Cara mengirim barang melalui ekspedisi dapat dilakukan melalui beberapa langkah sederhana. Meskipun demikian, ketelitian diperlukan, yang mungkin membingungkan bagi pemula. Dengan berkembangnya transaksi jual beli online, kebutuhan akan mengirim barang meningkat, baik oleh individu berpengalaman maupun pemula.
Bagi pemula, tentunya ingin mengetahui cara benar dalam mengirim barang. Proses pengiriman sebenarnya mudah, namun perlu memperhatikan setiap detail kecil agar tidak menimbulkan masalah di masa mendatang. Anda tidak perlu khawatir, karena dapat menemukan panduan langkah-langkahnya melalui artikel berikut.
Baca juga: 6 Cara Packing Paket Makanan yang Aman
Cara Mengirim Barang Melalui Ekspedisi
Cara mengirim barang melalui ekspedisi dapat Anda ikuti dengan langkah dibawah ini:
1. Packing Paket Secara Aman
Tahapan awal untuk mengirim barang melalui ekspedisi adalah melakukan pengepakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh layanan ekspedisi.
Berikut adalah jenis pengepakan yang aman untuk pengiriman:
- Amplop: Penggunaan amplop bungkus umumnya untuk mengirimkan barang berupa dokumen yang tidak memerlukan perlakuan khusus.
- Bubble wrap: Bubble wrap juga sering dipakai untuk melindungi barang-barang pecah belah dan elektronik, tetapi fungsinya adalah meredam getaran.
- Kardus / karton: Umumnya, kardus digunakan bersama dengan bahan styrofoam di dalamnya untuk mengurangi tekanan pada barang-barang pecah belah atau barang elektronik.
- Kayu: Peti kayu berfungsi sebagai lapisan pengaman tambahan yang ditempatkan di bagian paling luar. Umumnya, peti kayu ini digunakan saat mengirim barang jarak jauh melalui jalur laut dan udara.
2. Menulis Alamat
Cara mengirim barang melalui ekspedisi kedua adalah menulis alamat. Alamat dapat dicantumkan pada bagian luar kemasan dengan dilapisi plastik atau diselotip agar tidak luntur saat terkena hujan.
Harap diperhatikan bahwa penulisan alamat mengikuti format berikut:
- Nama lengkap disesuaikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan ditambahkan sapaan demi mempermudah pencarian.
- Alamat dituliskan secara komprehensif, mencakup nomor rumah, nama jalan, gang/dusun, RT RW, desa, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, dan kode pos.
- Nomor telepon yang dapat dihubungi untuk memfasilitasi kurir pengantar dalam menemukan alamat.
Pencantuman alamat tidak hanya untuk penerima, tetapi juga mencakup alamat pengirim.
Format penulisan alamat pengirim identik dengan format penulisan alamat penerima, hanya saja penempatannya dibedakan atau diberi keterangan pembeda.
Penulisan alamat pengirim digunakan ketika terjadi kendala dalam mengirim barang, seperti kesulitan menemukan alamat penerima.
Jika masalah semacam ini timbul, barang akan dikembalikan ke alamat pengirim.
3. Cek Biaya Tarif Ekspedisi
Cara mengirim barang melalui ekspedisi ketiga adalah mengecek biaya tarif ekspedisinya. Ada banyak perusahaan ekspedisi yang melayani di Indonesia, seperti JNE, J&T, Tiki, Wahana, dan sebagainya.
Sebelum Anda mengirim barang, penting untuk memeriksa biaya ekspedisi agar ketika menentukan total pembayaran kepada pembeli, termasuk harga barang dan biaya ekspedisi.
Biaya ekspedisi ke setiap wilayah berbeda, tergantung pada jarak tempuh paket. Anda dapat memeriksa tarif ekspedisi melalui situs web yang tersedia secara online demi memastikan perhitungan akurat dan menghindari kesalahan pengiriman.
4. Membawa Paket ke Kantor Ekspedisi Terdekat
Langkah keempat dalam cara mengirim barang melalui ekspedisi adalah menyerahkan barang kiriman ke kantor ekspedisi terdekat untuk pengiriman.
Sebelumnya, pastikan secara cermat bahwa pengepakan dan penulisan alamat sudah terlaksana secara baik sehingga tidak akan mengalami keterlepasan.
5. Menyerahkan Paket ke Petugas Ekspedisi
Cara mengirim barang melalui eksepdisi selanjutnya adalah menyerakan paket ke petugas ekspedisi. Saat tiba di kantor ekspedisi, Anda dapat menyerahkan paket kepada petugas untuk proses selanjutnya.
Paket akan melalui tahap pemeriksaan, penimbangan, dan jika berukuran besar, juga akan diukur volumenya untuk menentukan biaya pengiriman.
Anda akan diberikan opsi beberapa layanan yang sesuai dengan jenis barang, dan Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan.
Setelah memilih layanan, Anda akan diminta untuk membayar biaya pengiriman dan akan diberikan nomor resi yang berguna untuk melacak status pengiriman.
6. Melacak Pengiriman
Tahap keenam dalam cara mengirim barang melalui ekspedisi adalah melacak pengiriman. Dengan menyerahkan barang kepada pihak ekspedisi, barang sudah siap dikirim. Namun, seringkali Anda mungkin merasa cemas terkait prosesnya, sehingga penting untuk melakukan pelacakan.
Nomor resi yang telah diperoleh berguna untuk memantau status pengiriman barang.
Anda dapat mengunjungi situs resmi ekspedisi yang digunakan dan memasukkan nomor resi pada halaman pelacakan paket.
Dengan itu, Anda akan menerima informasi terkait histori perjalanan paket dan lokasi terkini pengiriman.
7. Barang sampai di Tujuan
Dengan menanti beberapa hari, barang akan mencapai tujuan. Informasi ini dapat Anda peroleh melalui pengecekan resi dengan menggunakan nama.
Jika barang belum tiba sesuai perkiraan waktu yang ditentukan, Anda dapat menghubungi pusat panggilan jasa ekspedisi terpercaya.
Baca juga: Begini Cara Membuat Kardus Packing Aman
Itulah cara mengirim barang melalui ekspedisi yang dapat dijadikan panduan, terutama bagi Anda jika baru pertama kali mengirim barang atau baru memulai bisnis online.
Anda dapat memilih layanan sesuai dengan kecepatan mengirim barangnya dan jenis barang yang akan dikirim.
Cara mengirim barang melalui ekspedisi sangatlah sederhana. Jika Anda memiliki toko online, Anda dapat secara mudah mengirim barang ke seluruh Indonesia dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan.
