Helm menjadi salah satu perlengkapan berkendara yang mempunyai fungsi untuk melindungi kepala saat mengemudi di jalan. Setiap orang yang membeli motor, sudah pasti mempunyai helm sebagai perlengkapan yang wajib ada.
Untuk itu, kebutuhan akan helm terus meningkat setiap tahunnya. Motif helm pun makin beragam, namun tetap mengutamakan standar keamanan yang berlaku.
Bagi Anda yang berencana ingin kirim helm keluar kota atau bahkan luar pulau, maka perlu mengetahui cara packing helm yang aman. Helm merupakan salah satu barang yang mudah pecah dan rusak, sehingga dalam pengemasannya perlu dilakukan dengan hati-hati dan membutuhkan perlindungan extra.
Dalam artikel ini kami akan memberitahu Anda cara packing helm yang aman ketika sampai di tujuan. Yuk simak artikel kami dibawah ini.
Baca Juga: 5 Cara Cepat Packing Barang dengan Prosedur yang Aman
5 Cara Packing Helm yang Aman
Bagi Anda yang ingin mengirimkan helm, supaya helm tetap terjaga keamanannya. Berikut ini adalah cara packing helm yang bisa dilakukan, diantaranya :
1. Siapkan Perlengkapan yang Dibutuhkan
Sebelum memulai proses packing, pastikan Anda telah menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan, termasuk bubble wrap, kardus, lakban, dan stiker fragile. Pastikan semua perlengkapan tersebut tersedia dan siap digunakan.
Siapkan bubble wrap sesuai kebutuhan dan juga kardus sesuai ukuran helm. Ketika Anda membeli helm biasanya akan mendapatkan kardus bawaan dari toko, simpan kardus tersebut. Supaya ketika Anda ingin kirim helm, tak bingung mencari tempat yang pas untuk mengemasnya. memepersiapkan segala perlengkapan menjadi penting buat penerapan cara packing helm secara aman.
Baca Juga: Cara Packing Sepeda Untuk Dikirim dengan Cara Mudah, Simak!
2. Lindungi Helm dengan Bubble Wrap
Langkah selanjutnya adalah melindungi helm Anda dengan menggunakan bubble wrap. Bungkus helm secara menyeluruh dengan bubble wrap untuk melindunginya dari benturan dan guncangan selama perjalanan. Pastikan helm terbungkus dengan rapat namun tidak terlalu ketat.
3. Masukkan Helm kedalam Kardus
Setelah helm dilindungi dengan bubble wrap, masukkan helm ke dalam kardus dengan hati-hati. Pastikan kardus yang Anda gunakan cukup besar untuk menampung helm dengan nyaman dan memberikan perlindungan yang memadai. Helm yang sudah dilindungi dengan menggunakan bubble wrap mempunyai ukuran yang lebih besar, sehingga butuh kardus dengan ukuran yang sesuai.
4. Rekatkan Kardus Menggunakan Lakban
Setelah helm berada di dalam kardus, rekatkan kardus dengan menggunakan lakban secara menyeluruh. Pastikan semua sisi kardus tersegel dengan rapat untuk mencegah kemasan terbuka atau rusak selama perjalanan.
5. Lengkapi dengan Stiker Fragile
Terakhir, lengkapi kardus dengan menempelkan stiker fragile di bagian luarnya. Stiker ini akan memberi tanda kepada pihak pengirim atau kurir bahwa isi kardus adalah barang yang murah pecah dan rusak dan perlu ditangani dengan hati-hati.
Dengan mengikuti cara packing helm di atas, Anda dapat memastikan bahwa helm akan tetap aman dan terlindungi selama perjalanan atau pengiriman. Pastikan untuk memeriksa kembali semua langkah sebelum mengirim helm Anda.
Jenis-jenis Helm dan Fungsinya
Helm merupakan alat pelindung diri yang penting bagi pengendara motor untuk menjaga keselamatan kepala saat terjadi kecelakaan. Di pasaran, terdapat berbagai jenis helm dengan fungsi dan tingkat keamanan yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa jenis helm yang umum dijumpai:
1. Helm Half Face
Jenis helm ini merupakan yang paling umum digunakan dan memiliki desain terbuka dengan pelindung wajah yang hanya menutupi bagian atas kepala dan mata. Helm half face menawarkan kemudahan akses dan sirkulasi udara yang baik, namun tingkat keamanannya relatif lebih rendah dibandingkan jenis helm lainnya.
2. Helm ¾ (Three Quarter)
Helm ¾ memiliki desain yang mirip dengan helm half face, tetapi dengan pelindung wajah yang lebih panjang dan menutupi bagian rahang. Helm jenis ini memberikan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan helm half face, namun masih memiliki kekurangan dalam hal proteksi terhadap bagian dagu.
3. Helm Full Face
Helm full face menawarkan tingkat keamanan yang paling tinggi karena seluruh bagian kepala, termasuk wajah dan dagu, terlindungi dengan baik. Helm jenis ini sering digunakan oleh pengendara motor yang sering melakukan perjalanan jauh atau dengan kecepatan tinggi.
4. Helm Dual Sport
Helm dual sport merupakan perpaduan antara helm full face dan helm off-road. Helm ini memiliki desain yang lebih terbuka dibandingkan helm full face, namun tetap dilengkapi dengan pelindung wajah dan dagu. Helm dual sport cocok digunakan untuk pengendara motor yang sering melakukan perjalanan di medan yang beragam.
5. Helm Off-Road
Helm off-road didesain khusus untuk digunakan di medan yang sulit dan terjal. Helm ini memiliki pelindung wajah yang lebar dan tinggi untuk melindungi pengendara dari debu, lumpur, dan ranting pohon. Helm off-road juga dilengkapi dengan visor yang dapat dilepas pasang.
5. Helm Modular (Flip-Up)
Helm modular memiliki desain yang unik karena bagian chin guard (pelindung dagu) dapat diputar ke atas sehingga menyerupai helm half face. Helm jenis ini menawarkan fleksibilitas dan tingkat keamanan yang tinggi, namun harganya relatif lebih mahal dibandingkan jenis helm lainnya.
6. Helm Cross
Helm cross merupakan jenis helm off-road yang didesain khusus untuk digunakan dalam perlombaan motocross. Helm ini memiliki desain yang lebih ringan dan aerodinamis dibandingkan helm off-road biasa.
Penutup
Mengetahui cara packing helm menjadi hal penting sebelum pengiriman, sehingga perlu pengemasan extra ketika mengirim helm. Jika helm sudah dipacking dengan baik dan benar, saatnya Anda memilih jasa ekspedisi untuk membantu proses pengirimannya. TrawLbens hadir sebagai jasa ekspedisi murah dan terpercaya untuk Anda. Kami memiliki layanan TrawLpack yang akan membantu pengiriman barang besar dengan ongkir murah. Mulai pengiriman helm Anda dengan cara unduh aplikasi kirim barang TrawLbens sekarang!
