Home » Seputar Logistik » 4 Contoh Kemasan Primer Untuk Daya Tarik Produk

4 Contoh Kemasan Primer Untuk Daya Tarik Produk

Kemasan primer

Pentingnya memperhatikan kemasan produk merupakan salah satu aspek krusial dalam dunia bisnis. Kemasan, dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, salah satunya adalah kemasan primer.

Kemasan primer memiliki peran besar dalam meningkatkan nilai fungsi produk secara keseluruhan. Kemasan primer tidak hanya mempengaruhi aspek fisik dengan berfungsi sebagai pelindung wadah, tetapi juga memiliki dampak psikologis signifikan.

Tampilan kemasan memiliki kemampuan untuk menciptakan kesan tertentu pada konsumen, pada gilirannya dapat mempengaruhi preferensi mereka terhadap produk.

Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang peran kemasan primer menjadi sangat penting dalam strategi pengembangan produk.

Apa itu Kemasan Primer?

apa itu kemasan primer

apa itu kemasan produk primer?

Kemasan primer adalah lapisan pertama atau wadah utama yang langsung menyelubungi produk secara langsung.

Dalam dunia industri pengemasan, kemasan primer menjadi aspek yang sangat penting karena berperan dalam melindungi produk dari berbagai risiko kontaminasi, kerusakan fisik, dan pengaruh lingkungan.

Fungsi utamanya tidak hanya terbatas pada perlindungan, tetapi juga membentuk citra produk, memudahkan identifikasi, dan memberikan pengalaman pengguna optimal.

Dengan perannya yang sangat signifikan, pemahaman mendalam mengenai desain, bahan, dan fungsionalitas kemasan primer menjadi kunci dalam menciptakan produk yang aman, menarik, dan memenuhi ekspektasi konsumen.

Baca Juga: 10 Fungsi Kemasan Produk untuk Keberhasilan Bisnis Anda

3 Jenis Kemasan Perlu Diketahui

3 jenis pengemasan primer sekunder skunder tersier

Pengemasan memiliki peran penting dalam melindungi suatu produk. Sudah tahu tentang pengemasan primer? Tipe pengemasan ini langsung bersentuhan dengan produk. Agar lebih paham, mari kita bahas tiga jenis kemasan menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong dalam buku “Dasar-dasar Pemasaran” (1997): kemasan primer, sekunder, dan kemasan pengiriman.

1. Kemasan Primer

Kemasan primer adalah jenis kemasan langsung bersentuhan dengan produk, berfungsi sebagai wadah tempat produk itu berada. Tipe ini memungkinkan produk dijual secara eceran kepada konsumen. Biasanya terbuat dari bahan tahan air dan udara untuk menjaga stabilitas produk di dalamnya. Contoh pengemasan ini meliputi bungkus mi instan, botol sampo, atau bungkusan obat seperti strip, ampul, dan botol.

2. Kemasan Sekunder

Kemasan sekunder tidak bersentuhan langsung dengan produk, namun bertujuan melindungi kemasan primer. Meskipun tidak memengaruhi stabilitas produk, tipe sekunder tentunya membantu memindahkan produk dari satu tempat ke tempat lain dengan lebih mudah. Contoh tipe sekunder antara lain kotak karton obat sirup, kaleng susu bubuk, atau kardus berisikan produk dengan pengemasan primer.

3. Kemasan Pengiriman atau Tersier

Kemasan pengiriman berfungsi melindungi kemasan produk, primer, dan kemasan sekunder. Digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan, pengemasan tersier memastikan keamanan produk saat dikirim dalam jumlah besar dan perjalanan jauh agar tidak rusak. Contoh pengemasan tersier termasuk container dan peti kemas.

Apa itu Bahan Kemasan Primer?

kemasan primer

Bahan pengemasan primer merujuk pada bahan yang langsung bersentuhan dengan barang yang dikemas. Ini adalah lapisan pertama atau material langsung yang melindungi barang dari lingkungan eksternal dan memastikan integritas serta keamanan produk.

Fungsi utama bahan pengemasan primer adalah untuk melindungi barang dari kerusakan fisik, kontaminasi, atau perubahan kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi kualitas produk.

Bahan pengemasan primer harus memenuhi standar keamanan pangan dan keamanan barang, tergantung pada jenis produk yang dikemas dan persyaratan industri tertentu.

Pilihan bahan pengemasan primer juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti biodegradabilitas, keberlanjutan, dan dampak lingkungan secara keseluruhan.

Baca Juga: 9 Cara Packing Motor Dijamin Aman dan Mudah!

Fungsi Kemasan Primer Untuk Produk

kemasan primer

Selain berperan sebagai tempat penyimpanan, pengemasan juga memberikan sejumlah manfaat yang signifikan. Dikutip dari buku “The Art of Packaging: Mengenal Metode, Teknik, & Strategi” karya Sri Julianti, berikut adalah beberapa manfaat dari pengemasan produk:

  1. Melindungi barang agar tetap terjaga dan terbebas dari kotoran serta kontaminasi.
  2. Meningkatkan daya tahan barang dengan melindunginya dari kerusakan fisik dan pengaruh cuaca.
  3. Menyeragamkan ukuran atau bobot barang yang akan dijual.
  4. Menambah daya tarik barang, memberikan keuntungan kepada konsumen dengan kemudahan penggunaan barang yang praktis.
  5. Memikat konsumen untuk membeli barang yang ditawarkan.
  6. Menyajikan informasi barang yang dapat membantu konsumen dalam membuat keputusan pembelian, seperti bahan baku, berat barang, dan tanggal kedaluwarsa.

Sementara itu, kemasan primer memiliki fungsi khusus yang melibatkan:

1. Fungsi Perlindungan

Kemasan primer, sebagai jenis kemasan yang umumnya hadir pada hampir setiap barang, membedakan dirinya dari kemasan sekunder dan tersier dengan menjadi lapisan langsung bersentuhan dengan produk.

Oleh karena itu, pengemasan primer memiliki fungsi perlindungan sangat penting. Lapisan ini memainkan peran kunci dalam menjaga produk dari kotoran atau kerusakan, karena tidak ada lagi perangkat atau media dapat menjaga kualitas produk selain pengemasan primer tersebut.

Penting untuk memperhatikan jenis bahan yang digunakan dalam pengemasan primer. Seperti yang kita ketahui, plastik adalah bahan yang paling umum digunakan untuk kemasan primer.

Plastik dipilih karena memiliki keunggulan dalam memberikan perlindungan yang baik, karena sifatnya yang tahan terhadap kerusakan dan tidak mudah tembus.

Selain kekuatan perlindungannya, perlu diperhatikan juga kualitas perekat yang digunakan pada pengemasan plastik.

Apakah perekat tersebut mampu melindungi produk dari pengaruh udara luar, kotoran, bakteri, atau kerusakan? Namun, selain kekuatan perlindungan, perekat yang berkualitas pada kemasan primer juga harus praktis dan mudah digunakan oleh konsumen.

2. Fungsi Mengawetkan

Selain berperan dalam melindungi produk, fungsi kedua dari pengemasan primer adalah fungsi pengawetan (preservation). Artinya, pengemasan primer bertanggung jawab untuk menjaga kualitas produk selama penyimpanan.

pengemasan primer membantu mengatur kondisi internal produk sehingga dapat memperpanjang masa simpannya. Sebagai contoh, barang tertentu seperti makanan yang rentan terhadap kelembaban, perlu dilindungi dari udara yang terlalu lembab, terlalu panas, atau terlalu dingin agar kualitasnya tetap terjaga.

Sementara itu, selama proses penyimpanan dan pengiriman, barang dapat berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain dengan kondisi lingkungan yang bervariasi.

Oleh karena itu, kemasan primer menjadi elemen krusial yang memastikan kondisi barang sesuai dengan kebutuhan saat itu.

Oleh karena itu, fungsi pengawetan dari kemasan primer menjadi faktor kedua yang menegaskan pentingnya kemasan primer untuk berbagai jenis produk.

3. Fungsi Komunikasi

Alasan terakhir mengapa kemasan primer menjadi aspek yang paling penting bagi produk Anda adalah fungsi komunikasinya. Fungsi komunikasi kemasan primer ini terdiri dari dua aspek berbeda, yakni komunikasi promosi dan komunikasi informasi produk.

Komunikasi Promosi

Dalam pengemasan primer, Anda dapat menampilkan karakter branding yang diinginkan, menampilkan nama produk yang menarik, dan menyampaikan informasi yang meyakinkan konsumen mengenai keunggulan produk Anda dibandingkan produk lainnya.

Selain berfungsi sebagai media komunikasi independen, pengemasan primer juga berperan sebagai media komunikasi relasional yang menghubungkan konsumen dengan media promosi online produk Anda.

Salah satu bentuk media komunikasi relasional adalah QR Code. Dengan QR Code, Anda dapat mengarahkan konsumen ke situs web atau media sosial yang menjadi pusat promosi utama produk Anda.

Komunikasi Informasi

Seperti yang diketahui, setiap produk yang beredar di pasaran, termasuk produk makanan, kecantikan, atau kesehatan, harus menyertakan informasi komposisi yang jelas. Kemasan primer adalah media yang wajib mencakup semua informasi tersebut.

Selain itu, pengemasan primer dapat memuat informasi seperti sertifikasi produk Anda untuk menjamin kredibilitas dan kualitasnya. Dengan singkatnya, pengemasan primer menjadi aspek utama dalam menyampaikan informasi yang penting dan diperlukan oleh konsumen mengenai produk Anda.

Contoh Kemasan Primer

Contoh pengemasan primer adalah sebagai berikut:

1. Contoh Kemasan Primer “Plastik”

contoh kemasan primer plastik

contoh ilustrasi plastik (Sumber foto: kompas.com)

Kemasan primer plastik sering digunakan dalam industri makanan dan minuman karena kemampuannya ringan, fleksibel, dan tahan terhadap kelembaban. Botol plastik, wadah, dan pengemasan fleksibel adalah contoh kemasan plastik umum digunakan.

Botol plastik sering dipilih untuk minuman seperti air mineral, minuman ringan, atau jus, sementara wadah plastik dapat digunakan untuk makanan siap saji atau produk olahan lainnya.

Pengemasan plastik memberikan perlindungan baik terhadap kontaminasi, mempertahankan kebersihan barang, dan menawarkan kenyamanan pengguna dengan fitur buka-tutup mudah.

2. Contoh Kemasan Primer “Botol Gelas”

contoh kemasan primer botol gelas

contoh ilustrasi botol gelas (Sumber foto: virtuspack.com)

Botol gelas adalah jenis pengemasan produk primer yang sering digunakan untuk minuman, terutama minuman beralkohol atau minuman premium. Botol gelas memberikan keunggulan dalam menjaga rasa serta kualitas produk karena tidak bereaksi kimia dengan isinya.

Selain itu, botol gelas memberikan tampilan eksklusif serta estetika yang tinggi, menciptakan kesan premium dapat meningkatkan nilai produk. Namun, kelemahannya adalah berat serta rentan terhadap kerusakan fisik selama proses distribusi.

3. Contoh Kemasan Primer “Kaleng”

contoh kemasan primer kaleng

contoh ilustrasi kaleng (Sumber foto: kompas.com)

Kaleng adalah jenis pengemasan produk primer yang umum digunakan untuk minuman berkarbonasi, bir, dan produk makanan tertentu seperti kacang atau snack.

Kaleng memberikan perlindungan baik terhadap cahaya, udara, serta kelembaban, menjaga kualitas produk. Keunggulan kaleng adalah kekuatannya tinggi, ringan, serta dapat didaur ulang.

Selain itu, desain kaleng dapat memberikan keuntungan branding dengan memungkinkan pencetakan yang menarik dan eye-catching.

4. Contoh Kemasan Primer “Karton”

contoh kemasan primer karton

contoh ilustrasi karton (Sumber foto: irppapercup.com)

Kemasan produk primer karton atau kertas sering digunakan untuk produk makanan dan minuman, terutama susu, sereal, atau jus. Karton dapat memiliki berbagai bentuk, seperti kotak susu atau pengemasan berbentuk tetra pak.

Keuntungan karton meliputi kemampuannya untuk melindungi barang dari cahaya serta udara, kemudahan daur ulang, dan berat yang ringan. Selain itu, karton dapat dirancang dengan cetakan desain yang menarik, meningkatkan daya tarik visual produk di rak penjualan.

Baca Juga: 3 Contoh Packing Barang untuk Pengiriman Barang Aman

Dengan mempertimbangkan karakteristik masing-masing jenis pengemasan produk primer, produsen dapat memilih opsi paling sesuai dengan kebutuhan produk, menjaga kesegaran, keamanan, dan daya tarik visual produk tersebut.

Dengan membahas aspek pengemasan sebelumnya, diharapkan informasi ini dapat membantu Anda mengenali serta mendalami lebih lanjut tentang pengemasan satu ini. Dan jangan lupa untuk gunakan jasa pengiriman barang murah dari Troben! Anda hanya perlu memantau pengiriman melalui Aplikasinya saja, download aplikasi pengiriman barang sekarang!

Yuk, klik banner ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pendaftaran driver truk Troben

Cek Tarif Troben!

Dapatkan tarif kirim barang, mobil, motor hingga sewa truk dengan harga termurah cuman di Troben. Saatnya buktikan sendiri!

Bagikan artikel