Home » Seputar Logistik » Safety Stock: Simak Pengertian dan Manfaatnya!

Safety Stock: Simak Pengertian dan Manfaatnya!

Safety Stock Simak Pengertian dan Manfaatnya

Pengadaan stok barang merupakan hal penting untuk dilakukan oleh semua pebisnis. Hal ini dilakukan untuk memastikan tersedianya barang ketika terjadi fluktuasi permintaan yang meningkat secara mendadak disebabkan oleh beberapa hal salah satunya adalah pemesanan yang dilakukan secara mendadak. 

Untuk menghindari hal tersebut, perlu adanya safety stock barang secara tepat dan akurat. Tidak hanya mampu memberikan keamanan pada stok barang Anda tapi juga mampu meningkatkan pertumbuhan bisnis Anda. 

Sederhananya, safety stock adalah pasokan cadangan barang di dalam gudang yang akan digunakan ketika terjadi fluktuasi permintaan. Berdasarkan hal tersebut, penting bagi Anda untuk menghadirkan pasokan carangan barang dalam jumlah tepat. 

Guna membantu Anda memahami safety stock secara keseluruhan, berikut pengertian, beserta manfaat dan rumus perhitungannya melalui artikel di bawah ini!

Baca juga: Staff Gudang: Definisi, Tugas, dan Tanggung Jawab 

Pengertian Safety Stock 

Safety stock merupakan suatu persediaan barang atau bahan yang telah disiapkan oleh perusahaan guna mencegah terjadinya kekurangan barang ketika permintaan pasar tidak stabil. Walaupun digunakan sebagai pasokan cadangan, namun barang yang di stok tidaklah sembarangan jumlahnya. Perlu adanya perhitungan khusus untuk memastikan persediaan produk dapat memenuhi permintaan pasar. 

Manfaat utama ketika Anda menerapkannya pada bisnis Anda yaitu dapat mengantisipasi fluktuasi permintaan pasar serta dapat membantu manajemen gudang dan produksi sehingga tidak adanya kekosongan barang atau out of stock.

Baca juga: Checker Gudang: 3 Tugas Utama dan Kualifikasi Ideal

Manfaat Safety Stock 

Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai manfaatnya,berikut beberapa manfaat lain yang akan Anda dapatkan ketika menerapkannya pada bisnis Anda:

1. Salah Satu Cara Menentukan Inventory

Strategi untuk meningkatkan persediaan secara optimal dan tepat dalam perusahaan adalah dengan menerapkan sistemnya. Data konsumen sebelumnya akan memberikan gambaran yang jelas terkait kebutuhan pasar pada suatu produk. Melalui sistem ini juga, perusahaan dapat menjaga agar stok barang tetap seimbang.

2. Mempermudah Proses Produksi 

Selain itu, safety stock juga bermanfaat untuk memudahkan perusahaan dalam menyusun dan melaksanakan jadwal produksi yang tepat waktu. Sehingga menghindari terjadinya proses produksi yang terhambat diakibatkan kekurangan stok.  Tidak hanya itu, dengan sistem ini juga, perusahaan juga dapat meminimalisir terjadinya kecurangan pada pengelolaan gudang. 

3. Meningkatkan Keuntungan 

Manfaat lainnya dari penggunaannya adalah meningkatkan keuntungan. Dengan perkiraan permintaan dan stok barang yang tepat tentunya akan memaksimalkan penjualan serta menghindari kecacatan dalam produksi, sehingga perusahaan dapat berfokus dalam pengembangan pasar dan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih banyak lagi.  

4. Antisipasi Meningkatnya Permintaan 

Sistem safety stock memiliki dampak signifikan terhadap manajemen persediaan, terutama dalam mencegah keterlambatan pengiriman stok barang dari pemasok ke perusahaan. Selain itu, penggunaan sistem ini juga bermanfaat untuk menghindari kekurangan persediaan saat kondisi pasar tidak stabil. Dengan menerapkannya, perusahaan dapat proaktif dalam mengantisipasi fluktuasi permintaan. Hal ini sangat penting karena ketidakmampuan menanggapi fluktuasi permintaan dengan cepat dapat berakibat merugikan bagi perusahaan.

Baca juga: Yuk Kenali 6 Tugas Operator Warehouse dan Gajinya!

Perhitungan Safety Stock

Dalam menentukan jumlah persediaan yang diperlukan, perhitungan dasar safety stock dapat digunakan dengan rumus berikut:

Safety stock=(penjualan maksimal harian × lead time maksimum)−(penjualan harian rata-rata × lead time rata-rata)

Rumus perhitungan ini melibatkan beberapa variabel kunci:

  1. Penjualan maksimal harian, yaitu jumlah unit maksimal yang terjual dalam satu hari.
  2. Lead time maksimum, atau waktu terlama yang dibutuhkan pemasok untuk mengirim persediaan.
  3. Penjualan harian rata-rata, yaitu jumlah rata-rata unit yang terjual dalam satu hari.
  4. Lead time rata-rata, atau waktu rata-rata yang dibutuhkan pemasok untuk mengirim persediaan.

Namun perlu diperhatikan bahwa rumus ini memberikan gambaran rata-rata kebutuhan safety stock perusahaan. Oleh karena itu, rumus ini tidak dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah stok yang dibutuhkan untuk permintaan musiman yang dinamis.

Baca juga: Gudang Sortir: Definisi, Sistem Kerja, dan 5 Fungsinya

Itulah pengertian safety stock beserta manfaat dan perhitungan dasarnya. Dengan memiliki stok barang pada gudang Anda sangatlah membantu Anda dalam mengantisipasi adanya lonjakan permintaan. Selain itu, hal ini juga akan membantu Anda dalam melakukan pengembangan bisnis dan berfokus pada pelanggan. Maka dari itu, terapkan safety stock sekarang juga, untuk menjaga pasokan barang Anda tetap terjaga. 

Yuk, klik banner ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pendaftaran driver truk Troben

Cek Tarif Troben!

Dapatkan tarif kirim barang, mobil, motor hingga sewa truk dengan harga termurah cuman di Troben. Saatnya buktikan sendiri!

Bagikan artikel