Dalam lingkup industri pergudangan, aktivitas angkut-mengangkut dan bongkar muat barang menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan. Karena itu, setiap perusahaan atau usaha di sektor ini selalu berupaya memperoleh berbagai jenis alat angkut. Tujuannya memastikan operasional pergudangan berjalan lancar, cepat, dan efisien.
Alat-alat yang tersedia bervariasi, disesuaikan dengan kebutuhan. Ketika hendak memindahkan barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya, beberapa pilihan yang dapat digunakan termasuk hand pallet jack, hand truck/troli, gerobak sorong, dan lift table.
Sementara jika tugasnya melibatkan pengangkatan barang hingga ketinggian tertentu, opsi yang tersedia meliputi bagian bagian hand stacker, hand lift, hand forklift, forklift, dan reach truck. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih lanjut tentang hand stacker, termasuk bagian bagian hand stacker, simak sampai selesai.
Baca Juga: Inilah 10 Cara Packing Jaket Paling Aman!
Apa Itu Hand Stacker?
Hand stacker, juga dikenal sebagai manual stacker atau manual pallet stacker, merupakan alat penanganan material yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban dengan bobot yang relatif ringan di area pergudangan atau pabrik.
Alat ini didesain khusus untuk mengangkat dan menurunkan palet, kotak, atau barang lainnya dengan menggunakan sistem hidrolik manual. Umumnya, bagian bagian hand stacker dilengkapi dengan garpu yang dapat dimasukkan di bawah palet atau beban yang akan diangkat.
Garpu tersebut kemudian diangkat dengan menggunakan tuas hidrolik yang terdapat pada perangkat. Tinggi angkatan hand stacker bervariasi tergantung pada model dan kapasitas beban yang ditentukan. Bagian bagian hand stacker banyak digunakan di area pergudangan atau pabrik yang membutuhkan angkutan dengan beban yang ringan.
Alat ini dapat membantu dalam mengatur penyimpanan barang, memuat dan membongkar truk, serta memindahkan benda-benda di ruang terbatas. Hand stacker menjadi pilihan yang efisien dan ekonomis dibandingkan dengan penggunaan forklift atau perangkat penanganan material yang lebih besar.
Namun, perlu diingat bahwa bagian bagian hand stacker cocok untuk beban yang relatif ringan dan area kerja yang terbatas. Jika beban yang akan diangkat sangat berat atau memerlukan operasi yang intensif, disarankan untuk menggunakan perangkat penanganan material yang lebih kuat dan canggih, seperti forklift atau stacker listrik.
Baca Juga: Inilah 6 Cara Packing Helm yang Super Aman!
Bagian Bagian Hand Stacker
Berikut penjelasan mengenai beberapa komponen dan bagian bagian hand stacker:
1. Fork atau Garpu
Garpu ini berupa dua batang logam panjang, berfungsi sebagai penyangga atau penopang untuk memindahkan beban. Pada bagian bagian hand stacker, garpu ini biasanya dapat dimasukkan di bawah palet atau beban yang akan diangkat. Fungsi utama dari fork atau garpu ini adalah menyediakan platform stabil bagi beban yang akan diangkat.
Ukuran dan dimensi dari fork atau garpu pada bagian bagian hand stacker biasanya disesuaikan dengan standar ukuran palet yang umum digunakan. Hal ini memastikan kompatibilitas antara hand stacker dengan berbagai jenis beban yang akan diangkat.
2. Handle
Handle atau pegangan dalam konteks bagian bagian hand stacker adalah bagian yang digunakan oleh operator untuk menggerakkan dan mengendalikan alat. Handle ini biasanya terletak di bagian atas atau di samping hand stacker, dan berfungsi sebagai pengendali arah pergerakan alat.
Pada bagian bagian hand stacker manual, handle seringkali berupa tuas yang digunakan untuk mengoperasikan sistem hidrolik yang mengangkat dan menurunkan garpu. Dengan menggerakkan handle, operator dapat mengatur ketinggian garpu sesuai dengan kebutuhan saat mengangkat atau menurunkan beban.
3. Silinder Hidrolik
Silinder hidrolik pada bagian bagian hand stacker adalah komponen yang bertanggung jawab untuk mengubah energi hidrolik menjadi gerakan mekanis yang digunakan untuk mengangkat atau menurunkan garpu hand stacker.
Silinder ini terdiri dari tabung yang kedap air, piston, dan piston rod. Ketika tekanan hidrolik diterapkan pada piston di dalam tabung, piston akan bergerak maju atau mundur, yang pada gilirannya akan menggerakkan piston rod dan garpu yang terhubung dengannya.
4. Oli Hidrolik
Oli hidrolik pada bagian bagian hand stacker adalah cairan khusus yang digunakan sebagai medium transmisi daya dalam sistem hidrolik hand stacker. Cairan ini memiliki sifat khusus memungkinkan transmisi tekanan hidrolik dari satu komponen ke komponen lainnya dalam sistem hidrolik.
Fungsi utama dari oli hidrolik dalam bagian bagian hand stacker adalah untuk mentransfer tekanan hidrolik dari pompa hidrolik ke silinder hidrolik. Ketika tekanan hidrolik diterapkan pada oli, oli ini akan mengalir melalui selang dan pipa hidrolik ke silinder hidrolik.
5. Tuas Pompa
Untuk memberi tekanan pada cairan fluida, salah satunya menggunakan cara pompa. Pada bagian bagian hand stacker manual, umumnya memiliki 2 tuas untuk memompa, pertama yaitu tuas pompa menggunakan handle tangan, sehingga untuk menaikkan fork, harus memompanya menggunakan tangan dengan mengayunkan pompa naik turun secara berulang.
Tuas kedua yaitu pada bagian bawah, tuas ini digunakan jika anda hendak memompa menggunakan kaki. Hal ini memudahkan kita untuk memompa, terutama jika anda lelah memompa menggunakan tuas tangan, anda dapat bergantian memompanya menggunakan kaki.
6. Filter
Filter pada bagian bagian hand stacker berfungsi menyaring kotoran-kotoran yang terdapat dalam oli hidrolik pada sistem hidrolik hand stacker. Kotoran-kotoran tersebut dapat berupa partikel-partikel kecil, debu, serpihan logam, atau benda asing lainnya yang mungkin terbawa masuk ke dalam sistem hidrolik selama penggunaan hand stacker.
Filter ini sangat penting karena kotoran-kotoran tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen hidrolik jika dibiarkan mengendap dalam oli. Dengan menggunakan filter, kotoran-kotoran tersebut dapat disaring sehingga oli hidrolik yang mengalir ke dalam sistem akan tetap bersih dan bebas dari kontaminasi.
7. Valve
Valve dalam hand stacker merupakan bagian bagian hand stacker yang bertanggung jawab untuk mengontrol aliran oli hidrolik pada sistem hidrolik hand stacker. Valve ini memiliki fungsi penting dalam mengatur tekanan, arah, dan jumlah oli yang mengalir ke silinder hidrolik.
Sebagai contoh, valve dapat digunakan untuk mengatur kecepatan naik atau turunnya garpu, serta mengontrol perpindahan garpu secara halus untuk memastikan proses pengangkatan atau penurunan berjalan dengan lancar dan aman.
Itulah beberapa bagian utama dari hand stacker yang berperan menjalankan fungsi-fungsinya dalam proses pengangkutan dan penanganan material di lingkungan pergudangan atau pabrik.
Ekspedisi Efisien dan Aman dengan Hand Stacker dari Trawlbens
Trawlbens memberikan solusi jasa pengiriman barang murah dan aman dengan memanfaatkan teknologi hand stacker. Dengan menggunakan bagian bagian hand stacker handal, Trawlbens memastikan proses pengangkutan barang berjalan dengan lancar dan efisien di seluruh rute pengiriman.
Hand stacker memungkinkan penanganan barang cepat dan tepat, sehingga mengurangi risiko kerusakan barang dan memastikan keamanan selama proses pengiriman. Selain itu, dengan memanfaatkan hand stacker, Trawlbens dapat menawarkan jasa ekspedisi dengan harga yang terjangkau kepada pelanggan.
Teknologi hand stacker efisien memungkinkan penggunaan tenaga lebih hemat dan penggunaan ruang optimal, sehingga biaya operasional dapat ditekan. Dengan demikian, pelanggan tidak hanya mendapatkan layanan ekspedisi yang berkualitas, tetapi juga dapat menikmati tarif kompetitif dari Trawlbens. Segera Download Aplikasi Pengiriman Barang kami sekarang juga!
