Home » Seputar Logistik » Mesin Penggiling Padi : Jenis dan Cara Kerjanya

Mesin Penggiling Padi : Jenis dan Cara Kerjanya

Supaya mudah memisahkan padi dengan kulitnya atau biasa disebut gabah, mesin penggiling padi menjadi alat terbaik yang bisa digunakan.

Mesin penggiling padi mempunyai banyak manfaat untuk memudahkan proses penggilingan jadi lebih cepat. Bagi petani, mempunyai mesin penggiling padi tentu sangat penting. Bagi Anda yang berencana membeli mesin penggilingan padi, simak penjelasan lengkap kami berikut ini. 

Jenis Mesin Penggiling Padi

Mesin penggiling padi memiliki berbagai jenis, yang disesuaikan dengan kebutuhan skala usaha dan tingkat teknologi. Berikut ini adalah tiga jenis mesin penggiling padi yang sering digunakan:

1. Mesin Giling Padi Tradisional

Jenis mesin penggiling padi yang pertama adalah mesin giling padi tradisional yang biasanya digunakan oleh petani kecil atau dalam skala rumah tangga. Mesin ini umumnya bekerja dengan prinsip mekanis, di mana padi digiling secara manual menggunakan tenaga manusia atau hewan.

Kelebihan dari mesin tradisional adalah biaya yang relatif murah dan mudah digunakan, namun prosesnya memakan waktu dan kapasitasnya terbatas. Mesin ini lebih cocok untuk usaha penggilingan padi skala kecil.

2. Mesin Giling Padi Otomatis

Mesin giling padi otomatis adalah mesin yang dilengkapi dengan teknologi canggih untuk menggiling padi secara efisien dan cepat. Mesin ini menggunakan motor listrik besar dan sistem otomatis untuk memisahkan sekam, membersihkan beras, dan menghasilkan beras siap konsumsi. 

Prosesnya lebih cepat dan efisien dibandingkan mesin tradisional, sehingga cocok untuk usaha penggilingan padi skala menengah hingga besar.

3. Mesin Giling Padi Kombinasi

Mesin giling padi kombinasi merupakan mesin serbaguna yang menggabungkan beberapa fungsi dalam satu alat. Mesin kombinasi ini cocok untuk penggilingan padi dalam jumlah besar dan memberikan efisiensi tinggi dalam satu proses. Mesin ini banyak digunakan di pabrik-pabrik penggilingan padi besar yang memerlukan hasil berkualitas tinggi dan proses yang cepat. Kelemahan mesin kombinasi adalah harga yang lebih tinggi dan kebutuhan ruang yang lebih besar untuk instalasinya.

Baca Juga : Mesin Frais: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja

Apa Saja Manfaat Menggunakan Mesin Penggilingan Padi? 

Mesin penggiling padi mempunyai banyak manfaat terutama bagi petani dan pengusaha penggilingan padi. Mesin ini tidak hanya mempermudah proses, tetapi juga meningkatkan hasil dan efisiensi kerja. Berikut adalah manfaat menggunakan mesin penggilingan padi :

1. Lebih Efisien Waktu

Salah satu manfaat dari mesin penggilingan padi adalah efisiensi waktu. Mesin ini dapat menggiling padi dalam jumlah besar dengan waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan cara manual. 

Proses yang sebelumnya memakan waktu berjam-jam, seperti menggiling padi secara manual, kini bisa diselesaikan dalam hitungan menit atau jam, tergantung pada kapasitas mesin. Dengan penggilingan otomatis, petani atau pengusaha penggilingan dapat memproses padi lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.

2. Hemat Tenaga

Mesin penggilingan padi membantu menghemat tenaga dalam proses penggilingan padi karena sudah otomatis. Dengan sistem manual, proses menggiling padi membutuhkan tenaga fisik yang besar, seperti tenaga untuk memutar roda atau tuas. 

Dengan adanya mesin penggilingan padi, tenaga manusia bisa dikurangi karena mesin mengerjakan hampir seluruh proses penggilingan.

3. Pemisah Beras dan Gabah Otomatis

Terakhir, mesin penggilingan padi modern juga sering dilengkapi dengan sistem pemisah beras dan gabah otomatis. Fitur ini memungkinkan mesin untuk memisahkan beras dari sekam dan kotoran secara otomatis, tanpa perlu campur tangan manusia. 

Sistem pemisah ini biasanya menggunakan teknologi kipas atau blower yang meniup sekam keluar dari mesin, sementara beras yang telah digiling langsung diproses lebih lanjut. Keuntungan dari pemisahan otomatis ini adalah menghasilkan beras yang lebih bersih. Selain itu, proses ini jauh lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan pemisahan manual.

Baca Juga : Mesin Milling : Pengertian, Komponen, dan Jenisnya

Cara Kerja Mesin Penggiling Padi

Mesin penggiling padi berfungsi untuk mengolah padi menjadi beras siap konsumsi dengan cara memisahkan sekam dari biji padi. Proses ini dilakukan melalui beberapa tahapan. Jika bagaimana cara kerja mesin penggiling padi, berikut ini penjelasannya : 

1. Masukkan Padi

Proses pertama dimulai dengan memasukkan padi yang telah dipanen ke dalam mesin penggiling. Padi yang dimasukkan biasanya sudah melalui tahap pengeringan untuk mengurangi kadar air, namun masih memiliki sekam yang menutupi biji padi. Padi dimasukkan ke dalam hopper (wadah penampung) mesin, dan sistem conveyor atau pemindah padi akan membawa padi tersebut ke bagian penggilingan.

2. Pengupasan Kulit

Setelah padi masuk ke dalam mesin, tahap selanjutnya adalah pengupasan kulit padi atau sekam. Proses ini bertujuan untuk memisahkan biji padi dari lapisan luar yang keras (sekam) yang menutupi biji padi. 

Pada mesin penggiling padi, pengupasan kulit dilakukan menggunakan rol penggiling atau disc mill. Kedua komponen ini berfungsi untuk menghancurkan sekam dan memisahkan biji padi dengan cara yang efisien.

Mesin penggiling padi modern umumnya dilengkapi dengan kipas atau blower untuk mengalirkan sekam yang terpisah dari biji padi. Beberapa mesin juga dilengkapi dengan sistem pemisah sekam otomatis yang menggunakan aliran udara untuk memisahkan sekam dari padi.

3. Penggilingan

Setelah kulit padi terpisah, padi yang sudah bersih akan masuk ke proses penggilingan. Proses ini bertujuan untuk menggiling biji padi sehingga menjadi beras yang siap konsumsi. Dalam tahap ini, padi akan digiling menggunakan dua rol penggiling (roller) atau piringan penggiling (disc) yang berputar dengan kecepatan tinggi.

Pada mesin penggiling padi, biji padi akan diproses antara dua rol penggiling yang berputar atau saling bergesekan. Proses ini akan menghilangkan lapisan dedak (bran) yang masih menempel pada biji padi dan menghasilkan beras yang lebih bersih. 

4. Penyortiran

Setelah proses penggilingan selesai, tahap selanjutnya adalah penyortiran. Pada tahap ini, beras yang telah digiling akan dipisahkan dari biji padi yang rusak atau biji padi yang belum sepenuhnya terpisah dari sekam. Penyortiran dilakukan dengan menggunakan saringan atau mesin penyortir otomatis yang dapat memisahkan beras berkualitas dari beras yang cacat.

Mesin penggiling padi modern sering dilengkapi dengan sistem penyortiran otomatis yang menggunakan getaran atau teknologi pemindaian untuk memisahkan beras berdasarkan ukuran dan kualitas. Mesin ini juga dapat memisahkan beras patah atau rusak, memastikan bahwa beras yang keluar dari mesin memiliki kualitas terbaik.

Baca Juga : Ketahui Jenis Alat Industri dan Tips Memilihnya

Kirim Mesin Penggiling Padi Aman dan Tepat Waktu bersama Troben

Mesin penggilingan padi menjadi alat yang penting bagi petani maupun pengusaha beras untuk memproses padi menjadi beras dengan lebih cepat. Dengan mesin ini, petani akan lebih cepat menyelesaikan pekerjaannya. 

Untuk memastikan pengiriman mesin penggiling padi yang aman, Troben menyediakan jasa pengiriman barang melalui layanan Troben Cargo. Para petani bisa mengirimkan barang besar minimal 10 kg  termasuk  mesin penggiling padi.

Dengan layanan pengemasan yang aman, Troben memastikan mesin penggilingan padi terlindungi dengan maksimal. Pengiriman dalam jumlah satuan ataupun jumlah banyak pasti hemat bersama Troben. Jadi, jika Anda ingin mengirimkan mesin penggilingan padi, pesan jasa pengiriman barang Troben melalui aplikasi kirim barang Troben sekarang!

cta-download

Kirim barang min. 10kg dijamin Asuransi dan Termurah se Indonesia.

Cek Ongkir Troben!

Dapatkan tarif kirim barang dengan harga termurah cuman di Troben. Saatnya buktikan sendiri!

Bagikan artikel

Mau tau ide bisnis terkini? Boleh Nanti