Harga Container Bekas dan 5 Faktor yang Mempengaruhinya

Untuk mengetahui harga container bekas, silahkan simak artikel dari Troben berikut ini.

Container bekas telah menjadi bagian integral dari rantai pasok global dan industri transportasi.

Dengan kebutuhan akan pengiriman barang yang semakin meningkat, container bekas menjadi solusi yang populer dan ekonomis.

Artikel ini akan membahas secara detail tentang harga container bekas, faktor yang mempengaruhinya, serta berbagai penggunaan container bekas di berbagai sektor.

Baca juga: Reefer Container: Cara Kerja, Manfaat dan Kisaran Harga Terbaru

Kisaran Harga Container Bekas

Container bekas tidak hanya hadir dalam berbagai ukuran, tetapi juga sering diubah dan dimodifikasi untuk kegunaan yang kreatif.

Mereka dapat dijadikan hotel yang unik, rumah tinggal, kantor atau ruang kerja, kedai kekinian, dan berbagai tujuan lainnya.

Harga container bekas pun bervariasi, tergantung pada kondisinya dan ukurannya.

Perbedaan harga peti kemas bekas ini mencerminkan variasi dalam kondisi dan ukuran produk container yang tersedia.

Berikut ini telah Troben rangkum untuk kisaran harga container bekas:

Ukuran	Kondisi	Kisaran Harga
Container Bekas 20 Feet	Bekas baik	Rp 23.000.000
Container Bekas 40 Feet	Bekas baik	Rp 32.000.000
Container Bekas 40 HC	Bekas baik	Rp 35.000.000

Faktor yang Mempengaruhi Harga Container Bekas

Menggunakan container baru memang memerlukan investasi besar, namun dengan memilih container bekas, Anda dapat mengurangi pengeluaran secara signifikan.

Harga container bekas bahkan dapat mencapai setengah dari harga container baru.

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan harga container, diharapkan informasi ini dapat membantu Anda dalam mengestimasi biaya yang diperlukan untuk membeli container bekas, terutama di Indonesia.

1. Faktor Usia dan Kondisi Kontainer

Ketika Anda mempertimbangkan pembelian kontainer bekas, prioritas utama adalah memperoleh kontainer dalam kondisi terbaik dengan kerusakan seminimal mungkin.

Untuk menjamin kondisi yang optimal, disarankan untuk memilih kontainer dengan status IICL.

IICL adalah kependekan dari International Institute of Container Lessors.

Organisasi ini menetapkan standar industri untuk penggunaan container dalam pengiriman barang, memastikan bahwa container tersebut memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk layanan pengiriman.

Container bekas dengan status IICL merupakan container bekas yang baru digunakan sekali untuk keperluan pengiriman.

Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa kondisi container bekas tersebut masih sangat baik, dengan sedikit atau bahkan tanpa kerusakan.

Usia, kondisi, dan ukuran peti kemas bekas adalah faktor-faktor kunci yang harus dipertimbangkan, dan semuanya mempengaruhi perubahan harga.

Semakin baik kondisinya, harga peti kemas tersebut cenderung lebih tinggi, demikian pula dengan usianya.

Baca Juga: Harga Container dan Jenisnya dengan Ukuran yang Beragam

2. Peran Ukuran pada Harga Container Bekas

Harga peti kemas bekas juga sangat dipengaruhi oleh ukurannya; sebagai contoh, harga container bekas 20 feet tentu tidak akan sebanding dengan container 40 feet.

Pilihan pembelian peti kemas bekas umumnya terbagi menjadi dua jenis, yakni peti kemas standar dan high cube container.

Peti kemas standar memiliki tinggi sekitar 8 feet, sementara high cube container memiliki ketinggian mencapai 9 feet.

Meskipun panjang peti kemas standar dan high cube container biasanya sama, yaitu 20 feet atau 40 feet.

Tentu saja, semakin besar ukuran peti kemas bekas, semakin tinggi pula harga yang ditawarkan.

Bahkan untuk peti kemas bekas dengan panjang yang sama, misalnya 20 feet, namun memiliki tinggi yang berbeda, harga yang ditetapkan pun akan berbeda pula.

3. Kebijakan Penjual Container Bekas

Faktor yang mempengaruhi harga container bekas berikutnya adalah kebijakan dari perusahaan yang menjual peti kemas tersebut.

Sebelum Anda melakukan pembelian, penting untuk memastikan apakah Anda membeli dari reseller atau langsung dari penyedia utama.

Harga peti kemas kemungkinan akan berbeda, dan biasanya, pembelian langsung dari penyedia utama cenderung lebih ekonomis daripada melalui reseller yang mungkin menetapkan harga lebih tinggi.

Oleh karena itu, penelitian dan pemahaman terkait kebijakan penjual dapat menjadi kunci untuk mendapatkan harga yang lebih kompetitif.

4. Ongkos Kirim Peti Kemas Bekas

Dalam proses pembelian peti kemas bekas, biaya pengiriman memainkan peran kunci dalam menentukan harga akhir peti kemas.

Biasanya, biaya pengiriman ini menjadi tanggung jawab pembeli.

Selain biaya pengiriman, kemungkinan ada biaya tambahan seperti pengurusan izin dan biaya lainnya yang perlu diperhatikan.

Perlu dicatat bahwa biaya pengiriman sangat tergantung pada jarak antara lokasi pembeli dan penjual.

Semakin jauh jaraknya, semakin besar biaya pengiriman yang harus dikeluarkan oleh pembeli.

Sebaliknya, semakin dekat lokasi pembeli dengan penjual, biaya pengiriman cenderung lebih rendah.

Oleh karena itu, pemahaman terkait biaya pengiriman ini menjadi penting dalam perhitungan total harga pembelian peti kemas bekas.

5. Tingkat Permintaan Container Bekas di Pasaran

Salah satu faktor yang mempengaruhi harga container bekas adalah tingkat permintaan terhadap peti kemas tersebut.

Semakin tinggi permintaan terhadap peti kemas, harga cenderung naik.

Sebaliknya, jika permintaan menurun, harga peti kemas biasanya akan mengikuti tren penurunan juga.

Baca Juga: Ukuran Container 20 Feet: Lengkap dengan Dimensi Berat dan Tinggi

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Container Bekas

Berikut telah Troben rangkum hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli container bekas:

1. Pilih Ukuran Container yang Sesuai

Sebelum melakukan pembelian, pastikan untuk menentukan ukuran kontainer bekas yang tepat, apakah itu 20 feet atau 40 feet, serta apakah kontainer standar atau high cube container.

Pemilihan ukuran kontainer harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Penting untuk menghindari kesalahan dalam memilih ukuran, tinggi, dan jenis kontainer, karena hal ini akan berdampak pada harga yang harus Anda bayarkan.

Penyesuaian ukuran dan jenis kontainer dengan kebutuhan Anda adalah langkah penting untuk menghindari pemborosan dalam pengeluaran.

2. Pastikan Kondisi Container Bekas

Menjamin kondisi kontainer bekas menjadi aspek utama yang perlu diperhatikan ketika membeli, dan dapat dianggap sebagai prioritas tertinggi.

Hal ini mencakup pengecekan kembali kondisi dan ukuran kontainer bekas yang akan dibeli.

Memastikan kondisi kontainer harus selaras dengan kebutuhan spesifik.

Misalnya, jika Anda memerlukan kontainer bekas untuk pengiriman barang kargo atau penyimpanan gudang, maka sebaiknya memilih kontainer bekas dalam kondisi terbaik.

Situasinya berbeda jika Anda menginginkan kontainer bekas untuk diubah menjadi cafe atau kantor.

Dalam kasus ini, Anda dapat memilih kontainer bekas dengan kondisi kerusakan berat (heavy damage), karena kontainer ini akan direstorasi dan dimodifikasi.

Untuk memastikan kondisi kontainer, lakukan pemeriksaan menyeluruh baik pada bagian luar maupun dalam.

Penting juga untuk memverifikasi bahwa kondisi kontainer setidaknya mencapai 75% agar tidak mengecewakan di kemudian hari.

3. Periksa Biaya Pengiriman Kontainer

Perhatikan juga untuk memeriksa biaya pengiriman kontainer, karena jumlah biaya ongkos kirim dapat berpengaruh signifikan.

Terutama jika jarak antara lokasi Anda dengan penjual kontainer cukup jauh, biaya pengiriman dapat menjadi faktor penentu.

4. Bandingkan Harga Container Bekas dari Berbagai Sumber

Melakukan perbandingan harga kontainer juga merupakan langkah yang krusial.

Hal ini bertujuan agar Anda dapat memperoleh harga terbaik sambil tetap memastikan kualitas barang.

Penting juga untuk memverifikasi apakah penjual kontainer bekas tersebut merupakan reseller atau supplier resmi.

Baca Juga: Ukuran Container 45 Feet: Spesifikasi Terbaru dan Terlengkap

FAQ (Frequently Asked Question)

Container 20 feet berapa kali berapa?

Container 20 feet memiliki dimensi 6 x 2,4 x 2,6 meter dengan berat kosong sebesar 2.200 kg.

Sementara itu, container 40 feet memiliki ukuran 12,2 x 2,4 x 2,6 meter dengan berat kosong mencapai 3.800 kg.

Kontainer 40 feet HC memiliki dimensi 12,2 x 2,4 x 2,9 meter dengan berat kosong 4.200 kg.

Adapun kontainer 45 feet HC memiliki ukuran 13,7 x 2,4 x 2,9 meter dan berat kosong sebesar 4.800 kg.

Berapa isi 1 kontainer?

Container yang umum digunakan dalam kegiatan ekspor-impor memiliki ukuran standar, yaitu 20′ (20 feet) dan 40′ (40 feet), dengan rincian sebagai berikut:

1. Kontainer 20′ (20 feet) memiliki kapasitas angkut sekitar ± 33 kubik meter dan dapat membawa beban sekitar 20 ton.
2. Kontainer 40′ (40 feet) memiliki kapasitas angkut sekitar ± 60 kubik meter dan dapat membawa beban sekitar 27 ton.
3. Kontainer 40′ High Cube memiliki kapasitas angkut sekitar ± 76 kubik meter dan dapat membawa beban sekitar 29 ton.

Apa itu 20FT container?

Container dengan ukuran 20FT juga dikenal sebagai TEU (Twenty-feet Equivalent Unit atau Setara 20FT).

Berat maksimum keseluruhan (berat bersih kontainer ditambah dengan kargo) dari kontainer ini umumnya mencapai sekitar 30,5 ton atau sekitar 30.480 kg, sementara berat bersih kontainer sendiri adalah sekitar 2.180 kg.

Container terbuat dari bahan apa?

Kontainer, juga dikenal sebagai peti kemas, adalah perangkat pengangkut berbentuk peti persegi panjang yang terbuat dari besi baja dengan dimensi tertentu dan memiliki ketahanan terhadap cuaca.

Kontainer ini dirancang untuk membawa dan menyimpan sejumlah unit muatan, paket, atau barang curah.

Harga container bekas dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan pemahaman mendalam tentang pasar dan kebutuhan Anda sangat penting sebelum membuat keputusan pembelian.