Home » Bisnis » Mengenal Istilah Variable Cost!

Mengenal Istilah Variable Cost!

Variable Cost

Dalam bisnis, perusahaan akan memperoleh keuntungan dari hasil produksi yang didapat dari setiap penjualan. Dalam menjalankan bisnis ini, perusahaan tentunya akan menghitung keseimbangan ekonomi perusahaannya melalui suatu sistem yang disebut dengan variable cost. Pada dasarnya variable cost adalah salah satu istilah umum dalam bisnis ketika menciptakan proses produksi barang atau proyek. 

Variable cost juga dikenal dengan sebutan biaya variabel, ada jenis lain yang juga biasa digunakan dalam akuntansi kegiatan usaha, yaitu biaya tetap (fixed cost). Apa itu biaya variabel? Biaya variabel adalah biaya yang dapat ditingkatkan perusahaan seiring dengan output yang dihasilkan. Biaya variabel dapat bertambah atau berkurang tergantung pada volume produksi perusahaan. Contohnya adalah biaya material dan pengemasan.Variable adalah kebalikan dari fixed cost.

Masih bingung dan bertanya-tanya terkait varible cost ini? Simak artikel ini karena akan membahas lebih detail mengenai variable cos dan penjelasan lainnya. Cekidot!

Baca Juga: Cara Menentukan Harga Jual Produk yang Anda jual

Pengertian Variable Cost

Menurut situs online Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pengertian biaya variabel dapat dipahami sebagai pengeluaran usaha yang besarnya tergantung pada skala kegiatan perdagangan. Istilah variable cost  dikenal juga sebagai kebalikan dari fixed cost. Cost sendiri merupakan biaya yang bersifat tidak tetap atau berubah tergantung pada intensitas penggunaan sumber biaya. Hal ini dapat dipahami sebagai biaya fungsional yang besar dari input atau output.

Pada saat yang sama, seperti halnya biaya yang berubah seiring berjalannya suatu bisnis, biaya variabel juga dapat dianggap sebagai biaya yang bertambah dan berkurang kuantitasnya sesuai dengan skala operasi bisnis. Variable cost ini sebenarnya dapat dihitung sebagai penjumlahan biaya marjinal dan biaya marjinal seluruh unit produksi. Dengan kata lain, variable cost adalah biaya yang berhubungan langsung dengan produksi barang.  cost kadang juga disebut biaya satuan atau biaya tingkat. Memang benar bahwa variable cost sangat bervariasi tergantung pada jumlah unit yang diproduksi.

Jadi, variable cost adalah biaya yang hanya diperlukan selama proses produksi. Hal ini mungkin menjadi dasar pengeluaran unit yang dilaporkan. biaya variabel yang diperlukan untuk menyelesaikan proses produksi sering disebut sebagai biaya material bahan baku. Biaya bahan baku sendiri akan sangat dipengaruhi target output dari keseluruhan proses produksi perusahaan. Jadi variable cost akan selalu berubah selama produksi. Hal ini juga berlaku ketika produksi berhenti, maka biaya variabel perusahaan manufaktur keluarkan menjadi nol.

Baca Juga: Strategi Pemasaran Produk UMKM

Jenis-Jenis Variable Cost

Variable cost ini terbagi menjadi dua jenis berdasrkan tujuan dan perencanaannya, yaitu vc teknis dan vc diskresioner.

1. Variable Cost Teknis

Dalam akuntansi manajemen, biaya variabel teknis adalah biaya yang mempunyai hubungan material dengan ukuran operasional tertentu atau biaya yang mempunyai hubungan erat dan realistis antara input dan output. Contohnya biaya bahan baku. Menurut buku akuntansi biaya, sebagian besar biaya variabel secara teknis merupakan variable cost. Jika input (biaya) berubah maka output akan berubah sebanding dengan perubahan input dan sebaliknya.

Menurut buku akuntansi biaya, hampir semua biaya variabel pada dasarnya adalah biaya variabel teknis. Jika biaya masukan berubah, keluaran juga dapat berubah sebanding dengan perubahan masukan. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

2. Variable Cost Diskresioner

Jenis biaya variabel ini Ini adalah biaya yang jumlah totalnya sebanding dengan perubahan volume aktivitas sebagai akibat dari kebijakan atau keputusan manajerial. Misalnya, biaya iklan ditentukan oleh manajemen. Untuk memperkenalkan akuntansi manajerial, biaya variabel sewenang-wenang berbentuk grafik perubahan, namun tidak karena alasan yang sama seperti bahan langsung atau tenaga kerja langsung. Peningkatan biaya ini mungkin lebih berkaitan dengan kemampuan mengelola aktivitas pengeluaran.

Variable cost diskresioner adalah biaya yang jumlah totalnya sebanding dengan perubahan volume kegiatan akibat kebijakan atau keputusan manajerial. Contoh biaya variabel diskresioner adalah biaya periklanan yang ditentukan oleh manajemen. Mirip dengan akuntansi manajerial, biaya variabel diskresioner diketahui mengalami perubahan, namun tidak karena alasan yang sama seperti bahan langsung atau tenaga kerja langsung. Biaya tambahan ini sendiri mungkin lebih berkaitan dengan hak manajerial dalam aktivitas pembelanjaan.

Namun jika outputnya berubah maka inputnya juga akan berubah sebanding dengan perubahan outputnya. Akan tetapi, jika masukan dalam biaya variabel berubah-ubah, maka keluarannya tidak selalu berubah. Artinya biaya variabel jenis ini dapat dianggap sebagai biaya variabel yang perilakunya tidak murni atau nyata. Dimana laminasi dapat diubah dan membutuhkan volume yang tinggi.

Fungsi Variable Cost

1. Mengendalikan Biaya Perusahaan

Fungsi variable cost yang pertama adalah untuk mengendalikan biaya perusahaan. Artinya perusahaan dapat membedakan antara biaya yang dapat disesuaikan dengan perubahan kegiatan usaha (variable cost) dan biaya yang bersifat tetap (fixed cost). Pemisahan jenis biaya ini juga berkontribusi pada penyusunan laporan keuangan yang lebih terstruktur. Selain itu, perusahaan bisa lebih fokus pada perhitungan biaya tetap.

2. Merencanakan dan Menganalisis Keputusan Jangka Pendek

Fungsi berikutnya adalah perencanaan dan evaluasi keputusan jangka pendek. Situasi ini mungkin timbul ketika suatu perusahaan menerima pesanan khusus dalam jumlah tertentu yang dapat mempengaruhi besarnya biaya variabel. Jadi Anda bisa melakukan perhitungan dan menetapkan harga yang sesuai.

3. Menetapkan Nilai

Variable cost juga berperan dalam menentukan nilai setiap divisi. Artinya manajemen dapat menilai sejauh mana efisiensi produksi yang dicapai oleh masing-masing divisi yang menjadi tanggung jawabnya.

Penutup

Variable cost atau dikenal juga dengan biaya variabel, merupakan dasar utama dalam menganalisis aspek keuangan bisnis yang perlu ditanggapi dengan serius. Jika Anda ingin menjalankan bisnis Anda secara efektif dan mengambil langkah kebijakan yang bijaksana, pemahaman mendalam tentang konsep biaya variabel adalah sesuatu yang tidak dapat diabaikan. Sederhananya, biaya variabel mengacu pada elemen biaya yang cenderung berubah seiring dengan perubahan tingkat aktivitas. biaya variabel adalah biaya yang berlawanan dengan fixed cost. 

Buat Anda yang ingin melakukan pengiriman barang, kami memiliki referensi yang pastinya cocok buat Anda. Troben sebagai jasa pengiriman barang yang terpercaya dan sudah memiliki banyak pelanggan setia. Jangkauan kami sudah pasti luas ke seluruh wilayah Indonesia bahkan daerah terpelosok. Soal tarif tidak perlu khawatir karena sudah pasti lebih hemat. Yuk sekarang gunakan jasa Troben terkait pengiriman barang Anda! Segera Download Aplikasi Pengiriman barang kami

Yuk, klik banner ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pendaftaran driver truk Troben

Cek Tarif Troben!

Dapatkan tarif kirim barang, mobil, motor hingga sewa truk dengan harga termurah cuman di Troben. Saatnya buktikan sendiri!

Bagikan artikel