Pelabuhan Ketapang adalah sebuah pelabuhan feri yang terletak di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Pelabuhan ini merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia, karena menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali via perhubungan laut (Selat Bali).
Pelabuhan tersebut dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), salah satu BUMN yang bergerak di bidang transportasi laut.
Pelabuhan ini memiliki luas sekitar 30 hektar serta memiliki kapasitas muatan hingga 1.200 kendaraan per jam.
Pelabuhan Gilimanuk di Bali melayani ratusan perjalanan kapal feri setiap harinya, mengangkut penumpang dan kendaraan dari/ke Pulau Bali.
Perjalanan dengan feri dari Ketapang ke Gilimanuk atau sebaliknya membutuhkan waktu sekitar 1 jam.
Pelabuhan itu menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin menuju Pulau Bali menggunakan jalur darat.
Pelabuhan ini juga menjadi pintu gerbang utama untuk berbagai komoditas perdagangan antara Pulau Jawa dengan Pulau Bali.
Baca juga: Pelabuhan Ciwandan: Sejarah, Fungsi, dan 3 Dampaknya
Table of Contents
TogglePeran Penting Pelabuhan Ketapang
1. Kunci Konektivitas Maritim
Pelabuhan ini memainkan peran strategis dalam menghubungkan Jawa dengan pulau-pulau lainnya.
Sebagai pintu gerbang di ujung timur, pelabuhan ini menjadi pusat lintasan maritim yang vital bagi perdagangan nasional.
Dengan dermaga modern beserta kapasitas yang memadai, Pelabuhan ini mampu menangani arus barang yang signifikan, membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi.
2. Peran Ekonomi dan Distribusi
Ketapang bukan hanya gerbang keluar masuk barang, tetapi juga pusat ekonomi yang dinamis.
Aktivitas pemuatan dan pembongkaran barang menciptakan lapangan pekerjaan serta menggerakkan roda ekonomi lokal.
Pelabuhan ini menjadi pusat distribusi barang ke berbagai destinasi di Jawa Timur dan sekitarnya, memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi regional.
Baca juga: Pelabuhan Bakauheni: Gerbang Strategis Pulau Sumatera
3. Keseimbangan Pariwisata & Perdagangan
Selain menjadi pusat perdagangan, pelabuhan tersebut juga menyumbang pada sektor pariwisata.
Pesisir yang indah di sekitar pelabuhan menawarkan potensi wisata yang menarik.
Keterpaduan antara kegiatan ekonomi & pariwisata menciptakan keseimbangan yang harmonis, menjadikan Pelabuhan tersebut destinasi yang menarik untuk berbagai kepentingan.
4. Konservasi Lingkungan
Dalam mengemban tanggung jawabnya, Pelabuhan itu juga memperhatikan aspek lingkungan.
Langkah-langkah konservasi dan pengelolaan limbah menjadi bagian integral dari operasional pelabuhan.
Hal ini menegaskan komitmen Pelabuhan itu dalam mendukung pembangunan berkelanjutan tanpa mengorbankan kelestarian alam sekitar.
5. Kolaborasi untuk Kemajuan
Keberhasilan pelabuhan ini tidak terlepas dari kolaborasi yang baik antara pemerintah, pelaku bisnis, serta masyarakat setempat.
Sinergi ini menciptakan lingkungan berdaya saing tinggi, yang pada gilirannya, memberikan manfaat bagi semua pihak terlibat.
Baca juga: 5 Cara Ekspor Ikan ke Luar Negeri Dengan Harga Terbaik
Fasilitas Pelabuhan Ketapang
Pelabuhan Ketapang memiliki berbagai fasilitas yang lengkap untuk melayani para penumpang dan pengguna jasanya. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain:
- Dermaga: pelabuhan memiliki 5 dermaga yang dapat menampung kapal feri berukuran besar.
- Terminal penumpang: Terminal penumpang pelabuhan memiliki kapasitas hingga 1.000 orang.
- Parkir kendaraan: pelabuhan memiliki area parkir yang luas untuk menampung kendaraan roda empat dan roda dua.
- Fasilitas penunjang lainnya: pelabuhan juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya, seperti toilet, mushola, dan pusat informasi.
Baca juga: 7 Jenis Kapal Kargo Sering Digunakan dalam Jasa Pengiriman
Perkembangan Pelabuhan Ketapang
Pelabuhan Ketapang terus dikembangkan untuk meningkatkan kapasitas dan pelayanannya.
Salah satu proyek pengembangan yang sedang berlangsung adalah pembangunan Pelabuhan Ketapang Baru.
Pelabuhan baru ini akan dibangun di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Pelabuhan Ketapang Baru dirancang untuk memiliki kapasitas yang lebih besar dari Pelabuhan Ketapang yang ada saat ini.
Pelabuhan baru ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang lebih modern dan canggih.
Pembangunan Pelabuhan Ketapang Baru diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan pelayanan pelabuhan lama, sehingga dapat semakin mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Baca juga: Apa Itu Cross Docking Beserta Ragam Jenisnya
Pelabuhan Ketapang bukan sekadar infrastruktur maritim, melainkan pusat kegiatan yang menggerakkan ekonomi dan konektivitas wilayah sekitar.
Dengan terus mengutamakan efisiensi, keberlanjutan, dan keterlibatan masyarakat, Pelabuhan tersebut akan terus menjadi motor penggerak bagi pembangunan dan kemakmuran di ujung timur Pulau Jawa dan juga menjadi jasa pengiriman barang via laut yang harganya akan sangat terjangkau.