Penting bagi para pelaku bisnis online untuk memahami bahwa konsumen memegang peranan kunci, meskipun terkadang menjalani pengalaman kurang menyenangkan saat berurusan dengan ekspedisi. Oleh karena itu, pada artikel ini kami berupaya menyajikan beragam istilah dalam pengiriman barang untuk membantu pemilik bisnis online memahami dan mengelola ekspektasi konsumen. Bagi mereka yang sedang memulai bisnis online, pengetahuan mendalam mengenai istilah-istilah ini menjadi kunci. Dengan demikian, ketika konsumen menyuarakan ketidakpuasan, pemilik bisnis dapat dengan cepat berbagi pengetahuan untuk mengatasi masalah tersebut. Proses pengiriman barang melalui jasa ekspedisi menjadi bagian integral dari transaksi jual beli online. Sebagai contoh, pemahaman istilah-istilah khusus dalam pengiriman menggunakan layanan menjadi penting bagi konsumen yang memilih ekspedisi tersebut. Dalam transaksi online, terdapat tiga pihak yang terlibat, yaitu penjual atau pemilik bisnis, jasa ekspedisi, dan konsumen. Penting bagi konsumen untuk memahami peran masing-masing pihak, seperti ketika menggunakan layanan ekspedisi, sehingga transaksi dapat berjalan dengan lancar. Ketika semua pihak dalam rangkaian transaksi online memahami batas dan tanggung jawab masing-masing, maka dapat dihindari potensi konflik atau perdebatan yang tidak perlu. Oleh karena itu, penting bagi pemilik bisnis online untuk menguasai istilah-istilah terkait pengiriman guna memastikan kelancaran pengiriman produk ke tangan konsumen dengan aman dan tepat waktu.
Table of Contents
ToggleBerikut Beberapa Istilah Dalam Pengiriman Barang
Istilah-istilah dalam pengiriman barang memiliki peranan penting dalam memahami proses logistik. Berikut adalah penjelasan singkatnya:
1. Surat Perintah Pengiriman (Delivery Order)
Istilah dalam pengiriman barang pertama adalah delivery order atau surat perintah pengiriman. Delivery order adalah Instruksi tertulis dari penjual kepada jasa pengiriman untuk mengantarkan pesanan kepada pembeli. Dalam jual beli online, otomatis dibuat oleh platform seperti Tokopedia, Lazada, dan Shopee setelah pembayaran.
Baca Juga: 9 Langkah Cara Packing Barang Pecah Belah Dijamin Aman!
2. Bagian Pengiriman (Part of Shipment)
Istilah dalam pengiriman barang kedua yaitu part of shipment, merujuk pada pengiriman barang dari berbagai pengirim yang dimuat dalam satu kontainer, bertujuan untuk efisiensi pengiriman.
3. Konosemen (Bill of Lading)
Istilah dalam pengiriman barang ketiga yaitu bill of leading, bll of leading adalah dokumen yang dikeluarkan oleh jasa pengangkut sebagai bukti pengiriman dan kontrak pengangkutan antara pengirim dan penerima barang.
Baca Juga: Apa Itu Misroute: Pengertian, Penyebab, & Cara Mengatasinya
4. Pengirim (Shipper)
Istilah dalam pengiriman barang keempat yaitu shipper. shipper adalah Eksportir atau penyedia barang online yang mempersiapkan dan mengirimkan barang melalui jasa ekspedisi.
Baca Juga: 5 Pengusaha Ekspedisi di Indonesia, No 3 Paling Inspiratif
5. Jadwal Pengiriman (Shipping Schedule)
Istilah dalam pengiriman barang kelima yaitu shipping schedule. Shipping schedule adalah penyajian informasi tentang tanggal, waktu, dan rute pengiriman barang menggunakan kapal atau moda transportasi lainnya.
Baca Juga: Cara Mengirim Paket Lewat JNT dengan Mudah dan Praktis
6. Daftar Bungkus (Packing List)
Istilah dalam pengiriman barang enam yaitu packing list. Packing list adalah informasi rinci mengenai barang yang dikemas, termasuk tanggal pengiriman, alamat pengirim dan penerima, nomor referensi pengiriman, serta instruksi khusus terkait pengemasan dan penanganan barang.
Baca Juga: Rincian Harga Batu Kali 1 Truk dan Jenis-Jenisnya
7. Tanda dan Nomor Pengiriman (Shipping Mark & Number)
Istilah dalam pengiriman barang ke tujuh yaitu shipping mark & number. Shipping mark & number adalah kode pada kemasan barang untuk identifikasi selama proses pengiriman, dicantumkan dalam packing list dan bill of lading.
Baca Juga: Apa Itu Pengiriman Door to Door?
8. Penerima Barang (Consignee)
Istilah dalam pengiriman barang kedelepan yaitu consignee. Consignee adalah Pihak yang berhak menerima dan bertanggung jawab mengambil barang sesuai kesepakatan, informasinya tercantum dalam dokumen pengiriman seperti Bill of Lading atau Air Waybill.
Baca Juga: Apa Itu Jasa Logistik? Kenali Dunia Logistik Lebih Jauh Disini!
9. Deskripsi Barang (Description of Goods)
Istilah dalam pengiriman barang kesembilan yaitu description of goods, description of goods sendiri adalah Informasi rinci mengenai jenis, kualitas, jumlah, kondisi, dan karakteristik barang yang akan dikirim.
Baca Juga: Ingin Kirim Barang Murah? Ini Dia Caranya!
10. Berat Kotor (Gross Weight)
Istilah dalam pengiriman barang kesepuluh yaitu gross weight. Gross weight adalah total berat paket, mencakup berat barang dan kemasan, diukur dalam kilogram atau pound.
11. Berat Bersih (Net Weight)
Istilah dalam pengiriman barang kesebelas yaitu net weight. Net weight adalah berat barang tanpa memperhitungkan berat kemasan, tercantum dalam dokumen pengiriman seperti invoice, packing list, dan Bill of Lading.
Baca Juga: Mengenal Beberapa Tipe Gudang Beserta Fungsinya
12. Stasiun Pengiriman Kontainer (Container Freight Station)
Istilah dalam pengiriman barang keduabelas yaitu container freight station. Container freight station adalah tempat untuk mengumpulkan, memuat, dan membongkar kontainer.
Baca Juga: Checker Gudang: 3 Tugas Utama dan Kualifikasi Ideal
13. Dibawah Kapasitas Kontainer (Less than Container Load – LCL)
Istilah dalam pengiriman barang ketiga belas adalah less than container load. Less than container load adalah metode pengiriman dimana barang dikirim dalam kontainer barang lain yang ditujukan ke pelabuhan yang sama ketika kapasitas kontainer masih memiliki ruang kosong.
Baca Juga: Cara Packing Barang Besar, Mudah Dikirim dan Aman
14. Tempat Penumpukan Kontainer (Container Yard – CY)
Istilah dalam pengiriman barang keempat belas adalah container yard. Container yard adalah area pelabuhan untuk mengumpulkan, memuat, dan membongkar kontainer sebelum dikirim atau diambil.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Inventory Control, Fungsi, dan Tugasnya
15. Penuh Kapasitas Kontainer (Full Container Load – FCL)
Istilah dalam pengiriman barang kelima belas yaiu full container load. full container load adalah metode pengiriman dimana pengirim memiliki cukup barang untuk mengisi seluruh kapasitas kontainer.
Baca Juga: Apa Itu Cross Selling dan Perbedaanya dengan Upselling
Penutup
Setelah mendapatkan informasi lengkap tentang istilah dalam pengiriman barang, penting juga untuk memahami istilah-istilah yang berkaitan dengan penyedia jasa logistik. Penyedia jasa logistik adalah perusahaan yang fokus pada bidang transportasi dan penyimpanan barang. Pengiriman barang dapat melibatkan transfer antar produsen, dari produsen ke konsumen, produsen ke distributor, dan skenario lainnya. Untuk mempermudah proses distribusi barang, banyak penyedia jasa logistik yang saat ini menyediakan layanan yang lengkap. Salah satu penyedia layanan logistik terkemuka adalah Troben yang menyediakan berbagai layanan seperti sewa truk, pengiriman barang, dan lain sebagainya. Troben menawarkan solusi layanan logistik yang mencakup, pengiriman barang, manajemen gudang, dan pengiriman barang melalui jalur darat, dan laut.
Spesialisasi Troben terutama terletak pada kecanggihan aplikasinya yang sangat praktis, sehingga bisa membuat Anda nyaman untuk menggunakan layanan kami. Troben juga telah menerapkan layanan tracking, memungkinkan pelacakan yang kontinyu terkait posisi barang Anda berada. Layanan ini memberikan visibilitas real-time terkait status posisi barang Anda. Jadi tunggu apalagi? Buktikan sendiri dengan langsung download aplikasi cargo kami di Google Playstore dan aplikasi pengiriman cargo Appstore sekarang juga!