Home » Seputar Logistik » Perbedaan Derek dan Towing Dalam Proses Pengangkutan Mobil!

Perbedaan Derek dan Towing Dalam Proses Pengangkutan Mobil!

Ketahui Perbedaan Derek dan Towing

artikel ini membahas perbedaan derek dan towing. Kebanyakan dari kita masih sulit menentukan perbedaan derek dan towing, karena biasanya dalam benak ketika mendengar nama-nama itu ialah “truk pengangkut mobil”. Walaupun pada dasarnya derek dan towing memiliki fungsi serupa namun memiliki perbedaan signfikan dalam memindahkan kendaraan dari satu lokasi ke lokasi lain.

Dalam artikel ini, kita akan merinci perbedaan dan peran masing-masing derek dan towing dalam proses pengangkutannya. Baik itu perbedaan derek dan perbedaan towing, umumnya adalah truk dilengkapi dengan fasilitas yang digunakan untuk membawa dan menarik kendaraan rusak atau hanya untuk pengiriman ke daerah antar kota atau pulau. Simak selanjutnya apa saja perbedaan dari derek ataupun towing.

Perbedaan derek dan towing, Apa Itu Derek?

Perbedaan derek dan towing

Derek

Perbedaan antara towing dan derek, Derek sendiri merupakan kendaraan besar yang sudah dilengkapi dengan katrol tali pada bagian belakangnya. Kegunaan derek ialah dapat menarik mobil mengalami kerusakan, mati, mogok, atau terjebak pada tempat sulit dijangkau. 

Derek memanfaatkan katrol tali yang sudah terpasang pada bagian belakangnya, sehingga dapat menarik kendaraan bermasalah dengan mudah karena mesinnya sudah dirancang untuk itu.

Biasanya alat untuk menderek itu digunakan pada bagian depan mobil rusak atau terjebak, kemudian ban depan dari mobil tersebut langsung terangkat. Dengan begitu, hanya pada bagian roda belakang akan menyentuh tanah saat diderek.

perbedaan ini dapat diketahui bahwa towing memang mengangkut kendaraan secara keseluruhan tanpa diderek. Setidaknya ada 4 jenis perbedaan derek pada umumnya antara lain:

1. Derek Boom

Kendaraan derek pertama adalah jenis boom. Kendaraan ini merupakan mobil beroda empat yang dilengkapi dengan kran atau boom agar dapat menarik kendaraan yang mengalami kecelakaan berat.

Baca Juga: Ini 7 Cara Packing Lemari Plastik Dijamin Aman!

2. Derek Hidrolik

Kendaraan ini memiliki teknologi lebih canggih. Adanya sistem hidrolik dalam derek dapat mengurangi risiko goresan dan kerusakan pada saat diangkut. Ketika mengangkat mobil rusak, derek ini dapat menurunkan hingga mendekatkan ke tanah. Biasanya, mobil ini digunakan untuk mengangkut mobil mewah memiliki jarak ke tanah rendah.

Baca Juga: Inilah 7 Tips Kirim Barang Murah. Pebisnis Wajib Tahu!

3. Derek roda diangkat

Derek ini biasanya digunakan oleh Dinas Perhubungan untuk mengatasi masalah parkir sembarangan. Derek ini seringkali merupakan jenis yang paling umum dijumpai dan paling mudah dikenali. Cara kerjanya adalah dengan mengangkat bagian depan dan membawanya ke lokasi tujuan.

Baca Juga: 6 Cara Packing Paket Makanan 

4. Derek kait

Terakhir ialah derek dengan metode tarik dan gantung. Dalam pengoperasiannya, mobil ini memerlukan bantuan dari pengemudi yang mogok. Mobil akan ditarik ke lokasi tujuan yang diinginkan dengan bantuan kendaraan pengemudi yang mengalami masalah. 

Baca Juga: 7 Cara Mengirim Barang Melalui Ekspedisi

Perbedaan derek dan towing, Apa Itu Towing?

Mobil Towing

Towing

Perbedaan derek dengan towing. Berbeda dengan derek dirancang dengan kaitannya untuk menderek mobil, towing justru dirancang agar memiliki kemampuan lebih dalam mengangkat ataupun mengangkut satu jenis mobil dari tanah ke bagian belakang dari truk. 

Towing biasanya digunakan untuk memindahkan kendaraan dengan aman dan efisien ke lokasi tujuan. Salah satu alasan kenapa towing diperlukan ialah agar tidak terjadinya kerusakan lebih lanjut, terutama pada mobil yang memang menggunakan sistem transmisi otomatis.

Jadi, jika kendaraan menggunakan transmisi otomatis mengalami masalah serius atau mati namun dipaksa diderek, maka akan menyebabkan kerusakan lebih besar pada komponen transmisi sensitif. 

Ada banyak jenis towing yang dapat Anda gunakan untuk berbagai keperluan dalam pengangkutan kendaraan. 

1. Towing Hidrolik

Seperti namanya, towing kendaraan hidrolik menggunakan sistem hidrolik dalam operasinya. Pada jenis towing kendaraan ini, bak angkut dapat dikurangkan hingga ke tingkat terendah, sehingga kendaraan dapat diangkat ke bak setelahnya. 

Biasanya, towing hidrolik digunakan untuk mengangkut mobil mewah dengan jarak tanah yang rendah, sehingga bagian bawah kendaraan tidak bersentuhan dengan rak angkut.

Baca Juga: 3 Contoh Packing Barang Pengiriman Barang Aman

2. Towing Gendong 

Kendaraan towing jenis ini umumnya digunakan untuk mengangkut kendaraan dari showroom ke rumah pembeli. Meskipun jika dibandingkan dengan towing hidrolik masih sama dalam fungsinya, tetapi perbedaannya terletak pada penggunaan bidang miring untuk mengangkat mobil akan diangkut, sehingga dapat dimuat ke truk.

Baca Juga: Produk Perishable: Pengertian, Jenis, dan Cara Aman Packingnnya

Penutup

Itulah beberapa perbedaan derek dan towing dalam proses pengangkutan kendaraan. Perlu diperhatikan untuk pilihan antara menggunakan jasa towing atau derek sangat tergantung pada situasi dan kondisi sedang dihadapi.

Jika kendaraan mengalami masalah kecil seperti ban bocor, kerusakan mesin ringan, atau mobil Anda memiliki sistem transmisi otomatis, maka akan lebih efisien dan aman untuk memilih opsi towing sebagai cara untuk memindahkan kendaraan tersebut.

Namun, jika kendaraan terlibat dalam kecelakaan serius atau terjebak di lokasi yang sulit dijangkau, dan tidak memiliki sistem transmisi otomatis yang bisa digerakkan dengan paksa. Maka derek akan menjadi pilihan yang lebih sesuai. Semuanya bergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapi oleh pengemudi.

Yuk, klik banner ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pendaftaran driver truk Troben

Cek Tarif Troben!

Dapatkan tarif kirim barang, mobil, motor hingga sewa truk dengan harga termurah cuman di Troben. Saatnya buktikan sendiri!

Bagikan artikel