Home » Seputar Logistik » 10 Jenis Peralatan Listrik dan Tips Merawatnya

10 Jenis Peralatan Listrik dan Tips Merawatnya

Peralatan listrik merupakan barang-barang yang sangat penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Peralatan listrik ini berfungsi untuk memudahkan aktivitas manusia. Supaya peralatan listrik tetap bisa berfungsi dengan baik, maka diperlukan perawatan dan pemeliharaan. 

Perawatan perlengkapan listrik merupakan hal yang penting untuk menjaga kinerja optimal dan umur panjang dari perangkat yang kita gunakan sehari-hari. Dalam kehidupan modern yang serba cepat, alat-alat listrik seperti komputer, mesin cuci, kulkas, dan berbagai alat lainnya, memiliki peran penting dalam mempermudah pekerjaan Anda. 

Namun, seringkali Anda mengabaikan pentingnya perawatan rutin yang diperlukan untuk menjaga perangkat-perangkat ini tetap berfungsi dengan baik. Kali ini, kami akan memberikan tips sederhana tentang bagaimana merawat alat-alat listrik, baik peralatan listrik rumah, pabrik maupun kantor Anda.

Baca Juga : Jenis Motor Listrik di Indonesia, Ini 7 Kelebihannya!

10 Jenis Peralatan Listrik dan Kegunaannya 

Sebelum membahas tips merawat peralatan listrik, berikut ini adalah 10 jenis peralatan listrik dan kegunaannya, seperti : 

1. Kabel Listrik

Kabel listrik berperan penting dalam mengalirkan arus listrik dari sumber daya menuju perangkat-perangkat elektronik di rumah Anda. Dengan fungsi sebagai penghantar aliran listrik, kabel listrik memastikan setiap alat listrik dapat beroperasi dengan lancar dan aman. 

Sebagai komponen vital dalam instalasi listrik, pemilihan kabel yang tepat sangatlah penting untuk menjamin keandalan dan keamanan sistem listrik di rumah Anda. Pastikan untuk selalu menggunakan kabel listrik berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan peralatan listrik Anda guna menjaga performa dan daya tahan peralatan elektronik di rumah.

2. Steker Listrik

Peralatan listrik yang kedua adalah steker listrik. Steker listrik digunakan untuk menyambungkan perangkat elektronik pada stop kontak. Steker listrik berfungsi untuk penghubung antara kabel listrik dan juga stop kontak agar dapat berfungsi dengan baik.

3. Stop Kontak

Selanjutnya ada stop kontak yang merupakan perlengkapan listrik dengan bentuk kotak. Stop kontak ini memiliki beberapa lubang untuk menyambungkan steker listrik. Stop kontak berfungsi sebagai titik keluar arus listrik. Jadi, stop kontak ini menyambungkan aliran listrik ke peralatan listrik.

4. Saklar Listrik

Peralatan listrik selanjutnya adalah saklar listrik yang memiliki fungsi untuk menyalakan dan mematikan aliran listrik yang tersambung pada perangkat elektronik. Saklar listrik memiliki fungsi untuk mengontrol kapan aliran listrik dinyalakan. Anda bisa mengontrol dan menghemat listrik dengan memperhatikan penggunaan saklar listrik. 

5. Fitting Lampu

Peralatan listrik lainnya adalah fitting lampu atau lebih dikenal sebagai dudukan lampu. Fitting lampu berfungsi untuk memastikan bola lampu terpasang dengan benar dan aman pada lampu, sehingga lampu bisa menyala dengan baik. 

6. Grounding atau Kabel Arde

Grounding atau kabel arde adalah suatu sistem yang digunakan untuk menghubungkan instalasi listrik ke tanah. Fungsinya adalah untuk melindungi pengguna dari bahaya sengatan listrik akibat kebocoran arus. Dengan grounding, arus listrik yang bocor akan dialirkan ke tanah sehingga tidak membahayakan pengguna. Grounding juga membantu dalam menjaga kestabilan tegangan listrik dan mengurangi risiko kerusakan pada peralatan listrik akibat lonjakan tegangan.

7. MCB (Miniature Circuit Breaker)

MCB berfungsi sebagai pengaman yang mencegah terjadinya kerusakan pada peralatan listrik dan mengurangi risiko kebakaran akibat arus listrik yang berlebihan. MCB bekerja dengan cara mendeteksi arus listrik yang melebihi batas aman dan kemudian memutuskan rangkaian listrik tersebut.

8. Meteran Listrik

Meteran listrik adalah alat yang digunakan untuk mengukur dan mencatat konsumsi listrik dalam suatu bangunan. Meteran listrik membantu pengguna mengetahui berapa banyak energi listrik yang digunakan sehingga dapat memantau dan mengontrol penggunaan listrik. Data yang diperoleh dari meteran listrik juga digunakan oleh penyedia listrik untuk menentukan tagihan listrik yang harus dibayar oleh pengguna.

9. Pengaman Lebur

Pengaman lebur, atau sering disebut juga dengan fuse, adalah alat pengaman yang digunakan untuk melindungi rangkaian listrik dari kerusakan akibat kelebihan arus. Fuse terdiri dari kawat tipis yang akan meleleh jika arus listrik yang melewati rangkaian melebihi batas yang telah ditentukan. Ketika kawat tersebut meleleh, rangkaian listrik akan terputus sehingga mencegah kerusakan lebih lanjut pada peralatan listrik.

10. Lampu Ballast

Lampu ballast adalah komponen yang digunakan dalam rangkaian lampu fluoresen atau lampu gas lainnya. Fungsi utama dari ballast adalah untuk mengatur arus listrik yang masuk ke dalam lampu dan memastikan lampu menyala dengan stabil. Ballast membantu dalam mengendalikan tegangan dan arus yang diperlukan oleh lampu untuk beroperasi dengan efisien dan tahan lama. Tanpa ballast, lampu fluoresen atau gas akan mengalami kerusakan karena arus listrik yang tidak terkontrol.

Dalam instalasi listrik, penggunaan peralatan yang tepat sangat penting untuk menjaga keamanan dan efisiensi penggunaan energi listrik. Grounding, MCB, meteran listrik, pengaman lebur, dan lampu ballast adalah beberapa contoh peralatan yang memiliki peran krusial dalam sistem listrik.

Baca Juga : Inilah 5 Tips Membeli Mesin Cuci yang Benar!

Tips Merawat Peralatan Listrik 

Berikut adalah beberapa tips untuk merawat peralatan listrik:

  1. Bersihkan secara teratur: Debu dan kotoran dapat mengganggu kinerja peralatan.
  2. Periksa kabel dan colokan: Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau colokan yang longgar.
  3. Matikan setelah digunakan: Ini menghemat energi dan mencegah kerusakan akibat panas berlebih.
  4. Simpan ditempat yang kering: Kelembaban dapat merusak komponen listrik.
  5. Gunakan stabilizer: Untuk melindungi peralatan dari lonjakan listrik.
  6. Hindari beban berlebih: Jangan gunakan peralatan listrik melebihi kapasitasnya.
  7. Servis rutin: Lakukan pemeriksaan berkala oleh teknisi profesional.
  8. Ikuti petunjuk penggunaan: Selalu baca dan ikuti manual yang disediakan oleh pabrik.

Dengan merawat peralatan listrik dengan baik, Anda dapat memperpanjang umur pemakaian dan menjaga kinerjanya tetap optimal.

Demikian informasi tentang jenis peralatan listrik dan juga tips merawatnya. Jika Anda ingin mengirimkan peralatan listrik dan barang elektronik dengan aman. Percayakan peralatannya pada Troben. Sebagai perusahaan cargo berbasis aplikasi pertama di Indonesia, kami melayani pengiriman berbagai jenis barang dalam jumlah besar minimal 10 kg. Yuk kirim barang Anda sekarang lewat aplikasi kirim barang Troben sekarang!

banner trawlpack ongkir murah

Yuk, klik button di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pendaftaran driver truk Troben

Cek Tarif Troben!

Dapatkan tarif kirim barang, mobil, motor hingga sewa truk dengan harga termurah cuman di Troben. Saatnya buktikan sendiri!

Bagikan artikel