Stripping container atau bisa dikenal sebagai proses stripping, merujuk pada kegiatan pengosongan muatan dari sebuah kontainer pengiriman setelah tiba di pelabuhan tujuan. Proses ini merupakan bagian krusial dalam rantai pasok global, di mana barang-barang dari berbagai negara dipindahkan dari kontainer besar ke tempat penyimpanan untuk pengiriman lebih lanjut.
Stripping container bukan hanya sekadar pengambilan barang, tetapi juga melibatkan prosedur ketat untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan kelancaran aliran barang. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi proses stripping container lebih dalam, termasuk tantangan yang dihadapi dan teknologi terbaru yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasionalnya.
Table of Contents
TogglePengertian Stripping Container
Stripping container atau bisa disebut juga dengan stuffing container proses penempatan dan pengeluaran barang kontainer yang diawasi secara ketat oleh petugas stripping. Pemantauan ini dilakukan secara bertahap setelah kontainer dikeluarkan dari gudang.
Aktivitas ini biasanya dilakukan di perusahaan terkait atau di lapangan penumpukan yang bisa disebut depo. Pembongkaran kontainer ini sangat umum dilakukan pada aktivitas ekspor dan impor dengan proses serta pengontrolan yang terkendali.
Pengertian lainnya dari istilah stuffing container juga mencakup pemuatan barang dari truk atau alat angkut menggunakan kontainer untuk diantarkan ke alamat tujuan. Dalam proses stuffing ini terdapat kode pengiriman sehingga memudahkan penyedia jasa untuk mengelompokkan barang dan memuat banyak jenis barang dan pengirim.
Fungsi Stripping Container
Proses stripping memiliki beberapa fungsi untuk memudahkan pengiriman barang lebih efektif. Berikut beberapa poin dari fungsi pelaksanaan stripping container.
1. Mengelola Barang
Sebelum barang dikirim ke penerima, penyedia jasa perlu melakukan pengelolaan ulang dengan menyusun barang dari kontainer awal. Cara ini bertujuan untuk memudahkan jenis barang hingga tujuan pengiriman selanjutnya.
Sebab, tidak semua pengiriman tertuju hanya ke satu kota saja. Sehingga pengelolaan barang dari awal wajib dilakukan untuk menghindari salah alamat yang bisa membuat proses pengiriman terhambat
2. Mengecek Kualitas Barang
Pada proses pengangkutan barang, perlu juga untuk melakukan pengecekan keadaan barang. Peran ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kerusakan barang saat paket dikirim ke alamat tujuan.
Jika terjadi kerusakan selama pengiriman, tentu perusahaan logistik wajib menggantinya. Namun, apabila kerusakan terjadi sebelum barang diangkut, maka perusahaan tidak perlu memberikan kompensasi.
3. Mengoptimalkan Ruang Penyimpanan
Peran dari stripping container selanjutnya adalah untuk mengoptimalkan ruang penyimpanan di dalam gudang logistik. Cara ini berguna untuk mencegah terjadinya penumpukkan barang yang bisa saja menyebabkan kerusakan sebelum pengiriman barang sampai ke tangan pelanggan.
Oleh karena itu, proses stripping sangat penting dilakukan agar arus keluar masuk barang lebih jelas. Pengelolaan ruang penyimpanan yang optimal juga akan memudahkan perhitungan barang lebih terkendali.
4. Memudahkan Inventaris
Proses stuffing container yang baik menjadi salah satu faktor pengaruh inventaris perusahaan logistik. Pengiriman tepat waktu, pengawasan yang ketat, serta pengoptimalan ruang penyimpanan terhadap[ arus barang dapat memudahkan akses input data secara keseluruhan.
Peran inventaris terhadap perusahaan logistik pun akan semakin mudah dan terorganisir dalam jangka panjang. Ini juga memudahkan Anda untuk melakukan pengecekan secara berkaa untuk mendapatkan informasi data yang akurat serta lapiran dokumen valid.
Baca Juga: Transhipment Cargo: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat
Prosedur Proses Stripping Container
Untuk memastikan semua barang yang masuk ke kontainer dapat dikelola dengan aman, maka harus melalui Standar Operasional Prosedur (SOP) yang tepat agar pengiriman lancar. Berikut tahapan prosedur proses stripping yang harus Anda ketahui.
1. Persiapan
Langkah pertama tentunya adalah melakukan tahap persiapan yang mencakup beberapa hal, meliputi penyiapan dokumen, mengecek ketersediaan kontainer, dan penyiapan kargo. Ini merupakan tahap paling utama bagi yang ingin melakukan stripping container.
Prosedur ini tentu harus Anda penuhi terutama dalam melengkapi berkas-berkas dokumen yang harus dilampirkan. Jika seluruh dokumen sudah lengkap, proses pelaksanaan stripping akan lebih mudah pula.
2. Proses Pelaksanaan
Jika semua barang yang masuk sudah terdata, prosedur selanjutnya adalah pelaksanaan stripping container. Pada tahap ini, pihak penyedia jasa akan mengangkut produk sesuai kebutuhan meliputi kategori pengiriman, jenis barang, hingga alamat tujuan.
Prosedur ini juga mencakup verifikasi data untuk memastikan seluruh barang masuk ke dalam kontainer. Pelaksanaan ini juga dilengkapi dengan beberapa pekerjaan seperti penyegelan atau proteksi barang untuk menjamin keamanan dan mencegah kerusakan.
Setelah barang masuk, maka perlu dilakukan pengawasan terhadap perpindahan barang seperti mengecek ulang jumlah konten yang dipindahkan serta pemantauan barang muatan lainnya. Baru setelah pengiriman sampai, barang akan dicek kembali jumlah muatan dan kondisi fisiknya hingga dipindahkan ke box pengantar.
3. Finishing
Finishing adalah tahap terakhir dalam prosedur proses stripping. Pekerjaan ini meliputi pengecekan data dan surat-surat dokumen penting untuk diserahkan kepada staff pengangkut.
Adapun informasi data yang dimuat dalam dokumen tersebut biasanya mengenai alamat, informasi barang, dan penerima secara detail. Jika proses finishing berjalan dengan lancar, maka barang dapat dikirim ke pengirim sesuai estimasi waktu yang ditetapkan.
Baca Juga: Voyage Adalah: Pengertian, Jenis, dan 5 Peran Pentingnya!
Demikian penjelasan tentang apa itu stripping container serta peran fungsinya dan prosedur yang harus dilakukan dalam pengiriman barang. Proses ini tentu sangat memudahkan perusahaan logistik untuk mengirim barang dalam waktu singkat.
Jika Anda sedang mencari jasa pengiriman barang yang cepat dan terjamin layanannya, Troben bisa menjadi pilihan tepat untuk pengiriman kargo mulai dari 10kg saja.
Selain itu, layanan kami juga sudah dilengkapi dengan asuransi sehingga barang dijamin aman dan terproteksi dari kerusakan atau kehilangan. Jadi, tunggu apa lagi? Segera konsultasikan kebutuhan Anda untuk melakukan pengiriman barang bersama Troben!