Besi beton adalah material infrastruktur yang berperan penting untuk membentuk rangka bangunan. Penggunaan dan fungsinya cukup vital untuk menjaga struktur ketahanan bangunan agar tetap stabil dalam jangka panjang.
Sebelum memilih jenis besi beton, penting sekali untuk memahami konsep pada SNI pada material bangunan itu sendiri. Berikut simak penjelasan selengkapnya seputar besi beton, jenis, dan tips untuk memilihnya.
Apa Itu Besi Beton?
Besi beton bisa disebut juga dengan baja tulang atau concrete steel dan rebar dalam bahasa Inggris. Bentuk baja tulangan biasanya memiliki permukaan bergelombang sehingga dapat meningkatkan daya lekat pada beton untuk mencegah tergelincir saat adanya beban tarik.
Material bangunan ini memiliki peran yang sangat penting untuk memperkuat rangka bangunan. Sehingga penggunaannya harus memenuhi standar SNI yang ditetapkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Harga Batu Split 1 Truk Terbaru
Jenis Besi Beton
Dalam dunia konstruksi, ada berbagai jenis baja tulangan yang digunakan bergantung pada kebutuhan bangunan atau proyek. Apa saja jenis besi itu? Berikut daftarnya!
1. Polos
Jenis besi beton polos adalah besi yang biasa digunakan dalam proses konstruksi adalah tulangan halus yang permukaannya halus dan tidak berulir. Jenis ini sering digunakan pada proyek konstruksi ringan seperti pembangunan jembatan, tembok, dan pondasi kecil. Fungsi utamanya adalah sebagai penguat beton dan menjamin kekuatan struktural yang cukup selama konstruksi.
2. Ulir
Baja tulangan yang berulir adalah besi yang mempunyai ulir pada permukaannya untuk meningkatkan daya rekat pada beton. Hal ini membuatnya sangat efektif dalam memberikan tambahan kekuatan dan ketahanan terhadap abrasi. Material konstruksi ini sangat umum digunakan dalam konstruksi gedung bertingkat, jembatan dan infrastruktur skala besar lainnya.
3. Sengkang
Besi beton sengkang adalah baja tulangan yang mempunyai bentuk goresan-goresan beraturan pada permukaannya. Jenis besi ini juga mempunyai daya rekat yang kuat sehingga membantu mendistribusikan beban secara merata ke seluruh beton. Oleh karena itu, baja ini sering digunakan pada struktur yang memerlukan kekuatan struktur tinggi, seperti jembatan atau gedung pencakar langit.
4. Gradasi
Jenis ini diolah secara khusus dengan metode pemanasan atau pendinginan secara terkontrol sehingga mendapatkan tingkat kekuatan sesuai keinginan. Hal ini membuat besi beton bergradasi memiliki ketahanan yang lebih tinggi dan lentur dibandingkan besi biasa. Adapun penggunaan baja tulangan ini biasanya digunakan pada konstruksi seperti jembatan yang membutuhkan spesifikasi khusus untuk keawetan karena beban berulang.
5. Karbon Rendah
Jenis selanjutnya adalah baja tulangan yang berkarbon rendah sehingga memiliki bentuk lebih elastis. Sifatnya yang elastis membuat tulangan karbon sering digunakan dalam proyek konstruksi yang tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem, gempa bumi, getaran, dan lain-lain.
Baca Juga: Pasti Aman! Inilah Material Bangunan Tahan Api
Tips Memilih Besi Beton
Jika Anda ingin membeli besi beton, penting untuk melakukannya dengan pertimbangan yang matang. Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda saat membeli baja tulangan dengan memiliki material berkualitas.
1. Pahami Perbedaan Setiap Jenisnya
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat beberapa jenis besi beton yang masing-masing memiliki sifat yang berbeda. Setiap jenis besi ini, memiliki keunggulannya tersendiri untuk penggunaan konstruksi tertentu. Maka dari itu, pastikan Anda memahami perbedaan setiap jenisnya untuk memenuhi kebutuhan konstruksi bangunan Anda.
2. Pilih Ukuran yang Tepat
Saat memilih baja tulangan, pilihlah diameter dan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, jika Anda membutuhkan baja ukuran 12, pastikan untuk membeli ukuran yang sesuai untuk struktur bangunan Anda. Penggunaan beton yang ukurannya tidak tepat dapat mempengaruhi struktur bangunan yang kurang stabil.
3. Cek Kondisi Material
Saat membeli besi beton, pastikan periksa terlebih dahulu kondisi dari material bangunan tersebut dan apabila bagian permukaan dipenuhi dengan karat, sebaiknya jangan dibeli. Hal ini dikarenakan penyebab korosi dapat mempengaruhi struktur bangunan yang kurang stabil. Pastikan kondisi besi yang akan dibeli terbebas dari karat.
4. Pastikan Berlabel SNI
Selain mengecek kondisi material, perhatikan juga apakah produk sudah berlabel SNI atau belum. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan label SNI menunjukkan bahwa baja tulangan dari pabrik tersebut memenuhi baku mutu yang ditentukan.
5. Pilih Toko Terpercaya
Waspadalah dalam membeli bahan bangunan untuk kebutuhan proyek atau konstruksi di toko bangunan. Selain memastikan kondisi produk, dan label SNI, pastikan Anda juga membeli di toko terpercaya. Sehingga jika terjadi masalah saat proses menggunakan besi beton, Anda bisa mengajukan komplain atau refund untuk penggantian produk baru lagi.
6. Gunakan Ekspedisi yang Andal
Sudah yakin membeli material besi di toko pilihan Anda? Pertimbangkan juga transportasi yang akan digunakan untuk pengiriman barang. Kebutuhan ini bisa Anda dapatkan dengan menggunakan jasa ekspedisi yang andal dalam kirim material bangunan. Dengan menggunakan ekspedisi terpercaya, ini juga dapat menjamin produk tetap terjaga selama pengiriman.
Demikian penjelasan tentang apa saja jenis besi beton dan bagaimana tips memilih untuk kebutuhan konstruksi bangunan Anda. Jika Anda membutuhkan layanan logistik untuk kirim material bangunan, Troben bisa menjadi solusi yang tepat untuk kebutuhan Anda!
Menyediakan berbagai armada transportasi yang lengkap, tentu pengiriman barang dijamin lebih aman untuk menjaga kualitas barang Anda. Informasi lengkapnya, silakan unduh aplikasi kirim barang Troben hanya di Playstore dan App Store sekarang juga!
