah ini bisa diterapkan pada kegiatan berbisnis bahkan pada kegiatan sehari-hari, langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Menerapkan Sikap Jujur
Salah satu sifat yang akan dijunjung tinggi dimanapun adalah untuk selalu bersikap jujur pada setiap keadaan yang terjadi. Saat menerapkan kejujuran, ini tidak hanya berlaku pada sektor bisnis saja. Kejujuran adalah nilai paling penting dan vital yang akan dipegang oleh sebuah perusahaan.
Jika bisa bersikap jujur, atasan dapat dengan mudah mempercayakan Anda dan memberikan amanah serta tanggung jawab. Tetapi sebaliknya, apabila tidak bisa bersikap jujur, tidak akan Ada orang-orang yang mempercayai.
Sikap jujur akan membuat rekan bisnis mudah mudah percaya kepada Anda
2. Loyalitas
Penerapan etika bisnis juga bisa diaplikasikan melalui sifat loyalitas yang diberikan kepada perusahaan atau client bisnis. Loyalitas yang biasa disebut dengan kesetiaan, merupakan salah satu hal penting yang perlu dimiliki setiap individu dan pastinya setiap perusahaan akan selalu mengedepankan kesetiaan.
Jika bisa bersikap setia, partner bisnis juga tidak segan untuk selalu melakukan transaksi bisnis dengan Anda karena reputasinya sudah baik dan dikenal sebagai orang setia kepada sesama.
3. Bersikap Adil
Seperti yang sebelumnya sudah disampaikan bahwa dalam berbisnis, Anda akan dilibatkan dengan tidak hanya dengan satu orang, melain 2 hingga 3 orang bahkan lebih. Oleh karena itu, junjung tinggi sikap adil saat melakukan aktivitas bisnis.
Jika bisa bersikap adil kepada sesama dan tidak serakah mengambil hak orang lain, mereka juga akan senang melakukan transaksi bisnis. Prinsip dari berbisnis adalah mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya, karena itu Anda perlu bersikap adil kepada sesama dan saling memberikan benefit kepada sesama. Hormati sesama sebagai seorang pebisnis.
Baca juga: Cara Membuka Usaha Ekspedisi Rumahan Agar Menguntungkan
Prinsip Etika Bisnis
Prinsip-prinsip etika bisnis membentuk landasan moral yang krusial untuk menjaga integritas, kejujuran, dan keadilan dalam dunia bisnis. Berikut adalah ringkasan prinsip-prinsip etika bisnis yang telah dijelaskan:
1. Integritas
– Menekankan pentingnya integritas dalam perusahaan dan kepemimpinan.
– Menghindari pelanggaran prinsip-prinsip perusahaan demi keuntungan materi yang besar.
2. Jujur
– Menjunjung tinggi kejujuran dalam setiap interaksi bisnis.
– Menjauhi penyajian informasi palsu untuk memperoleh dukungan klien atau keuntungan pribadi.
3. Loyalitas
– Melindungi kerahasiaan perusahaan dari kepentingan pribadi.
– Menjaga loyalitas bahkan setelah meninggalkan perusahaan, menghindari pengungkapan kekurangan hanya untuk keuntungan pribadi.
Baca juga: Ketahui 8 Peluang Usaha yang Belum Banyak Pesaing
4. Keadilan
– Mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan memastikan perlakuan yang setara bagi semua pekerja, tanpa memandang hierarki atau status.
– Menerapkan prinsip perlakuan yang sama terhadap pihak eksternal perusahaan.
5. Taat Hukum
– Mematuhi semua hukum dan regulasi yang berlaku dalam setiap tahap bisnis.
6. Akuntabilitas
– Memastikan setiap tindakan dapat dipertanggungjawabkan, tidak hanya kepada perusahaan tetapi juga kepada pihak eksternal, termasuk klien.
– Menggunakan aplikasi perkantoran sebagai solusi untuk menjaga akuntabilitas.
Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan Tanpa Modal!
7. Berkomitmen Terhadap Kesempurnaan
– Melakukan setiap tugas secara optimal untuk mencapai tujuan bisnis.
– Menghindari kekurangan dalam pelaksanaan tugas.
8. Menjaga Kehormatan Orang Lain
– Menghormati privasi, martabat, hak, dan kepentingan orang lain, termasuk klien.
9. Saling Menguntungkan
– Memastikan bahwa semua pihak terlibat di dalam bisnis mendapatkan keuntungan.
– Produsen mendapatkan bayaran yang adil, sementara pembeli memperoleh keuntungan dari kualitas produk yang diterima.
Baca juga: 10 Peluang Bisnis di Era Digital dan Cara Memanfaatkannya
Semoga Anda bisa memahami dengan baik bagaimana penjelasan yang sudah kami jabarkan pada artikel ini mengenai cara penerapan etika bisnis dengan baik. Semua nilai-nilai yang bersinggungan dengan etika bisnis perlu diaplikasikan dengan baik dalam penerapannya.
Penerapan etika bisnis dengan baik dapat memberikan kesan yang baik kepada orang-orang sekitar dan individu yang akan melakukan kerja sama. Apabila Anda dapat mengaplikasikannya dengan baik, bisnis yang sedang dijalankan jalannya akan mudah dan mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak.
Selain itu Anda tidak akan kesusahan untuk mencari mitra bisnis yang akan melakukan kerja sama.
Artikel ini dibuat oleh tim Troben. Troben adalah ekspedisi pengiriman barang terpercaya di Indonesia. Download aplikasi kirim barang Troben di Play Store dan App Store sekarang!