Dalam industri manufaktur logam terdapat berbagai jenis mesin yang banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri agar bisa menciptakan produk yang berkualitas. Salah satu mesin yang kerap digunakan adalah mesin shaper.
Mesin shaper dirancang untuk untuk mendukung produksi suatu bahan mentah dari logam agar menghasilkan bentuk yang sama presisi. Berikut simak penjelasan lebih lengkapnya tentang mesin satu ini!
Apa Itu Mesin Shaper?
Mesin shaper adalah alat perkakas yang memiliki kemampuan untuk memotong atau membentuk suatu benda dengan presisi tinggi. Alat ini bekerja dengan gerakan maju mundur untuk mengerjakan pemotongan sehingga memiliki permukaan yang datar.
Mesin ini dirancang secara khusus untuk membentuk permukaan benda kerja menggunakan gerakan linier dari kepala pemotong. Sesuai dengan namanya, mesin membentuk permukaan benda kerja yang disebut shaping sehingga dapat memberikan hasil akhir dengan presisi yang tinggi.
Mesin ini terdiri dari beberapa komponen yang memberikan fleksibilitas dalam pekerjaannya sehingga mudah dioperasikan. Sifatnya yang praktis ini juga memudahkan untuk mencapai bentuk pemotongan benda kerja sesuai dengan keinginan.
Baca Juga: Mesin Frais: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja
Jenis-jenis Mesin Shaper
Mesin shaper terdiri dari beberapa jenis yang tentunya memiliki sistem kerja dan cara gerakan yang berbeda. Apa saja itu? Berikut beberapa jenis macam-macamnya.
1. Berdasarkan Sumber Gerakan
Jenis mesin yang pertama ada yang dilihat dari sumber gerakannya, yaitu:
a. Engkol
Gerakan mesin ini mudah ditemukan karena banyak digunakan di berbagai jenis industri manufaktur. Tipe mesin ini memiliki mekanisme gerakan engkol untuk mengubah gerakan putar gigi menjadi gerakan bolak-balik ram.
Ram diisi dengan kepala pahat di bagian ujung agar operasi pemotongan bisa dilakukan sesuai keinginan. Panjang yang dilalui pada jenis mesin ini juga sama dengan panjang pukulan.
b. Roda Gigi
Jenis roda gigi juga cukup banyak digunakan dalam industri dengan susunan rak dan pinion yang dapat membuat ram bisa melakukan operasi pemotongan. Jumlah roda gigi dan pengaturannya akan menentukan arah dan kecepatan pada lintasan mesin.
c. Hidrolik
Hidrolik merupakan jenis mesin yang digunakan untuk menghasilkan pemotongan lebih halus. Sesuai dengan namanya, mesin ini menggunakan tenaga hidrolik untuk menggerakan bolak-balik ram sehingga kecepatannya dapat dikontrol selama operasi pemotongan.
2. Berdasarkan Posisi Ram
Jenis selanjutnya dapat Anda lihat berdasarkan posisi ram, yaitu:
a. Horizontal
Jenis mesin ini memiliki posisi pergerakan secara horizontal. Di mana tipe ini menghasilkan permukaan benda yang datar, alur pasak, dan lain-lain.
b. Vertikal
Selanjutnya adalah pergerakan secara vertikal, di mana jenis ini banyak digunakan untuk memotong slot, lubang kunci, alur, dan lain-lain.
3. Berdasarkan Bentuk Meja
Berikut ini adalah jenis mesin yang dikategorikan berdasarkan desain atau bentuk meja mesin. Apa saja itu?
a. Standar
Jenis mesin ini memiliki meja dengan dua gerakan yaitu secara vertikal dan horizontal. Itu berarti mesin ini digolongkan jenis mesin shaper standar.
b. Umum
Pada jenis mesin umum, itu berarti mesin ini tidak hanya memiliki gerakan vertikal atau horizontal saja. Melainkan dapat berputar sesuai porosnya sendiri dan bergerak dalam sumbu miring.
4. Berdasarkan Stroke Pemotongan
Jenis berikutnya adalah dilihat berdasarkan stroke pemotongan, diantaranya adalah:
a. Push Cut
Jenis mesin shaper ini adalah mesin yang umum digunakan dalam industri manufaktur. Di mana logam pada mesin ini akan dihilangkan dalam gerakan maju ram.
b. Shaper Cut
Shaper cut bekerja dengan cara logam dihilangkan dalam gerakan mundur ram. Bagian pahat pada mesin ini dipasang di kepala dengan arah terbalik sehingga aksi pemotongan bergerak secara mundur.
Baca Juga: Mesin Planer: Pengertian, Komponen, Jenis, dan Fungsinya
Keunggulan Mesin Shaper
Penggunaan mesin shaper di industri manufaktur tentu memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan kinerja mesin yang memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut:
1. Presisi Tinggi
Mesin shaper memiliki tingkat presisi pada pemotongan yang sangat tinggi. Sehingga proses pemotongan material pada benda kerja bisa sesuai dengan ukuran, bentuk, dan desain yang diinginkan.
2. Kemampuan Membentuk Profil
Selain dapat melakukan pemotongan dengan presisi tinggi, mesin ini juga dapat membentuk profil yang cukup sulit. Kemampuan ini mencakup pembentukan sudut miring, siku, dan bentuk-bentuk kompleks lainnya.
3. Fleksibel
Keunggulan lainnya dari penggunaan mesin ini adalah fleksibilitas untuk memotong berbagai jenis bentuk pada benda. Tentu alat perkakas ini sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan industri manufaktur untuk memproduksi material yang diolah.
4. Kontrol Proses Secara Langsung
Pengoperasian mesin shaper memiliki kontrol secara langsung terhadap pergerakan pisau dan meja. Sehingga kelebihan ini memungkinkan penyesuaian lebih efisien terhadap kondisi mesin saat digunakan agar hasil dapat disesuaikan.
5. Kemampuan Pemotongan Berat
Mesin shaper mampu menangani pemotongan berat terutama pada jenis material yang tebal dan keras. Hal ini dikarenakan alat perkakas ini memiliki spesifikasi yang tangguh terhadap material yang kompleks.
6. Perawatan yang Mudah
Kelebihan lainnya dari penggunaan mesin ini, proses pemeliharaan dan perawatannya yang lebih mudah. Hal ini dikarenakan desainnya yang cukup sederhana sehingga dapat mengurangi waktu henti produksi karena perawatan atau perbaikan.
Dari penjelasan ini, dapat diketahui mesin shaper memiliki banyak keunggulan yang bisa mendukung produksi manufaktur berjalan lancar sesuai kebutuhan. Tidak heran mengapa mesin ini banyak dibutuhkan pada industri skala besar.
Jika Anda ingin membeli mesin pahat ini, jangan lupa untuk mengutamakan keamanan dalam pengiriman agar mesin bekerja dengan optimal saat digunakan. Selalu percayakan kebutuhan kirim barang menggunakan Troben sebagai jasa pengiriman barang terpercaya. Unduh aplikasi kirim barang Troben sekarang juga!
