Motor masih menjadi moda transportasi favorit banyak orang. Ukurannya yang kecil bisa menjangkau jalanan mulai dari jalan besar sampai dengan jalan perkampungan yang sempit. Motor juga punya banyak jenis mulai dari motor matic, motor gigi, dan juga motor kopling. Meskipun sudah banyak dealer motor yang menawarkan motor baru, namun motor bekas juga jadi pilihan bagi Anda yang ingin membeli sepeda motor dengan budget terbatas.
Meskipun terbilang motor bekas, namun ketika membeli sepeda motor bekas, Anda perlu mengetahui cara membeli sepeda motor bekas supaya tidak rugi.
Membeli sepeda motor bekas perlu dilakukan dengan cermat, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal mulai dari harga, kondisi fisik motor, dan juga kondisi mesinnya. Lalu bagaimana cara membeli sepeda motor bekas lainnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga : Jenis Motor Listrik di Indonesia, Ini 7 Kelebihannya!
Table of Contents
Toggle12 Cara Membeli Sepeda Motor Bekas
Meskipun membeli sepeda motor bekas, namun ada juga sepeda motor yang masih dalam kondisi sangat bagus bahkan hanya digunakan beberapa bulan saja. Sepeda motor bekas memiliki harga yang lebih murah namun tidak murahan. Bagi Anda yang berencana membeli sepeda motor bekas, berikut ini adalah cara membeli sepeda motor bekas, diantaranya :
Membeli sepeda motor bekas dapat menjadi alternatif yang ekonomis dibandingkan dengan membeli sepeda motor baru. Namun, Anda perlu berhati-hati agar tidak mendapatkan motor yang bermasalah. Berikut adalah 12 cara yang dapat Anda lakukan saat membeli sepeda motor bekas:
1. Pilih Sesuai Kebutuhan
Cara membeli sepeda motor bekas yang pertama adalah tentukan jenis sepeda motor yang Anda butuhkan. Apakah Anda memerlukan motor untuk bepergian sehari-hari, touring jarak jauh, atau untuk kebutuhan tertentu seperti off-road? Pilihan motor yang sesuai dengan kebutuhan untuk digunakan setiap harinya.
2. Lihat Kondisi Fisik Motor
Periksa kondisi fisik motor secara keseluruhan. Perhatikan cat bodi, apakah ada goresan atau lecet. Lihat juga kondisi stang, jok, dan bagian-bagian lainnya. Kondisi fisik yang baik menunjukkan bahwa motor dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya. Meskipun motor bekas, ternyata masih banyak motor dengan kondisi fisik sama seperti motor baru.
3. Cek Kondisi Speedometer
Cara membeli sepeda motor bekas ketiga adalah pastikan speedometer berfungsi dengan baik dan menunjukkan angka yang wajar untuk usia motor tersebut. Kilometer yang terlalu rendah atau tinggi bisa menjadi indikasi adanya masalah. Jika angka kilometer terlalu tinggi, maka motor tersebut sudah lama dibelinya oleh pembeli pertama.
4. Periksa Nomor Rangka dan Mesin
Periksa nomor rangka dan mesin untuk memastikan kesesuaiannya dengan dokumen kendaraan. Nomor yang tidak sesuai bisa menandakan motor hasil curian atau masalah legal lainnya.
5. Test Drive
Lakukan test drive untuk merasakan performa motor. Perhatikan suara mesin, respons gas, pengereman, dan kenyamanan saat dikendarai. Test drive akan membantu Anda menilai kondisi motor secara lebih detail.
6. Periksa Rangka Motor
Periksa rangka motor untuk memastikan tidak ada kerusakan atau modifikasi yang mencurigakan. Rangka yang baik dan kokoh adalah tanda bahwa motor dalam kondisi baik. Sebaliknya, jika beberapa kerangka sudah rusak atau bahkan sudah tidak lengkap, maka bisa dipastikan untuk tidak memilih motor bekas tersebut untuk dibeli.
7. Periksa Kondisi Roda
Cek kondisi ban dan velg. Pastikan ban masih memiliki alur yang cukup dan tidak ada kerusakan pada velg. Ban yang aus atau velg yang rusak dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara.
8. Periksa Kelistrikan
Pastikan semua komponen kelistrikan seperti lampu, klakson, dan indikator berfungsi dengan baik. Kelistrikan yang bermasalah bisa menjadi tanda adanya masalah lebih besar pada motor. Masalah kelistrikan ini sangat penting seperti lampu dan klakson, karena jika kedua komponen ini rusak malah bisa membahayakan pengendara lain juga.
9. Periksa Kondisi Oli
Periksa kondisi oli dengan melihat tingkat kekentalannya dan apakah ada indikasi kebocoran. Oli yang baik akan memastikan mesin tetap terlumasi dengan baik dan berfungsi optimal.
10. Amati Jika Ada Kebocoran
Perhatikan apakah ada kebocoran oli atau cairan lainnya di bawah motor. Kebocoran bisa menjadi tanda adanya masalah serius yang memerlukan perbaikan segera.
11. Periksa Harga Jual di Pasaran
Lakukan riset harga pasaran motor bekas yang ingin Anda beli. Dengan mengetahui harga pasar, Anda bisa menilai apakah harga yang ditawarkan sesuai atau terlalu mahal.
12. Beli Sesuai dengan Budget
Tetapkan anggaran yang sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan tergoda untuk membeli motor yang harganya di luar jangkauan Anda. Membeli sesuai budget akan membantu Anda menghindari masalah keuangan di kemudian hari.
Dengan mengikuti cara membeli mesin sepeda motor bekas diatas, Anda bisa puas membeli motor meskipun bekas namun dengan harga pas di kantong.
Baca Juga : 8 Tips Membeli Ban Mobil Bekas yang Wajib Anda Ketahui!
Kirim Motor Bekas dengan Aman bersama Troben Cargo
Demikianlah informasi tentang cara membeli sepeda motor bekas. Jika Anda sudah menemukan penjual sepeda motor bekas, lalu berencana untuk membelinya, pastikan pengiriman sepeda motornya juga aman.
Troben hadir dengan layanan Troben Cargo sebagai jasa pengiriman barang yang akan membantu pengiriman barang besar termasuk pengiriman sepeda motor bekas. Berkat layanan Troben Cargo, Anda bisa mengirimkan motor bekas dengan tenang tanpa takut lecet maupun baret selama pengiriman.
Layanan Troben Cargo kami mempunyai berbagai layanan unggulan seperti packing aman, door to door, asuransi pengiriman, sistem pelacakan barang. Kirimkan motor bekas Anda dengan tenang bersama Troben dengan pesan melalui aplikasi kirim barang Troben sekarang!