Pelabuhan Merak adalah sebuah pelabuhan penyeberangan yang terletak di Pulomerak, Kota Cilegon, Banten.
Pelabuhan ini menyatukan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera yang terpisah oleh Selat Sunda.
Setiap harinya, ratusan perjalanan feri melayani arus penumpang dan kendaraan dari/ke pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni di Lampung.
Pelabuhan utama Merak memiliki luas sekitar 100 hektar juga terdiri dari 10 dermaga.
Dermaga-dermaga tersebut melayani berbagai jenis kapal, mulai dari kapal penumpang, kapal kargo, hingga kapal feri.
Pelabuhan utama Merak juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti terminal penumpang, terminal kendaraan, serta terminal kargo.
Pelabuhan Merak adalah salah satu pelabuhan paling ramai di Indonesia. Pada tahun 2023, Pelabuhan ini melayani sekitar 10 juta penumpang beserta 3,5 juta kendaraan.
Jumlah tersebut meningkat sekitar 5% dari tahun sebelumnya.
Pelabuhan tersebut memiliki peran penting dalam menghubungkan dua pulau besar di Indonesia, yaitu pulau Jawa dengan pulau Sumatera.
Pelabuhan ini menjadi jalur utama transportasi bagi masyarakat dan barang-barang dari kedua pulau tersebut.
Baca juga: Pelabuhan Ketapang, Pintu Gerbang Utama Akses Jawa Bali
Sejarah Pelabuhan Merak
pelabuhan merak
Pelabuhan Merak mempunyai riwayat yang lumayan panjang sekaligus menarik. Pelabuhan ini didirikan pada zaman pemerintahan Belanda.
Tahun 1872 menyaksikan pembangunan pelabuhan kecil di Merak oleh Belanda guna transportasi komoditas serta mempermudah pengiriman barang ke Pulau Jawa. Pada masa itu, Indonesia masih berada di bawah penguasaan Belanda sebagai wilayah jajahan.
Proses pembangunan Pelabuhan utama Merak terus berlanjut hingga awal abad ke-20. Pada tahun 1916, Belanda membangun Pelabuhan Merak lebih besar dengan tujuan memperkuat sistem transportasi serta logistik di Pulau Jawa.
Dalam perjalanannya, Pelabuhan tersebut juga sempat dimanfaatkan oleh pasukan Jepang selama masa pendudukan Jepang di Indonesia.
Baca juga: Pelabuhan Ciwandan: Sejarah, Fungsi, dan 3 Dampaknya
Fungsi & Tujuan Pelabuhan Merak
pelabuhan merak
Dalam sejarahnya, Pelabuhan Merak memiliki peran yang sangat strategis. Pelabuhan ini menjadi gerbang utama untuk masuk ke Pulau Jawa dari Sumatera.
Tidak hanya sebagai pintu gerbang, Pelabuhan ini juga berfungsi sebagai jalur pengangkutan barang ataupun komoditas dari Jawa ke Sumatera.
Fungsinya yang krusial membantu memperkuat sistem transportasi dan logistik di Pulau Jawa.
Tak hanya itu, Pelabuhan itu juga berperan dalam mengangkut penumpang antara Sumatera dan Jawa. Aktivitas ini masih berlangsung hingga kini.
Keberadaan transportasi laut yang ramai menjadikan Pelabuhan tersebut sebagai gerbang penting untuk masuk ke Pulau Jawa.
Hal ini menjadikan pelabuhan ini sangat strategis dalam menghubungkan Sumatera dan Jawa.
Baca juga: Pelabuhan Bakauheni: Gerbang Strategis Pulau Sumatera
Fasilitas & Layanan Pelabuhan Merak
pelabuhan merak
Pelabuhan Merak memiliki berbagai fasilitas dan layanan yang lengkap untuk mendukung aktivitas penyeberangan. Fasilitas dan layanan tersebut antara lain:
1. Terminal penumpang
Terminal penumpang pelabuhan terdiri dari dua lantai. Lantai satu digunakan untuk check-in dan ruang tunggu penumpang, sedangkan lantai dua digunakan untuk ruang tunggu VIP dan ruang tunggu keluarga. Terminal penumpang pelabuhan juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti toilet, mushola, serta tempat makan.
2. Terminal kendaraan
Terminal kendaraan pelabuhan ini terdiri dari empat lantai. Lantai satu digunakan untuk check-in kendaraan, lantai dua digunakan untuk ruang tunggu kendaraan, lantai tiga digunakan untuk bongkar muat kendaraan, sedangkan lantai empat digunakan untuk pemeriksaan kendaraan. Terminal kendaraan pelabuhan juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti toilet, mushola, dan tempat parkir.
Baca juga: 5 Cara Ekspor Ikan ke Luar Negeri Dengan Harga Terbaik
3. Terminal kargo
Terminal kargo pelabuhan terdiri dari dua lantai. Lantai satu digunakan untuk bongkar muat kargo, sedangkan lantai dua digunakan untuk ruang tunggu kargo. Terminal kargo pelabuhan juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti toilet, mushola, serta tempat parkir.
4. Fasilitas pendukung lainnya
Selain fasilitas-fasilitas di atas, Pelabuhan Merak juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung lainnya, seperti:
- Area parkir kendaraan
- Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)
- Tempat makan & minum
- Tempat ibadah
- Kantor layanan perbankan
- Kantor layanan jasa pengiriman barang
Baca juga: 7 Jenis Kapal Kargo Sering Digunakan dalam Jasa Pengiriman
Pelabuhan Merak tidak hanya merupakan tempat bongkar muat barang atau moda transportasi, tetapi juga menjadi jantung ekonomi dan konektivitas antar-pulau.
Dengan peran strategisnya, pelabuhan ini terus berkembang untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan ekonomi Indonesia.
Melalui kerja sama dan inovasi, Pelabuhan Merak menjelma menjadi pintu gerbang kemajuan dan koneksi yang tak tergantikan.
Selain itu jasa pengiriman barang via laut tarifnya akan lebih ekonomis dan terjangkau dibandingkan menggunakan pesawat.
